Peringatan 27 Desember Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional, Ini Tujuannya
Merdeka.com - Tanggal 27 Desember menjadi peringatan Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional. Peringatan tersebut mungkin jarang terdengar di telinga kita, tetapi esensi dari penetapan hari tersebut sangatlah signifikan bagi keselamatan dan kesejahteraan dunia.
Pandemi COVID-19 telah menggarisbawahi pentingnya berinvestasi dalam sistem untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit menular.
Jika kita tidak memperhatikan di tingkat internasional, pandemi di masa depan bisa lebih intens dan serius daripada wabah sebelumnya. Meningkatkan kesadaran publik, bertukar informasi, pengetahuan ilmiah dan praktik terbaik, menyediakan pendidikan berkualitas dan melembagakan program kesadaran epidemi di tingkat lokal, nasional, regional dan global sangat penting karena merupakan langkah efektif untuk mencegah pandemi dan menanggapinya.
-
Kenapa kita perlu memperingati Hari Demokrasi Internasional di Sumut? Mengingat negara Indonesia menganut sistem demokrasi, penting untuk memahami esensi Hari Demokrasi Internasional.
-
Kenapa peringatan ini diadakan? Peringatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa perang menimbulkan banyak dampak buruk, termasuk bagi anak-anak.
-
Kenapa Hari Lalu Lintas Bhayangkara di Sumut penting? Polisi lalu lintas sendiri memiliki peranan penting bagi kelancaran, keamanan, dan ketertiban di jalan raya. Maka dari itu, penting mengetahui sejarah Hari Polisi Lalu Lintas dan temanya.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Apa saja ide lomba HUT RI di Sumut? Berikut beberapa ide lomba HUT RI yang bisa jadi inspirasi: 1. Lomba Egrang Egrang adalah permainan yang menggunakan dua tongkat panjang sebagai alat untuk berjalan. Lomba ini bisa menjadi lucu dan menghibur, terutama jika diadakan dalam format relay. Peserta akan bersaing untuk melihat siapa yang paling cepat dan mahir dalam menjaga keseimbangan saat berlari menggunakan egrang. 2. Lomba Lompat Tali Lompat tali adalah permainan yang biasa dimainkan oleh anak-anak, tetapi bisa juga melibatkan orang dewasa. Mengadakan lomba lompat tali dengan variasi keragaman, seperti melompat secara berkelompok atau dengan berbagai variasi teknik, akan membawa keseruan tersendiri. 3. Lomba Tarik Tambang Lomba tarik tambang merupakan salah satu kegiatan yang selalu menjadi favorit dalam perayaan HUT RI. Kegiatan ini tidak hanya menuntut kekuatan fisik, tetapi juga strategi dan kerjasama antar anggota tim. Dua tim akan berhadapan, masing-masing menarik tali di arah berlawanan dengan tujuan untuk menarik lawan melintasi garis yang telah ditentukan. Keberhasilan dalam lomba ini sangat bergantung pada kekompakan tim dan kemampuan para anggota untuk saling dukung. Suasana akan semakin meriah saat penonton memberikan sorakan dan dukungan kepada masing-masing tim. Untuk menambah keseruan, lomba ini dapat dilakukan di lapangan terbuka dengan latar belakang musik atau teriakan semangat dari pendukung. 4. Balap Karung Lomba ini menjadi salah satu permainan yang paling populer. Peserta akan melompat dalam karung hingga garis finish. Selain menguji kecepatan, balapan ini juga memicu tawa dan kegembiraan di kalangan peserta dan penonton. 5. Lomba Tari Tradisional Undang kelompok tari dari berbagai daerah untuk menampilkan tari-tarian tradisional mereka. Hal ini tidak hanya menyemarakkan suasana, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan mencintai budaya daerahnya. 6. Lomba Musik DaerahAjak para musisi lokal untuk berkompetisi dalam menampilkan lagu-lagu daerah. Melalui lomba ini, penonton dapat mendengarkan berbagai alat musik tradisional dan lagu-lagu yang mengandung nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa.7. Lomba Teater MiniInisiasi lomba teater mini yang menampilkan kisah-kisah perjuangan para pahlawan bangsa. Hal ini bisa menjadi alat pendidikan yang menarik, sehingga masyarakat lebih memahami nilai-nilai kemerdekaan dan perjuangan untuk mendapatkan kebebasan. 8. Lomba Dekorasi Lingkungan Sediakan perlengkapan dan ajak masyarakat untuk menghias lingkungan mereka dengan nuansa merah-putih. Ini bisa mencakup dekorasi rumah, halaman, atau bahkan jalanan. Selain menghidupkan suasana HUT RI, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. 9. Lomba Menggambar dan Melukis Ajak anak-anak dan remaja untuk berpartisipasi dalam lomba menggambar atau melukis dengan tema kemerdekaan. Karya-karya ini dapat dipamerkan di public space, memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreativitasnya. 10. Lomba Menulis Puisi atau Cerpen Bertema Nasionalisme Mengajak para penulis pemula dan profesional untuk berkompetisi dalam menulis bisa menjadi cara menarik untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air. Hasil karya dapat dibaca di depan umum, menambah rasa kebanggaan bagi penulis dan pendengar. 11. Lomba Makan Kerupuk Lomba makan kerupuk adalah salah satu perlombaan yang sederhana namun sangat menghibur. Peserta harus berusaha menghabiskan kerupuk yang digantung dengan tali, tanpamenggunakan tangan. Keseruan terletak pada tantangannya, karena peserta harus mengandalkan teknik menggigit dan mengunyah sambil bergerak melompat atau menari untuk menjangkau kerupuk yang menggoda tersebut. Lomba ini tidak hanya melibatkan kecepatan, tetapi juga tawa dan keceriaan, menghasilkan momen-momen lucu yang akan dikenang oleh semua orang yang hadir. 12. Lomba Membuat Kue Tradisional Sebagai tambahan pada lomba makanan, lomba membuat kue tradisional menjadi salah satu acara yang sangat dinanti-nanti. Tidak hanya mengasah keterampilan memasak, lomba ini juga berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan budaya kuliner Indonesia yang kaya dan bervariasi. Peserta yang berpartisipasi dapat memilih berbagai jenis kue tradisional dari berbagai daerah, seperti kue lapis dari Jawa, klepon dari Bali, atau onde-onde dari Betawi.
