Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Jenis Cedera Olahraga yang Biasa Terjadi, Ketahui Penanganannya

10 Jenis Cedera Olahraga yang Biasa Terjadi, Ketahui Penanganannya Ilustrasi Cedera Hamstring. tennsportsmed.com

Merdeka.com - Aktivitas fisik seperti olahraga memang menyehatkan dan bermanfaat bagi tubuh. Namun sering kali kita mengabaikan resiko yang akan terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan, salah satunya adalah cedera.

Cedera olahraga biasa terjadi akibat kurangnya pemanasan, tingginya intensitas olahraga, maupun benturan fisik. Perlu pengetahuan untuk mengantisipasi terjadinya cedera pada tubuh anda saat sedang berolahraga.

Selain itu, perlu juga mengenali beragam jenis cedera yang umum terjadi pada saat berolahraga. Pengetahuan akan jenis cedera dapat membantu anda apabila mengalami cedera pada saat olahraga dan paham penanganan pertama saat mengalami pertama kali.

Dirangkum dari halodoc.com dan berbagai sumber lain, Jumat (5/5) berikut adalah jenis cedera olahraga yang biasa terjadi beserta penanganan terbaiknya.

1. Cedera Ankle

Cedera ankle (ankle sprain) adalah jenis cedera yang paling sering terjadi terutama bagi atlet sepak bola, basket, maupun voli. Bagi pemain sepak bola. cedera ini bisa terjadi karena bagian pergelangan kaki yang terkena benturan atau tanpa sengaja terkilir saat berlari.

Bagi atlet basket dan voli, ankle terjadi karena salah tumpuan ketika melompat atau berputar, sehingga membuat bagian ini terkilir.

Untuk menanganinya, anda perlu menerapkan RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate). Masa penyembuhan cedera ini bervariasi tergantung tingkatan keparahan. Anda tidak disarankan memijat bagian cedera bila kondisi masih bengkak dan sakit.

2. Patellofemoral pain syndrome (PFPS)

Patellofemoral pain syndrome adalah jenis cedera olahraga pada tempurung lutut akibat digerakkan berulang, seperti mengayuh sepeda. Contoh olahraga lain yang rentan berisiko cedera ini adalah lari.

Apabila mengalami cedera ini, anda perlu mengistirahatkan dan mengompres bagian lutut. Bila merasa nyeri berlebih, mengonsumsi obat pereda nyeri diperlukan dan segera periksa ke dokter.

3. Cedera Anterior cruciate ligament (ACL)

Cedera ACL merupakan jenis cedera yang paling dihindari oleh para atlet terutama sepak bola, basket, dan badminton. Cedera ini dapat membuat atlet harus beristirahat lama dan penanganan medis lebih lanjut.

Untuk meredakan rasa sakitnya, anda dapat melakukan kompres dan segera dibawa ke dokter atau fisioterapis. Untuk mencegahnya anda bisa menggunakan alat pelindung seperti deker.

4. Cedera Hamstring

Cedera hamstring merupakan jenis cedera olahraga yang terjadi akibat otot paha belakang tertarik. Faktor penyebabnya adalah kurangnya pemanasan, atau salah tumpuan saat akan melompat.

Selain itu, kelelahan otot dan gerakan berputar tiba-tiba juga bisa menjadi penyebabnya. Anda perlu mengistirahatkan kaki, kompres dengan es batu, hingga letakkan kaki lebih tinggi daripada kepala.

Bila sakit lebih lanjut anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dan segera konsultasikan dengan dokter.

5. Cedera Bahu

Cedera bahu biasa terjadi saat melakukan olahraga dengan menggunakan anggota tubuh seperti push up dan berenang. Biasanya cedera ini terjadi akibat otot bahu bengkak dan sobek.

Untuk menangani cedera ini, anda perlu menerapkan RICE dan dapat mengonsumsi obat pereda nyeri.

6. Strain

Strain adalah jenis cedera pada otot dan tendon yang mengalami peregangan. Hal ini terjadi karena tubuh dalam kondisi tegang selama bergerak. Jika gerakan itu dilakukan secara asal, otot akan robek.

Anda perlu melakukan pemanasan yang cukup dan pendinginan sebelum melakukan olahraga. Kompres dengan air es saat merasa nyeri pada bagian otot.

7. Cedera Tulang Kering

Cedera tulang kering terjadi akibat intensitas aktivitas fisik yang berlebih seperti lari. Biasanya penderita menggunakan sepatu yang tidak sesuai atau trek yang tidak baik.

Untuk mengatasinya, perlu pemanasan yang cukup dan mengatur tempo saat berolahraga. Bila mengalami cedera, segera kompres dan istirahatkan kaki.

