Bagaimana Rasanya Menembus Awan? Ini Jawaban Ilmuwan
ilmuwan penelitian NASA, Kristina Pistone, mengatakan sebagian dari kita pernah menyentuh awan, tapi mungkin tidak menyadarinya.
sebagian dari kita pernah menyentuh awan, tapi mungkin tidak menyadarinya.
Bagaimana Rasanya Menembus Awan? Ini Jawaban Ilmuwan
Awan merupakan benda yang terbentuk dari zat cair yang ukuranya sangat kecil dan melayang-layang di udara. Saat melihatnya di siang hari, mungkin Anda berpikir bagaimana rasanya menyentuh awan?
-
Apa saja yang membentuk awan? Awan mungkin terdiri dari kristal es kecil atau tetesan air. Komposisi ini bervariasi dari satu awan ke awan lainnya, sehingga menghasilkan berbagai jenis awan yang dilihat.
-
Dimana awan berlubang terjadi? Telah muncul fenomena awan yang berlubang pada langit di atas Teluk Meksiko dekat pantai barat Florida pada tanggal 30 Januari 2024.
-
Apa yang ditemukan di awan oleh para ilmuwan Jepang? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Chemistry Letters menyebutkan para ilmuwan Jepang saat ini telah menemukan adanya mikroplastik pada awan.
-
Apa yang membuat awan memiliki berat? Jadi bagaimana sesuatu yang tidak punya unsur padat bisa punya berat? Jawabannya ada dalam kumpulan massa molekul air. Punya berat berbeda Padatnya molekul air pada suatu awan membuat awan itu memiliki berat yang lebih besar.
-
Bagaimana Hutan Awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi.
-
Dimana Hutan Awan berada? Hutan air dapat ditemukan di berbagai wilayah dunia, termasuk di Cape Lookout Point, Oregon, dimana pohon hemlock dan pohon cemara Sitka dikelilingi oleh awan, menciptakan pengalaman basah kuyup tanpa hujan yang terlihat.
Dilansir dari laman The Washington Post, ilmuwan penelitian NASA, Kristina Pistone, mengatakan sebagian dari kita pernah menyentuh awan, tapi mungkin tidak menyadarinya.
Mengapa kita tidak menyadarinya?
Saat Anda berjalan di daerah sangat berkabut dan tidak dapat melihat terlalu jauh, itu artinya Anda sedang berjalan melalui awan. Sebab, kabut sejenis awan yang terbentuk di atas tanah. Jika tidak pernah merasakan kabut, Pistone mengatakan bahwa rasanya seperti berjalan melalui gerimis yang sangat ringan. Tetapi, tidak sepenuhnya terasa seperti itu. Karena tetesan awan jauh lebih kecil daripada tetesan hujan yang merupakan bagian dari gerimis.
Awan terbentuk melalui penguapan dan kondensasi. Uap air, yang tidak terlihat, secara alami naik dari permukaan bumi ke atmosfer sebagai gelembung hangat. Semakin tinggi, semakin mendingin, hingga akhirnya uap air mengembun kembali menjadi air yang cair. Meskipun terlihat seperti gumpalan kapas, awan tidak dapat menopang berat badan manusia atau menahan apapun selain dirinya sendiri.
Jika melewati awan, artinya Anda melewati jutaan tetesan air kecil. Jenis awan dan berapa lama Anda berada di dalam awan akan menentukan seberapa basah tubuh Anda nantinya. Jika dengan waktu lama, akan membuat tubuh basah kuyup.
Salah satu cara lain jika ingin mencoba menembus awan yaitu olahraga terjun payung. Meskipun terlihat menyenangkan, namun menembus awan tebal bisa sangat berbahaya.
Awan tinggi membentang dari ketinggian 16.000 kaki hingga di atas 40.000 kaki. Awan tengah yakni awan yang berada di ketinggian sekitar 7.000 kaki hingga 20.000 kaki, terdiri dari kristal-kristal kecil es dan tetesan air. Sementara, awan di ketinggian 7.000 kaki ke bawah disebut awan rendah. Awan yang terlihat di ketinggian rendah biasanya adalah awan kumulus. Saat melewatinya, mungkin tidak akan merasakan apapun. Tetapi, ketika melewati awan yang dipenuhi dengan potongan es kecil terasa seperti tetesan air hujan menyengat wajah dan terasa seperti ada yang melempar pasir ke bagian wajah dengan cukup keras.
Dengan dipenuhi tetesan air kecil yang jumlahnya cukup banyak, menembus awan umumnya akan terasa seperti basah kuyup dan kedinginan.
Reporter Magang: Shifa Az Zahra
- Mudah dan Cepat! Begini Cara Daftar Pengobatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat I dengan BPJS Kesehatan
- Keluarga Ungkap Dokter Aulia Risma Setor Iuran hingga Rp225 Juta Selama PPDS di Undip
- Potret Rumah Mewah Ivan Gunawan Seluas 500 Meter, Setiap Sudut Estetik - Ada Pajangan Koran Tahun 1896
- Tiba di Filipina, Prabowo Bakal Lakukan Pertemuan dengan Presiden Marcos Jr
- Potret Nagita Slavina Masak Bareng Mertua Jennifer Coppen, Vibes Berasa Diajarkan oleh Gordon Ramsay
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024