-
Kapan Hari Lalu Lintas Bhayangkara di Sumut dirayakan? Hari Lalu Lintas Bhayangkara diperingati setiap tanggal 22 September.
Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya sejarah peringatan 27 Desember Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional beserta tujuannya:
Sejarah 27 Desember Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional
Pada akhir 2019, wabah koronavirus dimulai di Cina. Banyak area kota ditutup karena tingkat infeksi mulai meningkat dan jumlah korban meningkat. Namun, meski berita tentang virus tersebut menyebar ke seluruh dunia, pihak berwenang tidak dapat menahan penyakit tersebut.
Dalam beberapa bulan, kasus COVID-19 muncul di seluruh dunia dan jumlah kematian meningkat. Virus yang awalnya diduga flu, diumumkan sebagai pandemi yang berdampak pada jutaan nyawa di seluruh dunia.
Akibat pandemi, lubang pada sistem perawatan kesehatan di beberapa negara terungkap saat rumah sakit kehabisan tempat tidur dan ventilator. Bahkan, ada kalanya hand sanitizer dan masker bedah juga habis.
Namun, setelah berbulan-bulan mempelajari pandemi, beberapa ahli kesehatan yakin bahwa COVID-19 dapat diatasi jika dunia siap. Mengingat hal ini, Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional yang pertama diadakan pada tanggal 27 Desember 2020.
Tujuan Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional
Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional pada tanggal 27 Desember bertujuan untuk menciptakan kesadaran tentang epidemi. Sebenarnya, dunia telah terinfeksi banyak epidemi dalam sejarah. Namun, umat manusia masih berhasil bertahan hidup dengan menemukan cara untuk mengekang penyebaran virus.
27 Desember ditetapkan oleh Majelis Umum PBB untuk mengadvokasi pentingnya pencegahan, kesiapsiagaan, dan kemitraan melawan epidemi. Ini dianggap perlu karena COVID-19 menyoroti pentingnya berinvestasi dalam sistem untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit menular.
“COVID-19 adalah tragedi kemanusiaan. Tapi itu juga menciptakan peluang generasi. Kesempatan untuk membangun kembali dunia yang lebih setara dan berkelanjutan,” kata António Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.
5 Fakta Menarik Tentang Epidemi
Epidemi 1918
Influenza membunuh 5% populasi dunia.
Sebuah pandemi prasejarah
Sebuah wilayah desa di Cina yang sekarang dikenal sebagai 'Hamin Mangha' musnah karena wabah.
Epidemi di Athena
Penyakit ini dimulai pada 430 SM dan berlangsung selama lima tahun.
Wabah Amerika
Ini adalah penyakit Eurasia yang dibawa ke Amerika oleh penjelajah Eropa.
Kematian Hitam
Epidemi menyebar dari Asia ke Eropa.
Cara Merayakan Hari Kesiapsiagaan Epidemi internasional 27 Desember
- Sebarkan pengetahuan tentang tindakan pencegahan
Penyakit dapat menyebar lebih cepat dari sebelumnya karena globalisasi. Penting untuk berbagi informasi mengenai vaksinasi dan langkah-langkah keamanan lainnya.
- Selenggarakan webinar
Lakukan penelitian Anda dan online untuk mencari tahu apa yang dapat menyebabkan epidemi dan bagaimana orang dapat melakukan upaya untuk mengendalikannya. Selenggarakan webinar dan bagikan pengetahuan yang Anda peroleh.
- Ajari anak-anak
Bicaralah dengan anak muda Anda. Ajari mereka tentang pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan, sanitasi, dan tindakan kecil lainnya yang membantu membatasi penyebaran penyakit. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan HKBN sudah diperingati secara nasional sejak tahun 2017
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 1 Desember masyarakat dunia memperingati Hari AIDS Sedunia.
Baca SelengkapnyaKeselamatan pasien masih rendah di negara berkembang.
Baca SelengkapnyaHari Pertahanan Sipil memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan politik dan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaHari AIDS Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai HIV/AIDS, mengurangi stigma, serta memberikan dukungan kepada para penyintas.
Baca SelengkapnyaHari Penyakit Langka Sedunia adalah sebuah gerakan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi tentang penyakit langka.
Baca SelengkapnyaHari Pemadam Kebakaran Sedunia juga merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran.
Baca SelengkapnyaHari Hepatitis Sedunia merupakan kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai jenis hepatitis serta dampak yang ditimbulkannya terhadap kesehatan.
Baca SelengkapnyaTanggal 4 Desember diperingati sebagai Hari Artileri Nasional, Hari Bank Sedunia, serta sebagai hari untuk merayakan kaus kaki sedunia.
Baca SelengkapnyaTanggal 26 November menjadi hari yang penuh makna dengan sejumlah peringatan, seperti Hari Anti Obesitas dan HUT Seskoal.
Baca SelengkapnyaEdukasi kesiapsiagaan bencana di Kota Tua Jakarta ini diikuti oleh pelajar, pelaku pariwisata, dan masyarakat umum.
Baca Selengkapnya