Ini Orang Nigeria Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa Secara Gratis
Perjalanan ke luar angkasa ini merupakan program dari Blue Origins.
Badan Eksplorasi dan Penelitian Luar Angkasa (SERA) yang berbasis di AS telah bermitra dengan Blue Origin milik Jeff Bezos untuk mengembangkan apa yang mereka sebut sebagai "program penerbangan luar angkasa manusia untuk warga negara dari semua bangsa."
Biaya program ini akan ditanggung oleh SERA, yang didirikan oleh Sam Hutchison dan Joshua Skurla, mereka berencana untuk merekrut talenta dari seluruh dunia, termasuk India.
Sejalan dengan misi mereka untuk menjadikan luar angkasa lebih terjangkau, SERA baru-baru ini menandatangani perjanjian untuk mengirimkan warga negara Nigeria pertama ke luar angkasa.
Pada Juni 2022, Victor Hespanha, seorang insinyur sipil berusia 28 tahun dari Brasil, terpilih untuk melakukan perjalanan luar angkasa menggunakan New Shepard Rocket (NS-22) milik Blue Origin.
Dia adalah astronaut Brasil kedua yang melakukan perjalanan ini dan menjadi pahlawan nasional di negaranya.
Dilansir dari The Times of India, Selasa (25/6), SERA secara komersial membeli kursi dari Blue Origin untuk Hespanha dan kesuksesan misi ini membuka jalan bagi lebih banyak kemitraan dengan perusahaan milik Bezos serta peluncuran program penerbangan luar angkasa manusia yang baru.
Untuk misi berikutnya, SERA telah memesan enam kursi untuk peluncuran New Shepard mendatang.
India akan berpartisipasi dalam misi berikutnya, sebab India sebagai negara mitra potensial yang memiliki infrastruktur dan aktivitas luar angkasa yang kuat. India memiliki potensi untuk berperan sebagai pemimpin di antara negara-negara lain.
-
Siapa astronot kulit hitam pertama yang terbang dengan Blue Origins? Pada usia 90 tahun, Dwight menjadi salah satu dari enam turis luar angkasa yang menaiki roket Blue Origin dan terbang lebih dari 65 mil di atas permukaan bumi di hari Minggu.
-
Kapan Jeff Bezos melakukan perjalanan ke luar angkasa? Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
-
Di mana Jeff Bezos melakukan perjalanan luar angkasa? Mereka melayang di dalam kapsul tanpa bobot dengan gravitasi nol selama sekitar tiga menit sebelum gravitasi mulai menariknya kembali ke Bumi.
-
Siapa saja yang ikut dalam perjalanan luar angkasa Jeff Bezos? Bezos melakukan perjalanan ini bersama saudaranya, Mark Bezos, pionir dirgantara Wally Funk, dan remaja asal Belanda Oliver Daeman.
-
Mengapa Jeff Bezos mendedikasikan dirinya untuk penjelajahan luar angkasa? Bezos memang sangat mendedikasikan dirinya dalam penjelajahan luar angkasa.
-
Mengapa Jeff Bezos tertarik wisata luar angkasa? Bahkan, Jeff Bezos tak keberatan mengeluarkan uang senilai Rp2,8 miliar untuk terbang ke luar angkasa dengan roket pribadi miliknya.
Hutchison juga setuju bahwa India dapat menjadi mitra yang berharga dan akan memberikan kesempatan kepada masyarakatnya untuk menjadi astronaut.
"Kami menyadari bahwa lebih dari 150 negara belum pernah memiliki astronot," jelasnya.
Fase awal program SERA akan melibatkan penerbangan astronaut yang dipilih oleh masyarakat dari negara mereka masing-masing dengan menggunakan roket New Shepard.
Lima kursi akan dialokasikan untuk negara-negara mitra yang belum memiliki astronaut atau hanya memiliki sedikit, sementara kursi keenam akan terbuka untuk individu dari negara mana pun.
Namun, ambisi SERA tidak hanya sebatas mengirim warga sipil ke luar angkasa.
Visi mereka jangka panjang adalah menyediakan platform dan sumber daya terbuka bagi komunitas global untuk berkolaborasi dalam penelitian awal luar angkasa, pengembangan teknologi, dan bahkan menciptakan startup luar angkasa baru.