Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Cut Nyak Dien Pahlawan Aceh Dibuang ke Sumedang, Ditampung Ulama Punya 3 Nama

Kisah Cut Nyak Dien Pahlawan Aceh Dibuang ke Sumedang, Ditampung Ulama Punya 3 Nama Sejarah 6 November 1908: Meninggalnya Pejuang Wanita Indonesia, Cut Nyak Dien. liputan6.com

Merdeka.com - Salah satu keturunan yang mendampingi Cut Nyak Dien, pahlawan wanita asal Aceh, saat dibuang Belanda ke Sumedang menkisahkan perjalanan hidup istri Teuku Umar itu di tempat pembuangan. Pria itu bernama Asep, keturunan ke-4 dari Siti Khodijah yang mendampingi Cut Nyak Dien di Sumedang.

Dia menceritakan bagaimana perjalanan Cut Nyak Dien di pengasingan hingga akhirnya meninggal dunia.

Lantas bagaimana kisah Cut Nyak Dien Pahlawan Aceh dibuang ke Sumedang dan ditampung oleh ulama? Melansir dari akun TikTok fakruddinali46, Selasa (20/9), simak ulasan informasinya berikut ini.

Diasingkan di Sumedang

Asep menceritakan kisah Cut Nyak Dien diasingkan ke Sumedang. Dia menceritakan kedatangan Cut Nyak Dien di Sumedang karena diasingkan oleh Belanda.

kisah cut nyak dien pahlawan aceh dibuang ke sumedang

TikTok fakruddinali46 ©2022 Merdeka.com

"Jadi Ibu Cut Nyak Dien datang ke Sumedang ini dibawa oleh Belanda dengan satu juru bicara dan satu pengawal. Juru bicaranya tidak diketahui namanya dan pengawalnya diketahui yaitu Teuku Nana berusia 15 tahun," ungkap Asep, keturunan yang ke-empat dari Ibu Siti Khodijah yang mendampingi Ibu Cut Nyak Dien di Sumedang.

"Sampai di Sumedang, Ibu Cut Nyak Dien diserahkan kepada Bapak Bupati Sumedang yaitu Eyang Mekah," sambungnya.

"Setelah menyerahkan, juru bicara dengan Belanda nya ini kembali lagi ke Aceh dan yang ditinggal di sini adalah Teuku Nana dan Ibu Cut Nyak Dien," tambahnya.

Ditampung Oleh Ulama

Cut Nyak Dien kemudian ditampung oleh ulama besar Sumedang. Hal ini mengingat Cut Nyak Dien saat datang ke Sumedang hanya bisa berkomunikasi dengan Bahasa Arab dan Bahasa Aceh."Bapak bupati ini melihat komunikasi Ibu Cut Nyak Dien hanya Bahasa Arab dan Bahasa Aceh, maka dia memanggil ulama besar Sumedang. Yang pertama Kiai Haji Sanusi yang membangun Masjid Agung Sumedang dan Imam pertama di Sumedang," ungkapnya."(Cut Nyak Dien) dirawat oleh keluarga Kyai Haji Sanusi, khususnya oleh cucunya yang pertama yaitu Ibu Siti Khodijah. Setelah itu, Ibu Cut Nyak Dien ini cerita tentang suaminya Teuku Umar Johan yang di Aceh walaupun sudah wafat tapi masih dicari oleh Belanda," jelasnya."Ketakutan keluarga Kiai Haji Sanusi Ibu Cut Nyak Dien ada yang mencari lagi maka namanya pun diganti menjadi Ibu Ratu atau Ibu Perbu," lanjutnya.

Dimakamkan di Sumedang

Karena dalam masa pengasingan dan tidak mengetahui alamat di Aceh, Cut Nyak Dien dimakamkan di Sumedang. Makam tokoh pahlawan Nasional ini dekat dengan sang ulama yang telah menampungnya.kisah cut nyak dien pahlawan aceh dibuang ke sumedang

TikTok fakruddinali46 ©2022 Merdeka.com

"Kemudian Kiai Haji Sanusi ini tidak lama setelah satu tahun juga meninggal. Dan setelah itu Ibu Cut Nyak Dien pun tidak lama kemudian tepatnya tanggal 6 November 1908 juga meninggal," ujarnya."Ketika Ibu Cut Nyak Dien meninggal, keluarga Kiai Haji Sanusi ini berunding atau bertanya 'mau dimakamkan di mana ini Ibu Cut Nyak Dien?'. Karena kalau ke Aceh, jelas tidak mungkin. Sebab, satu dalam pengasingan, kedua tidak tahu alamat dan terlalu jauh," sambung Asep."Karena Ibu Cut Nyak Dien sudah dianggap sebagai keluarga Kiai Haji Sanusi, maka makamkan lah dekat makamnya Kiai Haji Sanusi," paparnya.

