Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa Itu OCD, Ini Penjelasan Lengkapnya Beserta Gejala yang Perlu Diketahui

Apa Itu OCD, Ini Penjelasan Lengkapnya Beserta Gejala yang Perlu Diketahui Ilustrasi orang dengan OCD. Shutterstock/Kekyalyaynen

Merdeka.com - Apa itu OCD? bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah tersebut. OCD atau Obsessive-Compulsive Disorder merupakan sejenis gangguan mental di mana penderitanya memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan (obsesi) untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang (kompulsif).

Salah satu contoh perilaku kompulsif ialah saat penderita OCD merasa harus mencuci tangan sebanyak tujuh kali tiap kali menyentuh sesuatu yang dianggap kotor. Meskipun penderitanya mungkin tidak ingin memikirkan atau melakukan hal-hal ini, namun perilaku tersebut akan dilakukan secara otomatis dan tak terkendali.

Mesti terlihat sepele, kelainan ini tentu mengganggu penderitanya dan menimbulkan perasaan gelisah, cemas, khawatir, takut, karena menuntut hal yang sama berulang kali. Perilaku ini akan terus dilakukan penderitanya hingga keinginan dari pikiran mereka terpenuhi.

Orang lain juga bertanya?

Lantas, apa sebenarnya penyebab dan bagaimana gejala dari OCD itu sendiri? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman webmd dan berbagai sumber, Selasa (21/6/2021):

Jenis dan Gejala OCD

Seperti yang sudah disebutkan di atas, gejala yang ditemukan pada penderita OCD adalah sering merasa resah, takut, khawatir dengan hal-hal sekitar, dan sering berpikiran negatif. Di bawah ini beberapa contoh penjelasan lengkap gejala dan tipe yang bisa ditemukan pada penderita OCD:

1. Washer

Gejala satu ini merupakan gejala umum yang paling sering dialami. Jika Anda merasa tidak pernah merasa bersih ketika mencuci tangan sehingga mendorong diri untuk melakukan berulang kali, bisa jadi Anda menderita OCD.

Penderita OCD dengan gejala ini selalu takut akan terkontaminasi dengan bakteri, kuman, dan kotoran. Penderita umumnya akan mencuci tangan atau bagian tubuhnya yang dirasa kotor secara berulang kali.

Penderita OCD tidak segan untuk membersihkan rumah, tubuh, dan apapun yang mereka takuti kotor, demi memenuhi kenginan kompulsifnya. Gejala seperti ini akan terus terjadi karena adanya dorongan kuat dalam pikiran penderita.

2. Checker

Gejala OCD yang satu ini menyerang penderitanya untuk selalu memeriksa sesuatu berulang kali. Pada tipe ini, umumnya tidak berbeda dengan penderita tipe washers. Penderita OCD akan melakukan pengecekan berulang kali kepada hal, benda, atau barang yang berbahaya.

Misal, ketika akan pergi mereka akan berulang kali mengecek kunci rumah, kompor, lampu, dan benda berbahaya lainnya di rumah. Para penderita merasa bahaya selalu mengintai, dan jika terjadi sesuatu yang bersifat celaka mereka tak segan menyalahkan dirinya sendiri.

3. Symmetry dan Orderliness

Untuk tipe ini, penderitanya mengalami fokus da keharusan untuk mengatur setiap hal secara berurutan, rapi, simetris, dan sejajar. Contohnya Anda tidak akan suka jika barang yang telah Anda rapikan disentuh dan diubah posis nya oleh orang lain. Perilaku ini akan selalu menuntut Anda untuk menghasilkan pikiran yang sama dan berulang.

4. Hoarding

Hoarding merupakan gejala di mana penderitanya suka atau berkeinginan untuk mengumpulkan barang-barang bekas yang ditemukan. Mereka berpikiran bahwa barang itu penting dan akan berguna baginya ke depannya. Jika di dalam rumah atau ruangan Anda banyak barang dan terasa penuh, bisa jadi Anda salah satunya.

Mengapa Orang Bisa Menderita OCD?

Setiap orang sebenarnya memiliki pemikiran yang terkadang berulang. Namun, orang dengan OCD memiliki pikiran dan tindakan di luar kendalinya. Sementara itu, penyebab dari OCD sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa ahli menduga jika gangguan ini terjadi akibat adanya masalah pengiriman informasi pada bagian otak yang satu dengan lainnya, atau mungkin juga bisa disebabkan oleh masalah stress yang berat. Faktor turunan genetik dari keluarga, serta kecelakaan psikologis masa lalu juga bisa memicu seseorang mengalami OCD.

