Asrama Petapa Abad 10 Ditemukan di Jatim, ini Penampakannya Pernah Ada Raja Majapahit
Merdeka.com - Sebuah wilayah Pasuruan di lereng timur Gunung Penanggungan meninggalkan jejak sejarah dari Kerajaan Majapahit. Terdapat sebuah daerah yang diperkirakan adalah gapura asrama para petapa yang usianya sudah ribuan tahun.
Konon gapura itu sudah ada sejak abad ke-10 dan menjadi tempat istirahat Raja Hayam Wuruk setelah berkunjung dari Lumajang dan hendak kembali ke Trowulan.
Kisah gapura tersebut menarik untuk disimak terlebih beberapa peninggalan benda juga mengarah pada dugaan jejak Majapahit kala itu. Dilansir dari Youtube Majapahit Study Club, berikut informasi selengkapnya.
-
Apa tempat wisata di Pasuruan yang dikenal dengan sejarah? Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari yang dibangun pada abad ke-13.
-
Apa peninggalan Kerajaan Tarumanegara? Peninggalan-peninggalan ini dapat memberi pandangan yang menarik tentang peradaban kuno kala itu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di sisi utara pagar Istana Majapahit? Selain itu, terungkap pula 3 tapak gapura yang berada tepat di sisi utara temuan pagar baru.'Di sisi utara pagar situs, telah di temukan di duga tapak gapura atau disebut bagian bawah gapura,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana Rumah Bersejarah itu berada? Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
-
Bagaimana arkeolog menemukan pagar utara Istana Majapahit? Belum lama ini, lokasi pagar sisi utara Majapahit berhasil terungkap. Hal itu menyusul dari temuan situs yang diberi nama Bhre Kahuripan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI menggandeng ahli bidang geologi yaitu dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
-
Apa nama pedukuhan Probolinggo zaman Majapahit? Seiring berjalannya waktu, daerah yang merupakan kawasan perbatasan dua kerajaan besar ini berkembang pesat. Sejarah Pada zaman Pemerintahan Prabu Radjasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk), raja Majapahit yang ke IV (1350-1389), Probolinggo dikenal dengan nama Banger.
Temuan Benda Kuno di Lereng Gunung Penanggungan
Youtube Majapahit Study Club ©2023 Merdeka.com
Sebuah area puncak bukit kecil dengan luas 3 hektare yang berada di tengah hutan dengan sungai kecil menyimpan rahasia adanya jejak peradaban Majapahit.
Pada bagian dalam daerah tersebut, ditemukan sebuah situs yang kini dikenal dengan situs Gapura Belahan di desa Wonosunyo, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur.
Dugaan bangunan itu sudah ada sejak zaman Majapahit adalah didukung dengan beberapa temuan benda seperti pecahan tembikar dan keramik kuno. Beberapa pecahan tersebut bahkan diperkirakan berasal dari China.
Perdagangan besar Majapahit dengan bangsa China membuat beberapa benda China turut dibawa ke Nusantara melalui Laksamana Cheng Ho.
Gapura Asrama Petapa Majapahit
Youtube Majapahit Study Club ©2023 Merdeka.com
Situs Gapura Belahan awalnya diperkirakan adalah bangungan gerbang pasar Majapahit sebelum diduga adalah sebuah gerbang asrama suci.
Namun temuan Prasasti Cunggrang tahun 929 Masehi yang juga berisi diberikan tentang Sang Hyang Dharma Asrama i Pawitra dan Sang Hyang Pancuran i Pawitra.
Gapura itu dikatakan sudah ada sejak 929 Masehi dan terus dikenal sampai akhir kejayaan Majapahit sekitar pertengahan abad ke-16 Masehi.
Dalam video tampak sebuah bangunan kuno yang terbuat dari batu bata merah dengan corak dan ornamen yang ada di dinding bangunan tersebut.
Tempat Singgah Raja Hayam Wuruk
Youtube Majapahit Study Club ©2023 Merdeka.com
Dahulu rombongan bangsawan Majapahit raja Hayam Wuruk beserta seluruh pembesar pernah singgah di asrama tersebut setelah melakukan perjalanan dari Lumajang menuju Trowulan.
Peristiwa yang terjadi pada 1359 Masehi saat Hayam Wuruk dan rombongannya melewati jalan di bibir jurang di dusun bernama Pawitra dan terletak di dekat Betro.
Tanpa disangka terdapat sebuah asrama yang dihuni para petapa di bagian bawah jurang. Hayam Wuruk sempat mampir dan singgah di tempat itu.
Youtube Majapahit Study Club ©2023 Merdeka.com
Lokasi tersebut saat ini bukan hanya memiliki gapura Paduraksa atau Koriagung seperti gapura Bajangratu di Trowulan.
Beberapa temuan lain yang ditemukan berupa talut, jejak tembok asrama, framen Yoni, padmasana, umpak batu, pecahan tembikar dan keramik Tiongkok yang sangat melimpah, arca unfinished, batu-batu lumpang, dan balok-balok batu candi.
Video Lengkap
Video yang diunggah kanal Youtube Majapahit Study Club tersebut mendapat banyak atensi warganet. Tidak sedikit yang meninggalkan tanggapan di kolom komentar video.
Simak video selengkapnya.
(mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena bumi terbelah berupa bungker kuno peninggalan Kerajaan Majapahit ditemukan di Gresik.
Baca SelengkapnyaArkeolog berhasil menemukan lokasi pagar sisi utara hingga tiga tapak gapura dari Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaSebuah istana megah peninggalan nenek moyang yang usianya mencapai 700 tahun ditemukan di ladang petani.
Baca SelengkapnyaArtefak serupa juga ditemukan di Situs Trowulan, Mojokerto
Baca SelengkapnyaBekas permukiman elite zaman Majapahit ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga
Baca SelengkapnyaPotret terbaru tempat istirahat Raja Hayam Wuruk saat mengembara keliling Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca SelengkapnyaAkta kelahiran Raja Hayam Wuruk ditemukan tertimbun di bawah reruntuhan abu gunung api.
Baca SelengkapnyaSejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.
Baca SelengkapnyaJawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.
Baca Selengkapnya