Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima Meteorit Ini Ditemukan Bisa Jawab Unsur Pembentukan Bumi

Lima Meteorit Ini Ditemukan Bisa Jawab Unsur Pembentukan Bumi Meteorit. ©AFP PHOTO/GOH CHAI HIN

Merdeka.com - Lima meteorit baru ditemukan oleh tim peneliti internasional di Blue Ice Antartika. Kini, kelima meteorit itu sedang dianalisis komposisi kimianya di Institut Ilmu Pengetahuan Alam Belgia, Brussel. Dilaporkan NDTV, Jumat (17/2), dari lima meteorit baru yang ditemukan, ada salah satunya berbobot 7,6 kilogram.

Metorit tersebut saat ditemukan berada di tempat gletser yang terkikis. Menurut Profesor Maria Schoenbaechler, dari departemen ilmu bumi di ETH-Zurich di Swiss serta bagian dari tim yang mengunjungi Antartika itu mengatakan, pada misi sebelumnya tim juga sukses mengumpulkan lebih dari 600 meteorit.

"Meteorit adalah bebatuan yang jatuh dari luar angkasa sebagai bintang jatuh. Sebelumnya, tiga misi yang sukses ke Nansen Blue Ice Field dekat stasiun Belgia di Antartika mengumpulkan lebih dari 600 meteorit," kata dia.

Namun dirinya sangat bahagia pada penelitian kali ini. Pasalnya, dia dan tim kembali dengan kejutan yang sangat menyenangkan di dalam kopernya membawa meteorit seberat 7,6 kg. Dia bilang, meteorit sebesar itu sangat langka di Antartika.

"Saat ini terlihat seperti chondrites biasa. Meteorit jenis ini berasal dari sabuk asteroid dan mengakhiri perjalanannya di Blue Ice Antartika ini, menunggu beberapa puluh ribu tahun di dalam es sebelum ditemukan. Meteorit ini termasuk bahan tertua yang dapat ditemukan di Bumi dan mirip dengan blok bangunan Bumi," katanya.

Penemuan ini sangat penting untuk penelitian ilmu bumi karena temuan ini akan membantu para peneliti lebih memahami bagaimana unsur-unsur bumi dibentuk sesungguhnya.

Bersama Profesor Maria, tim tersebut termasuk ilmuwan dari Field Museum of Natural History, University of Chicago di AS, dan Universite Libre de Bruxelles (ULB) di Belgia, dipimpin oleh Vinciane Debaille, ULB dan dipandu di lapangan oleh Manu Poudelet, Asosiasi Pemandu Kutub Internasional.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Temukan “Partikel Hantu” dari Luar Angkasa yang Mengalir ke Bumi
Ilmuwan Temukan “Partikel Hantu” dari Luar Angkasa yang Mengalir ke Bumi

Pengamatan ini dilakukan setelah periode 9,7 tahun di observatorium yang tersembunyi dalam es di Kutub Selatan Antartika.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu

Hipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim Bumi.

Baca Selengkapnya
Ada Batuan Ditemukan Ilmuwan Diklaim sebagai Pembentuk Benua Pertama Kali di Bumi
Ada Batuan Ditemukan Ilmuwan Diklaim sebagai Pembentuk Benua Pertama Kali di Bumi

Ada tiga jenis batuan yang disebut pembentuk benua diklaim ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Ahli Geologi Temukan Dua 'Jejak' Alien di Batu Meteor, Belum Pernah Ada di Bumi Sebelumnya
Ahli Geologi Temukan Dua 'Jejak' Alien di Batu Meteor, Belum Pernah Ada di Bumi Sebelumnya

Batu meteor ini berasal dari pecahan komet seberat 15.000 kilogram.

Baca Selengkapnya
Batu Misterius Ini Terlontar ke Luar Angkasa 10.000 Tahun Lalu dan Kembali Lagi ke Bumi sebagai Meteor
Batu Misterius Ini Terlontar ke Luar Angkasa 10.000 Tahun Lalu dan Kembali Lagi ke Bumi sebagai Meteor

Batu ini ditemukan di tempat terpencil di gurun Sahara, Maroko.

Baca Selengkapnya
Profesor Ini Senang Bukan Kepalang Bisa Sentuh Benda dari Luar Tata Surya yang Dicari-cari
Profesor Ini Senang Bukan Kepalang Bisa Sentuh Benda dari Luar Tata Surya yang Dicari-cari

Benda itu akan diteliti lebih lanjut lagi tentang struktur materinya. Banyak kemungkinan yang bisa dipelajari manusia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan 1 Samudra Baru yang Tak Tertulis dalam Buku Pelajaran
Ilmuwan Temukan 1 Samudra Baru yang Tak Tertulis dalam Buku Pelajaran

Penemuan samudra baru ini mengejutkan ilmuwan. Lantas, di mana lokasinya?

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap 466 Juta Tahun Lalu Bumi Pernah Punya Cincin
Ilmuwan Ungkap 466 Juta Tahun Lalu Bumi Pernah Punya Cincin

Hipotesis ini didasarkan pada rekontruksi tektonik lempeng selama periode Ordovisium yang mencatat lokasi 21 kawah tumbukan asteroid.

Baca Selengkapnya
Berapa Usia Bumi? ini Jawabannya Menurut Penelitian Terbaru Para Ilmuwan
Berapa Usia Bumi? ini Jawabannya Menurut Penelitian Terbaru Para Ilmuwan

Pertanyaan mengenai "berapa umur Bumi" telah menjadi fokus penelitian dan diskusi di kalangan para ilmuwan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Australia Beruntung, Dapat Batu Seberat 18 Kg Punya Kandungan Lebih Dari Emas
Seorang Pria Australia Beruntung, Dapat Batu Seberat 18 Kg Punya Kandungan Lebih Dari Emas

Seorang pria Australia menemukan meteorit 4,6 miliar tahun, sebuah artefak luar angkasa yang memberikan wawasan tentang pembentukan tata surya.

Baca Selengkapnya
Studi Baru Tunjukan Sebenarnya Bumi hanya Memiliki Enam Benua, Bukan Tujuh
Studi Baru Tunjukan Sebenarnya Bumi hanya Memiliki Enam Benua, Bukan Tujuh

Temuan ini muncul dari analisis mendalam terhadap pergerakan lempeng tektonik Amerika Utara dan Eurasia serta evolusi daratan tersebut dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya