Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksara Kawi Segera Hadir di Unicode versi 15.0, Rilis 13 September 2022

Aksara Kawi Segera Hadir di Unicode versi 15.0, Rilis 13 September 2022 contoh aksara Kawi.. ©2022 Merdeka.com/Aditya Bayu Perdana

Merdeka.com - Pengajuan proposal aksara Kawi ke Unicode yang diajukan oleh Aditya Bayu Perdana dan Ilham Nurwansah pada 2020 silam membuahkan hasil.

Sebanyak 86 karakter aksara Kawi akan disertakan dalam Unicode versi 15.0, yang rencananya dirilis pada 13 September ini.

Unicode merupakan standar teknologi informasi untuk mengkodean pemrograman komputer yang ditetapkan oleh Consorsium Unicode internasional. Aksara Kawi akan menjadi bagian dari daftar Unicode versi 15.0.

Ilham Nurwansah, salah satu pengusung proposal aksara Kawi, mengatakan tujuan didaftarkan aksara Kawi ke Unicode, agar bisa masuk dalam standar pengkodean aksara internasional untuk perangkat digital seperti laptop, ponsel, dan sebagainya.

"Dengan disertakan aksara Kawi dalam standar Unicode, diharapkan menjadi titik akselerasi penggunaan aksara Kawi dalam berbagai upaya pengembangan teknologi informasi saat ini, agar lebih mudah digunakan oleh masyarakat," kata Ilham dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/9).

Menurut Ilham, setelah masuk ke Unicode, aksara Kawi akan diadopsi ke dalam SNI melalui mekanisme pengajuan ke Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Perlu diketahui, pada tahun lalu ada tiga aksara, yakni Jawa, Sunda, dan Bali yang telah terstandar SNI oleh BSN. Ke depan harapannya aksara Kawi bisa menyusul sehingga dapat hadir di perangkat digital.

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran, dan Kerjasama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Heru Nugroho mengaku sangat senang mendengar aksara Kawi segera rilis di Unicode.

"Saya sangat gembira mendengarnya. Pada akhirnya aksara Kawi akan segera rilis di Unicode pada 13 September mendatang. Ini merupakan kado spesial bagi bangsa Indonesia, bertepatan dengan hari aksara sedunia yang diperingati setiap 8 Oktober," kata Heru, yang menginisiasi program PANDI: Merajut Indonesia melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN).

Sebelumnya, aksara Kawi didaftarkan ke Unicode oleh Anshuman Pandey asal India. Pengajuan oleh Pandey itu terjadi pada 2012. Namun, aksara Kawi yang didaftarkan ke Unicode belum lengkap karena Pandey kekurangan referensi untuk penelitian.

Kemudian Ilham Nurwansah dan rekannya Aditya Bayu Perdana memperbarui dan mengajukan kembali proposal aksara Kawi ke Unicode pada September 2020. Hingga akhirnya diterima oleh Unicode dan direncanakan diterbitkan pada Unicode versi 15.0 pada 13 September mendatang. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Sedang Persiapkan Aksara Digital Hadir di Perangkat Seluler
Pemerintah Sedang Persiapkan Aksara Digital Hadir di Perangkat Seluler

Kemenkominfo RI sedang menyiapkan beberapa rencana bagi aksara nusantara yang mendapat pengesahan SNI bersama para pegiat aksara.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO: Kebanggaan Bagi Kita
Jokowi soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi di UNESCO: Kebanggaan Bagi Kita

Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO.

Baca Selengkapnya
Sudah Mulai Terlupakan, Ini Sejarah dan Asal-usul Aksara Batak yang Jarang Diketahui
Sudah Mulai Terlupakan, Ini Sejarah dan Asal-usul Aksara Batak yang Jarang Diketahui

Aksara kuno rupanya tak hanya dikenal di Suku Jawa saja, melainkan Suku Batak juga memiliki aksaranya sendiri.

Baca Selengkapnya
Menguak Sejarah Naskah Merapi-Merbabu,  Ternyata Beda dengan Naskah Jawa
Menguak Sejarah Naskah Merapi-Merbabu, Ternyata Beda dengan Naskah Jawa

Keberadaan naskah itu membuktikan bahwa dulu di lereng Merapi-Merbabu terdapat komunitas sastrawan yang besar

Baca Selengkapnya
Heru Budi Sebut Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Rampung Desember
Heru Budi Sebut Pembahasan RUU Daerah Khusus Jakarta Rampung Desember

Heru menyampaikan draf RUU DKJ ditargetkan dapat selesai pada Desember 2023 ini.

Baca Selengkapnya
Prasasti Huruf Paku Berusia 5000 Tahun Diterjemahkan Pakai AI, Hasilnya Mencengangkan
Prasasti Huruf Paku Berusia 5000 Tahun Diterjemahkan Pakai AI, Hasilnya Mencengangkan

Aksara Paku Berusia 2500 Tahun Diterjemahkan Menggunakan AI, Ini Hasilnya

Baca Selengkapnya
Ternyata Ada Suku di Indonesia Sehari-hari Menulis Pakai Aksara Korea
Ternyata Ada Suku di Indonesia Sehari-hari Menulis Pakai Aksara Korea

Di Indonesia, ada suku yang menggunakan aksara Korea (Hangeul) dalam penulisannya, yakni suku Cia-cia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Teken UU Perubahan Nomenklatur Jabatan Daerah Khusus Jakarta
Prabowo Teken UU Perubahan Nomenklatur Jabatan Daerah Khusus Jakarta

Prabowo Subianto menandatangani Undang-Undang Nomor 151 Tahun 2024 yang mengatur tentang perubahan nomenklatur jabatan di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya
Prasasti Dwibahasa Kuno dari Abad Kelima Masehi Ditemukan di Arab Saudi, Ungkap Evolusi Huruf Hijaiyah
Prasasti Dwibahasa Kuno dari Abad Kelima Masehi Ditemukan di Arab Saudi, Ungkap Evolusi Huruf Hijaiyah

Temuan ini memperjelas sejarah aksara Arab awal di Jazirah Arab

Baca Selengkapnya
Basuki Sebut Gedung Yudikatif-Legislatif di IKN Mulai Dibangun 2025, Selesai 2027
Basuki Sebut Gedung Yudikatif-Legislatif di IKN Mulai Dibangun 2025, Selesai 2027

Dia menargetkan pembangunan gedung lembaga yudikatif dan legislatif rampung pada 2027.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pindah ke IKN Paling Lambat 2029, Setelah Kantor Eksekutif-Legislatif-Yudikatif Selesai
Pemerintah Pindah ke IKN Paling Lambat 2029, Setelah Kantor Eksekutif-Legislatif-Yudikatif Selesai

Istana menyebut pemindahan pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan setelah IKN bisa berfungsi sebagai ibu kota politik.

Baca Selengkapnya