Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Albumin Adalah Protein Utama dalam Darah Manusia, Pahami Dosis & Cara Pemakaianya

Albumin Adalah Protein Utama dalam Darah Manusia, Pahami Dosis & Cara Pemakaianya ilustrasi dokter. stemgenex.com

Merdeka.com - Albumin adalah cairan infus yang dipergunakan untuk mengatasi hipoalbuminemia. Hipoalbuminemia merupakan kondisi seseorang yang memiliki kadar albumin yang rendah dalam darah. Albumin juga dipakai untuk menangani syok hipovolemia akibat luka bakar atau cedera parah.

Selain itu, albumin adalah protein utama dalam darah manusia. Protein tersebut secara alami akan diproduksi oleh organ hati. Pemberian infus albumin mampu meningkatkan kadar albumin dalam darah pasien. Selain itu, albumin juga mampu membantu meningkatkan konsentrasi darah. Sehingga cairan yang berada di luar pembuluh darah akan bergerak masuk ke dalam.

Dengan begitu nantinya volume plasma serta tekanan pada pembuluh darah akan meningkat. Sehingga syok akan bisa teratasi. Lantas bagaimana penjelasan lebih lengkap terkait albumin adalah protein utama dalam darah?

Melansir dari laman Alodokter, Rabu (27/10), simak ulasan informasinya berikut ini.

Albumin Adalah

Dijelaskan sebelumnya, albumin adalah cairan infus yang dipergunakan untuk mengatasi hipoalbuminemia. Infus ini ternyata juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit kuning pada bayi baru lahir, sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS) serta penyakit gagal hai akut. Albumin ini termasuk ke dalam golongan obat resep di mana masuk ke kategori cairan infus.

infus

shutterstock.com

Ada berbagai merek dagang albumin adalah sebagai berikut:

  • Albumep
  • Albumin Inj. 20% - GCC
  • Albunorm 25%
  • Albuminar 5
  • Albunate 25
  • Albapure 20
  • Human Albumin 20% Behring
  • Human Albumin Grifols 20%
  • Plasbumin 25
  • Zenalb 20
  • Octalbin 5%
  • Kedrialb
  • Manfaat dari albumin adalah mampu membantu menangani hipoalbuminemia dan syok hipovolemik. Cairan infus ini bisa digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa.

    Aturan Pakai & Dosis Albumin

    Setelah mengetahui penjelasan albumin adalah, kini kalian bisa mengenal aturan pakai dan dosisnya. Para dokter akan memberikan dosis serta penentuan lama waktu pengobatan tergantung pada kondisi pasien. Tak hanya kondisi, dokter juga memperhatikan respon dan usia pasien. Adapun pembagian dosis albumin sesuai dengan tujuan penggunaannya sebagai berikut:Untuk mengatasi hipoalbuminemiaa. DewasaDosis yang diberikan maksimal 2 gram/kgBB setiap hari. Aturannya dengan kecepatan infus 5 ml per menit untuk larutan 5%. Atau bisa juga dengan kecepatan infus 1–2 ml per menit untuk larutan 20%.Untuk mengatasi syok hipovolemik akuta. Anak-anakDosis yang diberikan 1 gram/kgBB dengan kecepatan infus 5 ml per menit untuk larutan albumin 5%. Atau bisa juga dengan kecepatan infus 1–2 ml per menit untuk larutan 20%.b. DewasaDosis yang diberikan 25 gram dengan kecepatan infus 5 ml per menit untuk larutan albumin 5%. Atau bisa juga dengan kecepatan infus 1–2 ml per menit untuk larutan 20%. Selama pemberian cairan infus ini, para dokter akan terus memantau kondisi dan respon pasien.Untuk mengatasi hipoalbuminemia pada bayi baru lahira. Bayi baru lahirDosis yang diberikan 1 gram/kgBB di mana akan diberikan sebelum transfusi tukar. Kecepatan infus albumin 5 ml per menit untuk larutan 5%. Atau bisa juga diberikan 1-2 ml per menit untuk larutan 20%.Untuk mengatasi sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS)a. DewasaDosis yang diberikan 25 gram setiap 8 jam. Cairan ini diberikan dengan infus selama 30 menit selama 3 kurun waktu 3 hari.

    Cara Menggunakan Albumin

    Perlu diperhatikan, albumin hanya bisa diberikan oleh para dokter atau petugas medis yang berada di bawah pengawasan dokter. Cairan albumin ini nantinya disuntikkan melalui infus ke pembuluh darah. Selama pengobatan dengan cairan albumin. Dokter akan terus memantau dan memeriksa beberapa hal dari pasien. Mulai dari pernapasan, tekanan darah, denyut nadi, kadar elektrolit hingga fungsi organ ginjal.003 siti rutmawati

    aptelresearch.com

    Karenanya, dianjurkan untuk selalu mengonsumsi air putih yang cukup. Tujuannya adalah untuk menurunkan risiko dehidrasi dan gangguan fungsi ginjal selama menjalani pengobatan dengan cairan albumin. Tak hanya itu saja, jika albumin digunakan bersama obat-obatan lain maka akan timbul beberapa efek interaksi.Apabila albumin diberikan bersama dengan cairan steril yang lain, akan menyebabkan meningkatnya risiko pasien mengalami hemolisis atau rusaknya sel darah. Cairan albumin jika penggunaannya dilakukan bersama ACE inhibitor juga bisa menimbulkan efek interaksi. Bahkan efek samping yang terjadi bisa fatal.

