Arkeolog Temukan Fosil Kucing Terkecil di Dunia, Ukurannya Hanya Sekepalan Tangan Manusia
Fosil ini merupakan spesies kucing yang telah punah.
Ilmuwan menemukan fosil kerangka spesies kucing terkecil di dunia, yang lebih kecil dari tikus rumah. Fosil ini digali dari sebuah gua purba di Provinsi Anhui, China timur.
Para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan China menyampaikan, kucing Prionailurus kurteni adalah spesies kucing macan tutul yang telah punah, ukurannya sebesar kepalan tangan manusia. Spesies ini diidentifikasi dari fragmen rahang bawah yang ditemukan di gua Hualongdong.
-
Apa hewan terkecil di dunia? Katak Paedophryne amauensis dari Papua Nugini adalah amfibi terkecil di dunia, dengan ukuran sekitar 7,7 milimeter.
-
Kucing apa yang memiliki tubuh kerdil? Jenis kucing lucu pertama Munchkin. Kucing ini memiliki tubuh kerdil namun menggemaskan.
-
Di mana fosil kucing bergigi pedang ditemukan? Lokasi penemuan fosil di dekat daerah Langebaanweg, pantai barat Afrika Selatan.
-
Apa kera terkecil yang ditemukan? Spesies ini dinamakan Buronius manfredschmidi dan termasuk dalam kelompok hominid purba, yang merupakan nenek moyang dari manusia modern, gorila, dan simpanse.
-
Hewan apa yang memiliki ukuran tubuh sangat mungil? Memiliki Ukuran Tubuh yang Sangat Mungil, Inilah 10 Monyet Terkecil di Dunia Monyet adalah hewan yang sangat aktif bergerak, sehingga kebanyakan monyet berukuran kecil.
-
Siapa kucing tertua di dunia? Creme Puff adalah kucing tertua di dunia yang tercatat hidup selama 38 tahun dan 3 hari di Austin, Texas.
“Spesies ini mewakili fosil terkecil dari anggota keluarga Felidae yang diketahui hingga saat ini,” kata penelitian tersebut, seperti dikutip dari The Independent, Jumat (10/1).
Ukurannya sebanding dengan kucing modern terkecil seperti P rubiginosus berbintik karat di Asia Selatan dan Felis nigripes berkaki hitam di Afrika, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annales Zoologici Fennici. P rubiginosus dan Felis nigripes diperkirakan memiliki panjang kepala dan badan maksimal masing-masing 48cm dan 52cm.
Penemuan ini menunjukkan keanekaragaman kucing pada akhir Pleistosen Tengah, dimulai 300.000 tahun yang lalu.
Di gua yang sama, sebelumnya ditemukan juga puluhan fosil manusia yang berasal dari 300.000 tahun lalu, menjadikannya salah satu sisa-sisa Homo sapiens paling awal di Asia Timur.
Fosil Manusia Purba
Penghuni gua tampaknya memiliki ciri-ciri manusia primitif dan modern, menunjukkan mereka adalah hominin purba yang sedang dalam proses evolusi menuju Homo sapiens.
“Tidak jelas apakah kucing-kucing ini merupakan bagian dari makanan penghuni gua Hualongdong karena tidak adanya bekas penjagalan manusia pada tulang rahang fosil tersebut,” kata rekan penulis studi, Jiangzuo Qigao kepada kantor berita Xinhua.
Dalam penggalian terbaru di situs gua tersebut, ditemukan pula fosil sekitar 20 manusia purba dan kerangka lebih dari 80 spesies vertebrata, termasuk berbagai jenis panda yang telah punah.
Menurut para peneliti, fosil-fosil ini dapat membantu lebih memahami pola makan manusia purba ini serta potensi ancaman yang mereka hadapi.