Viral Dua Siswi SMA Berkelahi di Sekolah, Alasannya Bikin Miris
Merdeka.com - Aksi ribut yang terjadi di kalangan pelajar masih sering terjadi di sekitar kita, mulai dari perkelahian biasa hingga tawuran. Belum lama ini, viral di media sosialvideo yang memperlihatkan dua orang siswi SMA tengah berkelahi di sekolah.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @sumut.terkini pada Kamis (25/11). Peristiwa itu diketahui terjadi di sebuah SMA di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video yang beredar, tampak dua orang siswi sedang adu jotos dan saling hajar di koridor sekolah. Aksi perkelahian itu pun ramai jadi tontonan siswa yang lain.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
Mirisnya, dua siswi tersebut berkelahi diduga hanya karena memperebutkan pacar. Saat ini kabarnya kasus tersebut tengah ditangai pihak kepolisian lantaran orang tua salah satu siswi tersebut melayangkan laporan ke polisi.
Berikut informasi selengkapnya.
Saling Pukul di Sekolah
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Dalam video itu, dua orang siswi SMA memakai seragam putih abu-abu dan satunya memakai seragam olahraga terlibat perkelahian. Keduanya terlihat berkelahi di koridor sekolah.
Dua siswi itu terlibat aksi saling pukul dan saling tendang. Mereka juga saling jambak. Bahkan, jilbab yang mereka kenakan sampai terlepas lantaran mereka dengan ganasnya saling tarik menarik satu sama lain.
Saat kejadian itu, siswa lain di sekolah itu ramai mengerubungi dua siswi tersebut. Namun, tak ada yang cukup berani untuk melerai keduanya. Mayoritas siswa hanya melihat dan merekam aksi perkelahian tersebut dengan ponsel mereka. Bahkan sebagian ikut menyoraki saat dua siswi itu berkelahi.
"Weey weeyy.." sorak siswa lain saat melihat keduanya berkelahi.
Ribut karena Cowok
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Menurut keterangan dalam unggahan itu, kejadian tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Sekolah dari SMA itu, Muhammad Syufri. Ia mengatakan, dua siswi tersebut berkelahi hanya gara-gara cowok. Namun Ia mengaku perkelahian itu berakhir damai. Meski begitu, kasus itu kini ditangani kepolisian Polres Bulukumba. "Iya itu anak-anak bertengkar di depan kelas IPA saat mau pulang. Hanya karena gara-gara cowok. Keduanya sudah didamaikan, tapi di kepolisian kasusnya berlanjut," katanya. Kasus ini diusut oleh polisi lantaran orang tua salah satu siswi tersebut melayangkan laporan resmi ke pihak kepolisian. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Yusuf mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus ini."Benar ada perkelahian itu. Sebenarnya, itu sudah didamaikan oleh pihak sekolah. Tapi karena belakangan viral, sehingga orang tua salah satu siswi melapor. Jadi kami selidiki ini," jelasnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaSekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPolisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca Selengkapnya