4 Ide konyol China atasi polusi udara
Merdeka.com - Polusi udara di China sudah boleh dibilang keterlaluan. Saking terlalunya, bahkan polusi ini juga berdampak di beberapa negara termasuk Amerika Serikat.
Berbagai cara pun dilakukan agar udara di tirai bambu tak lagi membahayakan. Sayang, karena sudah akut, cara biasa tak lagi bisa menanggulanginya.
Para ahli kemudian berkumpul untuk memberikan solusi terbaik mereka. Uniknya, beberapa solusi yang ditawarkan ternyata konyol.
-
Apa yang dibuat ilmuwan China? Albert Einstein pernah berbicara tentang penggunaan mesin udara untuk menciptakan kendaraan yang lebih besar dan lebih cepat. Hal itu ternyata menjadi pemicu ilmuwan China untuk membuatnya. Namun dimodifikasi sedemikian rupa. Malah secara tidak langsung negara itu 'berani' mematahkan pendapat Einstein.
-
Apa tren aneh yang sedang populer di China? Memelihara kucing atau anjing tampaknya masih kurang memuaskan bagi para pecinta binatang di China. Kaum muda Negeri Tirai Bambu kini sedang gandrung mengikuti tren aneh memelihara biji mangga layaknya hewan peliharaan.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan China? Ilmuwan dari China telah menciptakan desain baterai berbasis air terbaru yang lebih aman dan lebih efisien dalam menyimpan energi dibandingkan dengan baterai ion litium (Li-ion) yang saat ini banyak digunakan oleh manusia.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu. Cacing tersebut mati saat belum terbentuk secara sempurna atau masih dalam bentuk larva.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di China? Fosil seekor hewan mamalia menyerang dinosaurus ditemukan di China timur laut. Seekor mamalia sejenis luwak sedang menyerang seekor dinosaurus pemakan tumbuhan, menindih mangsanya, dan menggigitnya.
Apa saja? Simak empat di antaranya seperti yang dilansir Care2 berikut ini.
Buat hujan atau salju super deras
Air diketahui merupakan media yang sangat tepat untuk menyerap asap di udara. Sayang, di China hujan sangat sulit terjadi sepanjang tahun.
Oleh karenanya, meteorologis berupaya untuk memaksakan hujan terjadi tiap harinya. Caranya dengan modifikasi cuaca agar hujan mampu turun di sana.
Dalam sebuah rencana, pemerintah China diminta untuk meluncurkan sebuah roket berisi ioda perak ke tumpukan awan. Hal ini akan memicu turunnya salju atau hujan yang nantinya mampu menyerap asap.
Pasangi gedung dengan semprotan air
Jika para peneliti tak berhasil menciptakan hujan palsu, maka mereka akan menerapkan cara yang sedikit mudah untuk menghadirkan hujan. Yaitu dengan memasangi gedung bertingkat dengan semprotan yang melepaskan air ke daratan begitu saja.
Semprotan yang dipasang pun bukan yang sembarangan. Menurut peneliti Shaocai Yu, harus menggunakan semprotan super besar agar efeknya terasa.
Bikin sepeda yang mampu daur ulang udara
Matt Hope, orang Inggris yang sudah lama menetap di Beijing mampu menciptakan sepeda untuk mengurangi emisi kendaraan. Ide ini kemudian coba dikembangkan lagi oleh orang China sehingga sepeda mampu memproduksi udara sehat yang bisa dihirup penggunanya.
Dengan begitu, orang tak perlu lagi menghirup udara China yang beracun akibat polusi. Sayang, Hope sendiri meragukan ide itu karena awalnya dia membuat itu hanya untuk menyindir kesadaran pemerintah saja.
Buat vacuum cleaner super besar
Para pejabat China dikabarkan juga telah bertemu dengan orang Belanda bernama Daan Roosegaarde. Dia disebut memiliki kunci untuk menangani polusi udara di China.
Caranya dengan membuat prototype vacuum cleaner super besar yang pernah ada. Alat ini disebut akan menyedot segala asap yang ada di udara dan membersihkan udara China.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih godok rencana penggunaan BBM rendah sulfur.
Baca SelengkapnyaTak hanya Indonesia, China pun pernah mengalami polusi udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaMari menghimbau masyarakat membantu mengurangi polusi dengan cara tidak membakar sampah sembarangan.
Baca SelengkapnyaTingginya tingkat polusi udara di Indonesia, khususnya Jakarta, masih jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Ungkap Dua Cara Jitu Atasi Polusi Udara di Jakarta dan Sekitarnya
Baca SelengkapnyaPemerintah China menyelesaikan persoalan polusi membutuhkan kurun waktu selama 20 tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus serius menangani buruknya udara di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa negara di dunia dengan kualitas udara yang masuk pada kategori 'baik'.
Baca SelengkapnyaBeijing Siap Ambil Sikap Usai Uni Eropa Berusaha Jegal Mobil Listrik China
Baca SelengkapnyaLalu apa jawaban Anies soal pemindahan ibu kota sebagai solusi mengatasi polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, Pemprov DKI mengatasi persoalan ini dari hulu atau penyebab polusi udara itu sendiri.
Baca Selengkapnya