5 Khasiat Biji Nangka yang Jarang Diketahui, Bisa Menangkal Kolesterol Jahat
Biji buah nangka tidak hanya enak untuk disantap, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Biji dari buah nangka sering diolah menjadi makanan ringan dengan cara direbus atau digoreng. Rasa yang nikmat dan gurih membuat biji nangka sangat digemari di Indonesia.
Bagi mereka yang belum mengetahui bahwa biji nangka dapat dimakan, mungkin akan membuangnya, padahal biji ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Selain rasanya yang lezat, biji nangka juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, termasuk kemampuannya untuk menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein) dalam tubuh.
-
Apa manfaat biji nangka untuk kolesterol? Menyertakan biji nangka dalam pola makan bisa menjadi salah satu langkah yang berguna untuk mendukung upaya menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Kenapa biji nangka efektif turunkan kolesterol? Penelitian membuktikan bahwa memakan biji nangka dapat berpotensi mengurangi tingkat LDL dalam tubuh. Akumulasi LDL atau kolesterol jahat ini bisa menjadi ancaman serius apabila tidak diatasi karena dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah dengan terbentuknya plak di dalam pembuluh darah.
-
Kenapa buah nangka baik untuk kolesterol? Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan cara mengikat kolesterol dalam usus dan mengeluarkannya dari tubuh sebelum kolesterol tersebut terserap ke dalam aliran darah.
-
Bagaimana cara mengonsumsi biji nangka untuk kolesterol? Menyertakan biji nangka dalam pola makan bisa menjadi salah satu langkah yang berguna untuk mendukung upaya menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Bagaimana semangka bantu turunkan kolesterol? Semangka dapat membantu Anda mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Buah ini mengandung serat yang tinggi dan sangat rendah lemak jenuh. Sehingga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
-
Bagaimana pisang bantu turunkan kolesterol? Kandungan serat yang tinggi pada pisang juga membantu dalam pengaturan kadar kolesterol.
Berikut adalah beberapa manfaat yang mungkin belum banyak diketahui dari mengonsumsi biji nangka. Simak penjelasan lengkapnya yang dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (9/10/2024):
1. Mengurangi Kolesterol Jahat
Penelitian mengindikasikan bahwa mengonsumsi biji nangka dapat membantu menurunkan kadar LDL di dalam tubuh. Kelebihan LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius jika tidak diatasi, karena dapat mengakibatkan penyumbatan aliran darah akibat pembentukan plak di pembuluh darah.
Oleh karena itu, mengonsumsi biji nangka bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Biji nangka mengandung banyak magnesium, yang berkontribusi pada relaksasi tubuh. Sebuah studi yang dilakukan oleh BMC pada tahun 2021 menunjukkan bahwa asupan magnesium pada orang dewasa dapat meningkatkan kualitas tidur mereka.
3. Dapat Melawan Kanker
Salah satu penyebab utama perkembangan sel kanker adalah paparan radikal bebas yang dapat merusak jaringan tubuh. Untuk menghindari hal tersebut, tubuh memerlukan asupan antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan saponin.
Ketiga jenis senyawa antioksidan ini banyak terkandung dalam biji nangka. Dengan demikian, mengonsumsi biji nangka secara teratur dipercaya dapat memperkuat sistem imun dan memperbaiki kerusakan pada DNA.
4. Bermanfaat Bagi Pertumbuhan Rambut
Biji nangka mengandung banyak zat besi, vitamin A, dan protein. Nutrisi-nutrisi ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan rambut.
Protein dan zat besi berkontribusi pada kelancaran sirkulasi darah ke kulit kepala, yang dapat merangsang pertumbuhan rambut secara maksimal serta memperkuat akar rambut untuk menghindari kerontokan.
Di samping itu, vitamin A berperan dalam melindungi lapisan rambut agar tetap kuat dan tidak mudah patah.
5. Mendukung Kesehatan Sistem Pencernaan
Serat yang terdapat dalam biji nangka memiliki peranan krusial dalam mendukung pergerakan peristaltik usus, sehingga membantu membuat tinja lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.
Di samping itu, serat juga berfungsi sebagai probiotik yang memberikan nutrisi bagi bakteri baik di dalam usus, yang pada gilirannya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