Pengobatan OCD

Hingga kini sebenarnya tidak ada obat pasti untuk menyembuhkan OCD. Tetapi Anda mungkin dapat mengelola gejala yang dialami melalui beberapa terapi, seperti:1. Psikoterapi. Terapi perilaku kognitif dapat membantu mengubah pola berpikir Anda. Dalam bentuk yang disebut pencegahan paparan dan respons, dokter Anda akan menempatkan Anda dalam situasi yang dirancang untuk menciptakan kecemasan atau memicu kompulsi. Anda akan belajar untuk mengurangi dan kemudian menghentikan pikiran atau tindakan OCD Anda.2. Relaksasi. Hal-hal sederhana seperti meditasi, yoga, dan pijat dapat membantu mengatasi gejala OCD yang membuat stres.3. Pengobatan. Obat psikiatri yang disebut inhibitor reuptake serotonin selektif membantu banyak orang mengendalikan obsesi dan kompulsi.4. Neuromodulasi. Dalam kasus yang jarang terjadi, ketika terapi dan pengobatan tidak cukup membuat perbedaan dokter Anda mungkin berbicara kepada Anda tentang perangkat yang mengubah aktivitas listrik di area tertentu di otak Anda. Satu jenis, stimulasi magnetik transkranial, disetujui FDA untuk pengobatan OCD. Pengobatan ini dilakukan dengan menggunakan medan magnet untuk merangsang sel-sel saraf.5. TMS (stimulasi magnetik transkranial). Unit TMS adalah perangkat non-invasif yang dipegang di atas kepala untuk menginduksi medan magnet. Ini menargetkan bagian tertentu dari otak yang mengatur gejala OCD.

Apakah Penderita OCD Sadar Akan Perilakunya?

Banyak orang yang menderita OCD tahu bahwa pikiran dan kebiasaan mereka tidak masuk akal. Mereka melakukannya bukan karena mereka menikmatinya, tetapi karena mereka tidak bisa berhenti. Dan jika mereka berhenti, mereka merasa sangat buruk sehingga mereka akan memulai kebiasaan itu lagi.Pikiran obsesif dapat mencakup:

  • Khawatir tentang diri sendiri atau orang lain yang terluka
  • Kesadaran konstan berkedip, bernapas, atau sensasi tubuh lainnya
  • Kecurigaan bahwa pasangan tidak setia, tanpa alasan untuk mempercayainya
  • Kebiasaan kompulsif dapat mencakup:

  • Melakukan tugas dalam urutan tertentu setiap kali atau beberapa kali
  • Perlu menghitung sesuatu, seperti langkah atau botol
  • Takut menyentuh gagang pintu, menggunakan toilet umum, atau berjabat tangan
  • (mdk/khu)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Tipe OCD yang Perlu Diketahui, Jangan Abaikan Cirinya
    Tipe OCD yang Perlu Diketahui, Jangan Abaikan Cirinya

    Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD) adalah kondisi kesehatan mental yang kompleks dan punya banyak tipe. Setiap tipe memiliki cirinya sendiri.

    Baca Selengkapnya
    5 Masalah Kesehatan Mental yang Paling Sering Disalahpahami
    5 Masalah Kesehatan Mental yang Paling Sering Disalahpahami

    Sejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.

    Baca Selengkapnya
    9 Fakta tentang Kesehatan Mental, Perlu Tahu
    9 Fakta tentang Kesehatan Mental, Perlu Tahu

    Kesehatan mental adalah kondisi yang kompleks dan melibatkan aspek-aspek psikologis, emosional, perilaku, dan sosial.

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Anxiety? Ketahui Jenis dan Cara Mengatasinya
    Apa Itu Anxiety? Ketahui Jenis dan Cara Mengatasinya

    Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu anxiety, jenisnya, dan cara mengatasi anxiety.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Sampah dan Fakta-Faktanya
    Mengenal Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Sampah dan Fakta-Faktanya

    Mengatasi gangguan psikologis ini memanglah tidak mudah, tetapi dengan bantuan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Apa Itu Pikiran Intrusif Serta Jenis dan Cara Mengatasinya
    Mengenal Apa Itu Pikiran Intrusif Serta Jenis dan Cara Mengatasinya

    Pikiran intrusif tak boleh disepelekan sebab dapat memengaruhi kualitas hidup secara negatif.

    Baca Selengkapnya
    Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
    Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

    Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.

    Baca Selengkapnya
    Waspada Gangguan Kesehatan Mental saat Hamil, Ketahui Jenisnya Beserta Cara Mencegahnya
    Waspada Gangguan Kesehatan Mental saat Hamil, Ketahui Jenisnya Beserta Cara Mencegahnya

    Gangguan kesehatan mental adalah masalah serius yang perlu diantisipasi oleh para ibu hamil. Ketahui jenis dan cara mencegahnya sekarang juga.

    Baca Selengkapnya
    Takut Dinilai Lain, Temukan 10 Fobia Paling Aneh yang Menghantui Beberapa Orang!
    Takut Dinilai Lain, Temukan 10 Fobia Paling Aneh yang Menghantui Beberapa Orang!

    Berikut adalah 10 jenis fobia aneh dan mungkin tidak masuk di akal.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal ODD dan Ciri-cirinya, Gangguan Perilaku yang Muncul pada Anak-anak
    Mengenal ODD dan Ciri-cirinya, Gangguan Perilaku yang Muncul pada Anak-anak

    ODD lebih dari sekadar amukan masa kanak-kanak pada umumnya. Selain itu, frekuensi serta tingkat keparahan ODD menyebabkan kesulitan di rumah dan di sekolah.

    Baca Selengkapnya
    7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
    7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

    Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

    Baca Selengkapnya
    Apakah Kebiasaan Menimbun Barang atau Hoarding Disorder Merupakan Penyakit Mental?
    Apakah Kebiasaan Menimbun Barang atau Hoarding Disorder Merupakan Penyakit Mental?

    Hoarding disorder atau kebiasaan menimbun barang merupakan gangguan kepribadian yang perlu kita waspadai.

    Baca Selengkapnya