Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Planet Ekstrem di Luar Tata Surya, Ada yang Turunkan Hujan Kaca dan Besi

10 Planet Ekstrem di Luar Tata Surya, Ada yang Turunkan Hujan Kaca dan Besi 10 Planet Ekstrem di Luar Tata Surya, Ada yang Turunkan Hujan Kaca dan Besi. Jan Skowron / Astronomical Observatory, University of Warsaw.

Merdeka.com - Semakin dipelajari semakin menjadi misteri. Perumpaan ini mungkin cocok untuk menggambarkan luar angkasa. Karena faktanya, banyaknya pengetahuan yang diterima manusia, maka kian menyadari betapa ajaibnya alam semesta ini. Seperti halnya planet ekstrasurya yang sulit untuk dijelaskan.

Secara umum, planet ekstrasurya ini merupakan planet yang berada di luar tata surya Bima Sakti. Planet-planet ini sukses membuat rasa penasaran bagi banyak ilmuwan. Beruntungnya, kini ada teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang diharapkan dapat membantu mencari keberadaan planet unik ini. Beberapa planet ajaib ini telah teridentifikasi oleh ilmuwan. Tak hanya wujudnya saja, namun juga cuaca di planet itu.

Dilansir dari Space, Senin (5/6), berikut deretan planet ekstrasurya yang dinilai super ekstrem oleh para ilmuwan.

Gliese 1132b: Planet yang Punya Dua AtmosferPlanet ini memiliki rupa yang mirip dengan Bumi, hanya saja ia mengorbit lebih dekat dari bintang induknya. Hal ini menyebabkan Gliese 1132b memiliki suhu permukaan yang jauh lebih tinggi daripada Bumi karena memiliki atmosfer ganda.

Kepler-10b: Punya Suhu 1.300 Derajat CelciusKepler-10b mengorbit dekat dengan bintang induknya yang mirip dengan ‘Mataharinya’ Bumi. Jaraknya yang lebih dekat membuat planet ini diduga mampu mengorbit lebih cepat daripada Bumi. Terlebih, permukaan planet ini kemungkinan ditutupi dengan lava. Karena itu, suhu permukaannya terbilang panas yang mampu mencapai 1.300 derajat Celcius. Kepler-10b, ditemukan pada tahun 2011 oleh teleskop Kepler.

Upsilon Andromeda b: Suhu Siang Malamnya seperti Api dan EsPlanet ini masuk dalam kategori ekstrem lantaran perbedaan suhu yang radikal antara siang dan malamnya. Siang hari di Upsilon Andromeda b mampu mencapai suhu setinggi 2.912 derajat F atau 1.600 derajat C dan sisi malamnya jauh lebih dingin, hingga serendah minus 4 derajat F atau minus 20 derajat C.

HR 5183 b: Sekali Putaran Orbitnya Makan Waktu 100 Tahun di BumiPlanet ini membutuhkan 20 tahun proses pengamatan, dan sejauh ini sudah tiga teleskop yang dikerahkan untuk meneliti planet ini. Terlepas dari proses pengamatannya yang memakan waktu lama, para ilmuwan masih belum bisa melihat planet ini menyelesaikan orbit mereka secara utuh. Jika benar-benar ingin mengamati HR 5183 b menyelesaikan satu putaran orbit, diperkirakan ini akan memakan waktu antara 45 hingga 100 tahun Bumi.

OGLE-2016-BLG-1928: Planet Batu Ukuran BumiOGLE-2016-BLG-1928 masuk dalam jajaran planet ekstrasurya yang ekstrem karena planet ini ditemukan saat berputar di dekat tata surya Bima Sakti. Planet ini istimewa lantaran merupakan planet berbatu seukuran Bumi.

TOI-178: Rangkaian Planet yang Saling BerdampinganSekilas, sistem planet TOI-178 mungkin terlihat seperti planet pada umumnya. Namun ternyata, lima dari enam sistem planet ini saling terhubung satu sama lain yang membuatnya saling berdampingan.

55 Cancri e: Planet Paling Berharga di Alam semestaPara astronom berprasangka bahwa planet super ini terdiri dari karbon bertekanan tinggi dalam bentuk grafit dan berlian yang dicampur dengan beberapa besi serta elemen lainnya.

Blanet: Planet di Lubang HitamPlanet ekstrasurya yang paling ekstrem mungkin mengorbit pada lubang hitam supermasif. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa ada planet yang mengorbit pada lubang hitam seperti dugaan tersebut.

