275.000 Tahun Lalu, Ada Kucing Sekecil Telapak Tangan, Arkeolog Dibuat Penasaran
Penemuan fosil kucing mini di China mengungkap spesies baru, Prionailurus kurteni, yang hidup bersama manusia purba 275.000 tahun lalu.

Para ilmuwan telah menemukan fosil spesies kucing baru di Gua Hualongdong, China, yang diduga hidup berdampingan dengan manusia purba sekitar 275.000 hingga 331.000 tahun lalu.
Spesies ini diberi nama Prionailurus kurteni dan dianggap sebagai salah satu anggota keluarga Felidae terkecil yang pernah ditemukan.
Penelitian menunjukkan bahwa Prionailurus kurteni memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari kucing domestik.
Bobotnya diperkirakan hanya sekitar 1 kilogram, setara dengan kucing terkecil saat ini seperti rusty-spotted cat (Prionailurus rubiginosus) dan black-footed cat (Felis nigripes). Sederhananya, ukurannya hanya sebesar telapak tangan.
"Ukuran kucing ini sangat kecil, sebanding dengan kucing hidup terkecil di dunia," ungkap Qigao Jiangzuo, pemimpin penelitian, kepada Live Science, Senin (20/1).
Keunikan Gua Hualongdong
Gua Hualongdong dikenal sebagai lokasi kaya fosil, termasuk sisa-sisa manusia purba, beruang coklat, dan hewan pengerat seperti tikus tanah dan lemming.
Penemuan ini memberikan gambaran tentang lingkungan dingin yang pernah ada di wilayah tersebut, yang berbeda dengan lokasi serupa di selatan China.
Para peneliti berspekulasi bahwa kucing kecil ini mungkin tertarik pada sisa makanan manusia purba di gua tersebut. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda pemanfaatan kucing ini sebagai makanan oleh manusia, seperti bekas potongan pada fosilnya.
"Scrap makanan yang ditinggalkan manusia purba mungkin menarik perhatian tikus dan kucing kecil ini," kata Jiangzuo kepada China Daily.