Cerita Sertu TNI Partogi Bongkar Pengedar Narkoba di Kebun Sawit Pura-pura Bertani
Merdeka.com - Sersan Satu (Sertu) TNI Partogi membagikan pengalaman menarik sekaligus mencuri perhatian. Diketahui anggota Babinsa ini pernah berhasil membongkar adanya sosok pengedar narkoba di kampung halamannya.
Dalam melakukan aksinya, Partogi didukung oleh banyak pihak. Semua dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai putra daerah di kawasan itu.
Lantas seperti apa cerita perjuangannya? Simak dalam ulasan berikut melansir dari laman Youtube resmi TNI AD, Selasa (18/4).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa yang memberikan dukungan penting? Dalam kondisi ini, dukungan dari orang terdekat menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu pasien melalui perjalanan panjang melawan penyakit ini.
-
Siapa yang mendukung polisi? Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu. 'Kita serahkan ke polisi kita dukung polisi untuk melakukan pengusutan terhadap masalah itu,' ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara warga membantu polisi memberantas narkoba di Cianjur? Warga di berbagai wilayah rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur dapat diberantas,“ kata dia.
Lakukan Rapat bersama Banyak Pihak
Partogi melakukan rapat bersama banyak pihak demi bisa menumpas kasus narkoba di kampung halamannya Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Pangkatan, Aceh. Sebelum melakukan aksi, ia bersama dengan Kepala Desa, intel dan beberapa jajarannya melakukan rapat tertutup.
Sebab, Badan Narkotika Nasional (BNN) hendak menjadikan kampung itu bergelar Bersih Narkoba (Bersinar). Partogi pun berusaha untuk mewujudkan niatan baik itu sebagai putra daerah.
Youtube/TNI AD©2023 Merdeka.com
"Saya punya tugas dan tanggung jawab bagaimana bangsa ini tidak akan terkena narkoba. Karena saya kasihan sama anak-anak yang kena narkoba, apalagi yang masih muda kasihan. Dan ketepatan saya adalah putra daerah asal sini," papar dia.
Penangkapan Bandar Narkoba di Tengah Perkebunan, Pura-Pura Bertani
Usai melakukan rapat hingga mendapat strategi, Partogi melanjutkan aksinya untuk menangkap bandar narkoba. Penangkapan ini disebut berhasil dilakukan di tengah perkebunan.
Sebelumnya, Partogi dan rekannya mendapatkan informasi bahwa di tengah kebun masyarakat itu terdapat sebuah pos yang digunakan untuk mengelabui proses transaksi jual beli narkoba.
Youtube/TNI AD©2023 Merdeka.com
"Jadi untuk bandar narkoba ini ditangkap di pondok tengah-tengah perkebunan masyarakat. Saya dengar dari informasi di dusun itu dan juga saya tanya yang punya lahan di situ, mereka itu pura-pura menanam terong, cabai tapi mereka melakukan transaksi narkoba," tutur Partogi.
Diamankan di Kantor Polisi
"Yang ketangkapnya satu, ketepatan satu bandar narkoba karena sedang menunggu pembeli yang belum datang," imbuh dia.
Bandar narkoba tersebut diamankan ke kantor polisi setempat dan diproses. Dikatakan Partogi bahwa masyarakat sangat senang dan bangga atas etos kerja TNI yang berhasil menangkap bandar narkoba itu.
Youtube/TNI AD©2023 Merdeka.com
"Masyarakat sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada TNI terutama perwakilan dari masyarakat pak Kades yang menyampaikan secara langsung kepada TNI terima kasih sudah ikut campur dalam membasmi narkoba di Tanjung Harapan," kata dia.
Video Lengkap
Cerita perjuangan Sertu Partogi yang berperan dalam menumpas kasus narkoba di kampung halamannya itu dibagikan dalam sebuah video.
Berikut adalah video selengkapnya.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta baru dua anggota Polda Jawa Timur terdakwa kasus peredaran narkoba, bakal mendekam di penjara.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaTeranyar, polisi mengungkap sindikat produsen tembakau sintetis di wilayah Kota Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan satu kilogram lebih ganja kering yang disembunyikan di dekat pohon.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap caleg DPRK Aceh Tamiang berinisial S terkait perkara narkoba 70 kilogram.
Baca SelengkapnyaPetugas Lapas Cipinang ini ditangkap terkait kasus kepemilikan narkotika di kawasan Pasar Rebo.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaTerkait siapa temannya A, Ikhlas belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena perkaranya masih dilakukan pendalaman.
Baca Selengkapnya