WASP-76b: Planet yang Bisa Timbulkan Hujan besiTerlihat pada tahun 2013 dan diselidiki lebih lanjut pada tahun 2020. Planet ini memiliki suhu mencapai 2.500 derajat celcius. Tak kalah mengerikannya, pada sisi lain planet itu mengalami kondisi yang gelap permanen dengan suhu dingin mencapai 1.000 derajat Celcius. Suhu dingin di wilayah yang jauh dari bintang induk ini diketahui berpotensi mengalami serangan hujan besi menurut para ilmuwan.

HD 189733 b: Planet yang Berpotensi Turunkan Hujan KacaHD 189733 b merupakan planet ekstrasurya yang berpotensi mengalami hujan kaca. Menurut para ilmuwan, planet ini memancarkan warna biru indah. Namun ternyata, memiliki cuaca yang mematikan.

Berdasarkan analisa ilmuwan, planet ini berpotensi dapat menciptakan angin supersonik dengan kecepatan sekitar 5.600 mil atau 9.000 kilometer per jam. Angin inilah yang menyebabkan planet tersebut mengalami hujan kaca yang menyerang hingga ke permukaan tanahnya. Planet ini sendiri berhasil terdeteksi pada tahun 2005 oleh Chandra X-ray Observatory dan ESA's XMM Newton's X-ray telescopes. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Planet yang Mustahil Bisa Dihuni Umat Manusia, Banyak Fenomena Alam Terjadi di Luar Nalar
Deretan Planet yang Mustahil Bisa Dihuni Umat Manusia, Banyak Fenomena Alam Terjadi di Luar Nalar

Berikut daftar planet yang "haram" dihuni umat manusia.

Baca Selengkapnya
Planet yang Letaknya Paling Jauh dari Matahari Berjuluk Dewa Laut Romawi
Planet yang Letaknya Paling Jauh dari Matahari Berjuluk Dewa Laut Romawi

Tata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.

Baca Selengkapnya
Ini Planet yang Disebut Ilmuwan Lebih Panas dari Matahari
Ini Planet yang Disebut Ilmuwan Lebih Panas dari Matahari

Planet begitu mengagumkan ilmuwan lantaran suhunya panas melebihi matahari.

Baca Selengkapnya
Ada 17 Planet di Luar Tata Surya yang Punya Lautan Luas, Kemungkinan Bisa Dihuni
Ada 17 Planet di Luar Tata Surya yang Punya Lautan Luas, Kemungkinan Bisa Dihuni

NASA melakukan penelitian ini dan menemukan setidaknya 17 planet di luar tata surya yang berpotensi dihuni.

Baca Selengkapnya
Planet Ini Mirip Venus, Kaya Air tapi Tak Layak Huni
Planet Ini Mirip Venus, Kaya Air tapi Tak Layak Huni

Planet ini punya suhu yang panas mencapai 430 derajat celcius.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Bukti Adanya Planet Baru, Massanya 10 Kali Lebih Besar Dari Bumi
Ilmuwan Temukan Bukti Adanya Planet Baru, Massanya 10 Kali Lebih Besar Dari Bumi

Planet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.

Baca Selengkapnya
Planet yang Baru Ditemukan Ini Begitu Mempesona Ilmuwan, Begini Alasannya
Planet yang Baru Ditemukan Ini Begitu Mempesona Ilmuwan, Begini Alasannya

Planet baru ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia.

Baca Selengkapnya
Misteri Planet Kesembilan Ukurannya 10 Kali Lipat dari Bumi Bikin Ilmuwan Penasaran
Misteri Planet Kesembilan Ukurannya 10 Kali Lipat dari Bumi Bikin Ilmuwan Penasaran

Para peneliti berhipotesis bahwa terdapat sebuah planet besar yang menyebabkan tarikan gravitasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya
Teka-teki Terbentuknya Tata Surya Perlahan Mulai Terkuak, Ini Bukti Otentiknya

Berikut adalah bukti-bukti yang dianggap mampu memecahkan teka-teki terbentuknya tata surya.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Menduga Ada Hujan Berlian di Planet ini
Ilmuwan Menduga Ada Hujan Berlian di Planet ini

Terungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Bumi Kecil, Ini Perbandingan Ukuran Planet di Tata Surya
Ternyata Bumi Kecil, Ini Perbandingan Ukuran Planet di Tata Surya

Berikut adalah perbandingan ukuran planet di tata surya. Siapa terbesar?

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ini Mau Lakukan 2 Misi Besar, tapi Sayang Tak Punya Duit
Ilmuwan Ini Mau Lakukan 2 Misi Besar, tapi Sayang Tak Punya Duit

Brian Cox mengungkapkan bahwa Uranus dan Neptunus adalah target utama eksplorasi luar angkasa berikutnya.

Baca Selengkapnya