    Efek Samping & Bahaya Albumin

    Albumin adalah cairan infus yang dipergunakan untuk mengatasi hipoalbuminemia. Meski bagus untuk kesehatan, albumin juga dapat menimbulkan beberapa efek samping setelah mengonsumsinya. Berikut efek samping yang bisa terjadi usai mengonsumsi albumin:

    1. Demam atau menggigil
    2. Rasa panas di sekitar wajah, leher atau dada (flushing)
    3. Mual atau muntah
    4. Denyut jantung menjadi cepat

    Kalian harus segera memberi tahu dokter jika keluhan-keluhan tersebut tidak kunjung mereka. Atau bisa juga keluhan-keluhan tersebut menjadi semakin parah. Kalian juga harus segera datang ke dokter jika mengalami efek samping atau reaksi alergi obat lebih serius, meliputi:

    1. Sakit kepala
    2. Pusing sangat berat hingga ingin pingsan
    3. Penglihatan kabur
    4. Telinga berdenging
    5. Kebingungan atau cemas
    6. Kulit menjadi pucat atau berkeringat
    7. Detak jantung tidak teratur
    8. Nyeri dada
    9. Sesak napas
    10. Batuk dengan dahak yang berbusa
    (mdk/tan)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Meningkatkan HB dengan Cepat, Transfusi Darah hingga Konsumsi Makanan Kaya Folat
    Cara Meningkatkan HB dengan Cepat, Transfusi Darah hingga Konsumsi Makanan Kaya Folat

    Cara meningkatkan HB dengan cepat bisa melakukan beberapa langkah ini.

    Baca Selengkapnya
    4 Hal yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh Jika Mengonsumsi Makanan dengan Tinggi Protein
    4 Hal yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh Jika Mengonsumsi Makanan dengan Tinggi Protein

    Manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh ketika mengonsumsi makanan tinggi protein.

    Baca Selengkapnya
    Cara Buat Oralit 1 Gelas untuk Mengatasi Dehidrasi
    Cara Buat Oralit 1 Gelas untuk Mengatasi Dehidrasi

    Cara membuat oralit untuk mengatasi dehidrasi pada tubuh yang perlu diketahui.

    Baca Selengkapnya
    Konsumsi Protein Hewani Memiliki Peran Penting dalam Cegah Malnutrisi pada Anak Penderita Kanker
    Konsumsi Protein Hewani Memiliki Peran Penting dalam Cegah Malnutrisi pada Anak Penderita Kanker

    Dalam penanganan anak penderita kanker, pencegahan malnutrisi penting dilakukan dengan mengonsumsi protein hewani.

    Baca Selengkapnya
    Bagaimana Cara Konsumsi Protein untuk Membangun Massa Otot?
    Bagaimana Cara Konsumsi Protein untuk Membangun Massa Otot?

    Protein merupakan komponen utama otot rangka, yang membentuk 80% massa otot. Yuk, simak cara mengkonsumsi protein yang baik untuk membangun massa otot!

    Baca Selengkapnya
    Memasuki Usia Senja, Ini Makanan yang Cocok Dikonsumsi Supaya Tetap Sehat dan Bugar
    Memasuki Usia Senja, Ini Makanan yang Cocok Dikonsumsi Supaya Tetap Sehat dan Bugar

    Kurangi asupan karbohidrat olahan dan makanan serta minuman manis

    Baca Selengkapnya
    17 Rekomendasi Makanan Tinggi Protein untuk yang Bagus untuk Tubuh
    17 Rekomendasi Makanan Tinggi Protein untuk yang Bagus untuk Tubuh

    Asupan protein yang mencukupi memiliki manfaat besar bagi tubuh, seperti pertumbuhan massa otot, regenerasi sel, dan nutrisi organ.

    Baca Selengkapnya
    Unsur Apa yang Paling Banyak Terdapat dalam Tubuh Manusia?
    Unsur Apa yang Paling Banyak Terdapat dalam Tubuh Manusia?

    Sejumlah unsur yang ada di bumi menjadi penyusun dan pembentuk tubuh manusia.

    Baca Selengkapnya
    Trombosit adalah Komponen Darah, Ketahui Fungsi dan Risiko Penyakitnya
    Trombosit adalah Komponen Darah, Ketahui Fungsi dan Risiko Penyakitnya

    Trombosit adalah komponen penting yang ada dalam darah.

    Baca Selengkapnya