Pria di Medan Ini Ditangkap Polisi Usai Curi Motor, Mengaku Sudah 20 Kali Beraksi
Merdeka.com - Personel Kepolisian Reskrim Polsek Medan Timur berhasil menangkap dua orang pria di Kota Medan usai keduanya tertangkap melakukan aksi pencurian sepeda motor.
Kedua pelaku yakni Fahmi Syaril (26) warga Jalan KL Yos Sudarso, Medan dan M Fahri (24) warga Jalan Veteran, Pasar IV Helvetia. Keduanya berhasil diamankan oleh personel polisi pada Kamis (3/2) saat berada di Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung.
Para pelaku ini ditangkap usai mencuri motor di rumah warga bernama Hendri Gurning (50) yang terletak di Jalan Pembangunan I, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur pada Senin (31/1) lalu. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @tkpmedan pada Kamis (3/2), pelaku sudah diamankan di kantor polisi beserta sebuah sepeda motor yang menjadi barang bukti.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Mirisnya, para pelaku mengaku telah melakukan aksi pencurian sepeda motor itu sebanyak 20 kali, sebelum akhirnya tertangkap polisi.
Berikut informasi selengkapnya.
Pernah Beraksi 20 Kali
Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com
Dalam video itu, para pelaku mengaku mereka telah melakukan aksi pencurian motor sebanyak 20 kali. Aksi pencurian dilakukan para pelaku di Kota Medan sebanyak 15 kali dan di Kota Binjai sebanyak 5 kali.
"Sudah 20 kali bang beraksi. Di Binjai juga kami pernah mencuri motor," sebut Fahri.
Ia mengaku, Ia melancarkan aksi pencurian itu selalu bersama temannya. Peran yang mereka main kan pun selalu berbeda-beda. Ada yang menjadi eksekutor, ada yang bertugas memantau situasi di lokasi.
"Kami selalu berdua atau bertiga. Kadang saya yang jadi eksekutor, kadang saya yang mantau situasi," tambah Fahri.
Curi Motor yang Diparkir di Teras Rumah
Instagram/@tkpmedan ©2022 Merdeka.com
Saat ditanya, Fahri mengaku selalu mengincar sepeda motor yang diparkir di teras rumah. Ia mencuri sepeda motor dengan merusak pagar rumah para korbannya, dan membawa kabur sepeda motor saat tuan rumah lengah. "Kami selalu mengambil motor dari teras rumah," katanya.Menurut keterangan di unggahan itu, motor-motor hasil curian itu kemudian dijual kepada seorang pria yang yang menjadi penadah, yang berada di kawasan Medan Marelan. Satu motornya dijual seharga Rp1 juga hingga Rp2 juta. Terkait kasus ini, Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan pengamanan saat memarkirkan sepeda motor, terutama saat berada di rumah. "Agar mengunci sepeda motor dengan kunci ganda. Hal ini untuk mencegah terjadinya aksi curanmor," ujarnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaPelaku baru bebas tahun 2021 kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca Selengkapnya