8. Kram Otot

Kram otot terjadi karena otot yang menegang. Biasanya karena penderita kurang pemanasan atau terlibat benturan pada bagian otot.

Kaki menjadi anggota tubuh yang paling sering mengalami kram sehingga tidak dapat bergerak dalam beberapa saat.

Penanganan terbaik adalah dengan meluruskan kaki dan mendorong perlahan bagian kram hingga rileks.

9. Dislokasi

Dislokasi adalah cedera yang terjadi pada sendi akibat bergesernya tulang. Kondisi ini juga menyebabkan tulang keluar dari posisi normalnya. Seluruh sendi pada tubuh bisa mengalami dislokasi, mulai dari sendi bahu, lutut, pinggul, jari, dan pergelangan kaki.

Biasanya jenis olahraga keras dan bertempo tinggi menjadi penyebab terjadinya cedera ini. Pertolongan pertama saat mengalami cedera ini adalah dengan mengistirahatkan sendi, mengonsumsi obat pereda nyeri, dan kompres bagian yang cedera.

Anda disarankan melakukan imobilisasi pada kaki dan segera bawa ke petugas medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

10. Tendon Achilles

Cedera olahraga yang biasa terjadi terakhir adalah cedera tendon achilles. Tendon achilles adalah bagian pada belakang pergelangan kaki yang menghubungkan betis ke tulang tumit.

Cedera ini terjadi akibat tekanan berlebihan saat bergerak seperti berlari atau melompat. Gejala awalnya adalah rasa sakit pada kaki saat berjalan dan bisa beresiko patah.

Penanganan terbaik adalah istirahatkan kaki dan segera bawa ke fisioterapis. Nantinya anda perlu melatih otot eksentrik yaitu oto kaki diturunkan perlahan dari posisi ujung kaki. (mdk/thw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Jenis Cedera yang Perlu Diwaspadai Mereka yang Berolahraga
10 Jenis Cedera yang Perlu Diwaspadai Mereka yang Berolahraga

Bagi mereka yang berolahraga, sejumlah cedera bisa rentan terjadi terutama tergantung dari jenis olahraga yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Dampak Lari Terhadap Persendian dan Cara Mencegah Terjadinya Cedera
Dampak Lari Terhadap Persendian dan Cara Mencegah Terjadinya Cedera

Lari bisa memberi dampak pada persendian dan lutut kita secara positif dan negatif. Kenali cara mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Cedera Tendon Achilles, Ketahui Penyebab Hingga Cara Penanganannya yang Tepat
Cedera Tendon Achilles, Ketahui Penyebab Hingga Cara Penanganannya yang Tepat

Cedera tendon Achilles dapat memiliki dampak yang signifikan pada mobilitas dan performa seseorang.

Baca Selengkapnya
Efek Bersepeda Terlalu Lama, Begini Dampaknya bagi Kesehatan
Efek Bersepeda Terlalu Lama, Begini Dampaknya bagi Kesehatan

Merdeka.com akan membahas dampak bersepeda terlalu lama dan bagaimana menjaga keseimbangan yang tepat.

Baca Selengkapnya
4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan
4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan

Seperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Hendak Berolahraga dengan Bertelanjang Kaki? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya
Hendak Berolahraga dengan Bertelanjang Kaki? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Berolahraga dengan bertelanjang kaki memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami sebelum melakukannya.

Baca Selengkapnya
Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga
Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya
Tips Mencegah Serangan Jantung saat Berolahraga, Kenali Kemampuan Tubuh
Tips Mencegah Serangan Jantung saat Berolahraga, Kenali Kemampuan Tubuh

Meskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.

Baca Selengkapnya
Mengapa Olahragawan Sering Alami Serangan Jantung, Seperti yang Dialami Raphael Dwamena? Ini Kata Dokter
Mengapa Olahragawan Sering Alami Serangan Jantung, Seperti yang Dialami Raphael Dwamena? Ini Kata Dokter

Penyerang muda asal Ghana, Raphael Dwamena, meninggal dunia secara mendadak karena serangan jantung saat bermain untuk KF Egnatia dalam pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya
Gonta-Ganti Jenis Olahraga Itu Efektif Nggak Sih? Gali Faktanya Lebih Lanjut!
Gonta-Ganti Jenis Olahraga Itu Efektif Nggak Sih? Gali Faktanya Lebih Lanjut!

Bagaimana caranya supaya latihan yang dilakukan bisa lebih efektif?

Baca Selengkapnya
6 Kesalahan yang Harus Dihindari Sebelum Mulai Berlari atau Melakukan Olahraga Lain
6 Kesalahan yang Harus Dihindari Sebelum Mulai Berlari atau Melakukan Olahraga Lain

Persiapan yang tepat sebelum berlari bisa mencegah cedera dan memaksimalkan performa.

Baca Selengkapnya