Viral Pawang Pukul Anak Gajah di Tangkahan, Warganet Serbu Akun IG BBKSDA Sumut
Merdeka.com - Objek wisata Tangkahan yang terletak di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), merupakan destinasi wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
Di objek wisata ini, wisatawan akan bisa menikmati keseruan melihat dan bermain dengan gajah-gajah yang hidup secara bebas di kawasan ekowisata Tangkahan. Wisatawan juga bisa mengabadikan momen dengan berfoto-foto bersama gajah-gajah saat berkunjung ke objek wisata ini.
Namun, baru-baru ini viral di media sosial, video yang memperlihatkan seorang pawang gajah yang kedapatan memperlakukan seekor anak gajah dengan kasar. Pawang gajah itu terciduk memukul anak gajah usai bermain dengan sekelompok wisatawan.
-
Dimana patung gajah Pasemah ditemukan? Penamaannya berasal dari lokasi penemuan awal patung gajah tersebut, yakni di dataran tinggi Pasemah, Sumatera Selatan.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang dilakukan untuk menyelamatkan gajah? 'Ini adalah evakuasi terbesar yang pernah kami lakukan untuk menyelamatkan mereka; air meningkat dengan sangat cepat,' ujar Saengduean 'Lek' Chailert, pendiri Elephant Nature Park, kepada CNN, menambahkan bahwa banjir kali ini adalah yang terburuk yang pernah dialami oleh kebun tersebut.
-
Kenapa biawak tersebut viral? Instagram/tentara.update Sebuah video unggahan akun Instagram @tentara.update memperlihatkan aksi seorang TNI berhasil menjebak dan mengamankan ‘penyusup’.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
Video itu diunggah di akun Instagram @sumut.terkini pada Selasa (16/11) dan sontak curi perhatian warganet.
"Is this how you treat elephants there? Aku bingung kalian pada kerja jd keeper itu maunya apa sih?" tulis caption di unggahan itu.
Warganet pun ikut mengecam aksi pawang gajah tersebut. Bahkan warganet kini turut membanjiri kolom komentar di unggahan-unggahan akun Instagram Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, meminta agar pawang gajah tersebut ditindak atau diberi sanksi.
Berikut informasi selengkapnya.
Pawang Pukul Anak Gajah
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Menurut keterangan dalam unggahan itu, aksi tersebut bermula saat sejumlah wisatawan berlibur ke Tangkahan. Saat berada di tepi sungai, datang dua ekor gajah beserta pawangnya mendekati gerombolan wisatawan tersebut.
Sang pawang kemudian mengatakan jika para wisatawan ingin berfoto dengan gajah, maka harus membayar. Namun, seorang ibu-ibu wisatawan itu tidak mau membayar. Saat itu, anak gajah tersebut tiba-tiba mendekati sekelompok wisatawan tersebut. Namun oleh sang pawang, anak gajah itu langsung digiring kembali ke sungai dengan cara dipukul bagian kakinya.
Dalam video itu, sang pawang terlihat memukul kaki anak gajah tersebut dengan menggunakan sebuah tongkat kecil yang terlihat terbuat dari kayu. Wisatawan yang melihat perlakuan kasar pawang tersebut pun terdengar kaget melihat anak gajah itu dipukul.
"Eh, eh, eh.. astaghfirullahaladzim," ucap perekam video.
Warganet Serbu Akun Instagram BBKSDA Sumut
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Aksi pawang gajah yang kasar tersebut ternyata menuai kecaman dan menyulut emosi warganet. Warganet merasa kasihan dengan anak gajah tersebut dan menyayangkan tindakan sang pawang. Warganet menilai, tidak seharusnya si pawang berlaku kasar kepada gajah yang ada di Tangkahan tersebut karena tugas mereka untuk menjaga dan merawat gajah-gajah yang ada di lokasi wisata tersebut dengan baik. Saking geramnya, warganet bahkan ikut membanjiri kolom komentar di unggahan akun Instagram resmi BBKSDA Sumut. Dalam sebuah unggahan akun @bbksda_sumut pada Senin (15/11), warganet membanjiri kolom komentar, meminta pihak BBKSDA Sumut menindak pawang gajah tersebut. "Dipantau dong kinerja para keepernya, gak pantas binatang yg udah bantu kalian ngehasilin uang malah di treat seperti itu (dipukul). Depan tamu lohh, gimana kalo dibelakang?" tulis akun @donna_mellina."Ayo tolong itu para keeper nya di edukasi lg yg bener min," tulis akun @tzalonicaa."Tolong ya Bapak, Ibu, video keeper mukul gajah itu dicek. Kasi kejelasan ke kita, apa memang seperti itu perlakuan keeper ke gajah?? Kalo iya, wah serem sekali. Kasian sekali gajah2 itu dirawat sama keeper kaya gitu," tulis akun @egasaja."Usut keeper nya min," tulis akun @sellaangelt. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaKorban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku tak terima dilarang ayahnya mengikuti touring.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca SelengkapnyaSemua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaPemilik mobil yang membuka kaca di kandang singa Taman Safari tersebut sempat ditegur oleh petugas.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca Selengkapnya