Viral Warga Medan Babak Belur Dianiaya Diduga Preman, Begini Nasib Pelaku
Merdeka.com - Seorang pria di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) mengalami penganiayaan oleh orang tak dikenal. Video penganiayaan itu pun viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @sumut.terkini pada Selasa (9/11), seorang pria paruh baya yang memakai kaos putih dan topi biru saat itu sudah dicegat oleh dua orang pria yang terlihat emosi.
Dua pria itu pun mulai menantang pria tersebut dan mendorong-dorongnya sambil menunjuk-nunjuk ke arah pria itu dan marah-marah. Saat itu kondisi di lokasi kejadian, banyak warga yang berkerumun dan mencoba melerai dua pria yang emosi itu.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
Namun mereka tak menggubris warga dan justru mulai melakukan penganiayaan kepada korban dengan memukul dan mendorong korban hingga menubruk ke gerbang rumah warga.
Diketahui, kejadian ini terjadi di Jalan AR Hakim Medan pada Selasa (9/11) malam. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka memar di bagian wajah dan badannya. Ia akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kabarnya, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.
Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Kejadian
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, korban bernama Suhardi (47), warga Jalan Selatan Gang Pembangunan, Kecamatan Medan Denai.
Ia mengatakan, kejadian itu berawal saat dirinya pulang dari salah satu pusat perbelanjaan di Medan. Ia pergi ke tempat parkir dan saat Ia sedang mengeluarkan sepeda motornya, ada mobil yang mengklakson.
Ia mengaku tak menghiraukan mobil tersebut dan langsung bergegas pulang. Ternyata, mobil itu mengikutinya.
Sampai di Jalan AR Hakim, mobil tersebut menyerempetnya. Ia berusaha tidak menghiraukan mobil tersebut namun malah dikejar dan diserempet lagi sampai Ia terjatuh.
Kemudian, pengendara mobil pun turun dari mobilnya dan langsung marah-marah serta menganiayanya.
“Pukul aku dia, terus memaki saya. Satu orang pukul kepala saya, terus meludahi saya. Saya disuruh minta maaf, padahal saya ngga tahu salah salah saya apa,” ujarnya.
Korban mengaku tidak melakukan perlawanan dan memilih langsung meninggalkan lokasi kejadian. Namun, para pelaku masih mengikutinya sampai ke rumahnya.
Atas kejadian ini, Ia pun akhirnya melaporkan pelaku ke Polsek Medan Area.
Pelaku Ditangkap Polisi
Instagram/@sumut.terkini ©2021 Merdeka.com
Terkait kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Medan, Area Iptu Rianto pada Selasa (9/11) mengatakan bahwa pihaknya berhasil menangkap pelaku penganiayaan tersebut. Pelaku berinisial DP (33) warga Kelurahan Tegal Sari Mandala.Melansir dari ANTARA, Rianto menjelaskan bahwa pelaku ditangkap tak lama setelah aksinya viral tersebut terjadi.Usai mendapat laporan adanya tindak perusakan rumah dan penganiayaan di Kecamatan Medan Denai, petugas langsung bergerak ke lokasi dan menangkap pelaku.Saat ini pelaku sudah dibawa ke Mako Polsek Medan Area untuk proses hukum lebih lanjut. Dari hasil interogasi, aksi tersebut dilatarbelakangi rasa tidak senang pelaku terhadap korban. "Pelaku dijerat pasal 170 jo 351 dan 406 KUHPidana tentang penganiayaan secara bersama-sama dan perusakan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun," ungkap Rianto. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca SelengkapnyaBerutnung sungai tempat korban dilempar tidak terlalu dalam.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca SelengkapnyaMelihat wanita itu mendapat perlakuan tak pantas, temannya langsung teriak sembari memberikan pengakuan yang begitu menarik atensi.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaPengamen di Medan ini mengeluarkan pisau lalu menusuk bagian ban depan mobil.
Baca SelengkapnyaBerbekal video yang ada, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meringkus pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut terekam di kamera CCTV salah satu rumah warga di tepi jalanan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca Selengkapnya