Aksara Kawi Segera Hadir di Unicode versi 15.0, Rilis 13 September 2022
Merdeka.com - Pengajuan proposal aksara Kawi ke Unicode yang diajukan oleh Aditya Bayu Perdana dan Ilham Nurwansah pada 2020 silam membuahkan hasil.
Sebanyak 86 karakter aksara Kawi akan disertakan dalam Unicode versi 15.0, yang rencananya dirilis pada 13 September ini.
Unicode merupakan standar teknologi informasi untuk mengkodean pemrograman komputer yang ditetapkan oleh Consorsium Unicode internasional. Aksara Kawi akan menjadi bagian dari daftar Unicode versi 15.0.
-
Siapa yang mencetuskan Ejaan Bahasa Indonesia? Pria itu bernama Charles Adriaan van Ophuijsen. Ia lahir pada tahun 1856 dan tumbuh besar menjadi orang pribumi pada umumnya. Namun, Charles masih ada keturunan murni Belanda, hanya saja lahirnya di Sumatra Barat.
-
Siapa yang menetapkan Hari Aksara Internasional? Ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1965, hari ini dirayakan untuk mengenali dan menghargai pencapaian dalam upaya mengurangi buta huruf di seluruh dunia.
-
Siapa yang menemukan alfabet tersebut? 'Di luar gambar tersebut, ketika saya melihat ke plakat tersebut, saya melihat bahwa di salah satu sisinya, sepertinya ada tanda Paleo-Hispanik; sebuah tanda yang tidak dapat disamakan dengan tanda lainnya,' katanya dalam sebuah pernyataan.
-
Kapan Hari Aksara Internasional dirayakan? Hari Aksara Internasional, yang diperingati setiap 8 September, merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya literasi dan pendidikan.
-
Siapa yang menemukan tulisan abjad? Para peneliti di Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat memperkirakan tulisan tersebut dibuat sekitar tahun 2400 SM.
-
Bagaimana Aksara Vai berevolusi? Dengan menerapkan alat komputasi untuk mengukur kompleksitas visual, mereka menemukan huruf-huruf tersebut menjadi lebih sederhana secara visual dari tahun ke tahun.
Ilham Nurwansah, salah satu pengusung proposal aksara Kawi, mengatakan tujuan didaftarkan aksara Kawi ke Unicode, agar bisa masuk dalam standar pengkodean aksara internasional untuk perangkat digital seperti laptop, ponsel, dan sebagainya.
"Dengan disertakan aksara Kawi dalam standar Unicode, diharapkan menjadi titik akselerasi penggunaan aksara Kawi dalam berbagai upaya pengembangan teknologi informasi saat ini, agar lebih mudah digunakan oleh masyarakat," kata Ilham dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/9).
Menurut Ilham, setelah masuk ke Unicode, aksara Kawi akan diadopsi ke dalam SNI melalui mekanisme pengajuan ke Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Perlu diketahui, pada tahun lalu ada tiga aksara, yakni Jawa, Sunda, dan Bali yang telah terstandar SNI oleh BSN. Ke depan harapannya aksara Kawi bisa menyusul sehingga dapat hadir di perangkat digital.
Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran, dan Kerjasama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Heru Nugroho mengaku sangat senang mendengar aksara Kawi segera rilis di Unicode.
"Saya sangat gembira mendengarnya. Pada akhirnya aksara Kawi akan segera rilis di Unicode pada 13 September mendatang. Ini merupakan kado spesial bagi bangsa Indonesia, bertepatan dengan hari aksara sedunia yang diperingati setiap 8 Oktober," kata Heru, yang menginisiasi program PANDI: Merajut Indonesia melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN).
Sebelumnya, aksara Kawi didaftarkan ke Unicode oleh Anshuman Pandey asal India. Pengajuan oleh Pandey itu terjadi pada 2012. Namun, aksara Kawi yang didaftarkan ke Unicode belum lengkap karena Pandey kekurangan referensi untuk penelitian.
Kemudian Ilham Nurwansah dan rekannya Aditya Bayu Perdana memperbarui dan mengajukan kembali proposal aksara Kawi ke Unicode pada September 2020. Hingga akhirnya diterima oleh Unicode dan direncanakan diterbitkan pada Unicode versi 15.0 pada 13 September mendatang. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkominfo RI sedang menyiapkan beberapa rencana bagi aksara nusantara yang mendapat pengesahan SNI bersama para pegiat aksara.
Baca SelengkapnyaBahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO.
Baca SelengkapnyaAksara kuno rupanya tak hanya dikenal di Suku Jawa saja, melainkan Suku Batak juga memiliki aksaranya sendiri.
Baca SelengkapnyaKeberadaan naskah itu membuktikan bahwa dulu di lereng Merapi-Merbabu terdapat komunitas sastrawan yang besar
Baca SelengkapnyaHeru menyampaikan draf RUU DKJ ditargetkan dapat selesai pada Desember 2023 ini.
Baca SelengkapnyaAksara Paku Berusia 2500 Tahun Diterjemahkan Menggunakan AI, Ini Hasilnya
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, ada suku yang menggunakan aksara Korea (Hangeul) dalam penulisannya, yakni suku Cia-cia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menandatangani Undang-Undang Nomor 151 Tahun 2024 yang mengatur tentang perubahan nomenklatur jabatan di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaTemuan ini memperjelas sejarah aksara Arab awal di Jazirah Arab
Baca SelengkapnyaDia menargetkan pembangunan gedung lembaga yudikatif dan legislatif rampung pada 2027.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut pemindahan pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan setelah IKN bisa berfungsi sebagai ibu kota politik.
Baca Selengkapnya