Makam Diketahui Usai 50 Tahun

Akan tetapi, makam Cut Nyak Dien baru diketahui 50 tahun pasca meninggal dunia. Ini pun berkat Presiden Soekarno yang memerintahkan untuk mencari makam sang pahlawan."Ini makam baru diketahui setelah 50 tahun Ibu Cut Nyak Dien meninggal dan dimakamkan di sini. Itu pun ditugaskan oleh Presiden Soekarno, menyuruh kepada dokter Ali Hasyimi agar memerintahkan kepada Pemerintah Aceh di mana makam Ibu Cut Nyak Dien," jelasnya."Tahun 1957, ada Pemerintah Aceh dan Belanda datang ke sini (Sumedang) untuk menunjukkan dan menelusuri di mana makam Ibu Cut Nyak Dien," sambungnya.

Punya 3 Nama

Menariknya, Cut Nyak Dien semasa hidupnya memiliki 4 nama. Nama pertama yakni nama dari tempat asalnya, Cut Nyak Dien. Tiga nama lainnya diperolehnya saat tinggal di Sumedang, yakni Ibu Ratu, Ibu Perbu dan Ibu Suci.kisah cut nyak dien pahlawan aceh dibuang ke sumedang

TikTok fakruddinali46 ©2022 Merdeka.com

"Katanya Ibu Cut Nyak Dien ini dulu dia kan guru ngaji Pak?," tanya perekam video."Betul, guru ngaji yang diberi gelar oleh ibu pengajian yaitu Ibu Suci. Jadi, di Sumedang ini Ibu Cut Nyak Dien punya 3 nama, 4 (nama) dengan yang di Aceh," tutupnya.

Video Kisah Cut Nyak Dien

Sebuah video seorang pria menceritakan kisah pahlawan Nasional Cut Nyak Dien ke Sumedang menjadi viral di media sosial. Pria ini menceritakan bagaimana perjalanan Cut Nyak Dien di pengasingan hingga akhirnya meninggal dunia.Berikut videonya.

@fakruddinali46 #cerita singkat cut nyak dhin#fyp ♬ suara asli  - alias udin 69 (mdk/tan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Rumah Singgah Cut Nyak Dhien di Sumedang, Begini Kondisi Kamarnya Banyak Misteri
Potret Rumah Singgah Cut Nyak Dhien di Sumedang, Begini Kondisi Kamarnya Banyak Misteri

Begini kondisi rumah 'penjara' Cut Nyak Dien saat diasingkan ke Sumedang.

Baca Selengkapnya
Usai Dianiaya Paspampres, Imam Masykur Dibuang ke Waduk di Purwakarta Hanyut Sampai Karawang
Usai Dianiaya Paspampres, Imam Masykur Dibuang ke Waduk di Purwakarta Hanyut Sampai Karawang

Imam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Cut Nyak Meutia, dari Pertempuran Melawan Kolonial hingga Percintaan yang Rumit
Kisah Hidup Cut Nyak Meutia, dari Pertempuran Melawan Kolonial hingga Percintaan yang Rumit

Cut Nyak Meutia, pahlawan srikandi asal Aceh dengan kisah asmara yang rumit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas

Rupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.

Baca Selengkapnya
Unik, Gelas yang Pernah dipakai Cut Nyak Dhien Buatan China Banyak yang Memintanya
Unik, Gelas yang Pernah dipakai Cut Nyak Dhien Buatan China Banyak yang Memintanya

Ini wujud gelas yang pernah menjadi saksi bisu pengasingan Cut Nyak Dhien di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Kisah Cut Nyak Dien, Tak Sudi Menyerah pada Belanda hingga Dikhianati Sang Panglima
Kisah Cut Nyak Dien, Tak Sudi Menyerah pada Belanda hingga Dikhianati Sang Panglima

Cut Nyak Dien bahkan pilih bunuh diri ketimbang menyerah pada Belanda.

Baca Selengkapnya
Viral Ibunda Imam Masykur Disumpah di Atas Alquran Sebelum Bersaksi, Ini Penjelasan Pomdam Jaya
Viral Ibunda Imam Masykur Disumpah di Atas Alquran Sebelum Bersaksi, Ini Penjelasan Pomdam Jaya

Viral video merekam ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah yang disumpah di atas Alquran.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Rumah Cut Nyak Dien, Mengenang Perjuangan Sang Pertiwi untuk Aceh
Berkunjung ke Rumah Cut Nyak Dien, Mengenang Perjuangan Sang Pertiwi untuk Aceh

Rumah ini dibangun untuk mengenang salah satu pahlawan nasional Indonesia dalam mempertahankan tanah kelahiran dari para penjajah.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Paspampres Culik Pemuda Aceh, Minta Tebusan Rp50 Juta atau Korban Dibuang ke Sungai
Detik-Detik Paspampres Culik Pemuda Aceh, Minta Tebusan Rp50 Juta atau Korban Dibuang ke Sungai

Keluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Imam Masykur dan Kekasihnya Sebelum Diculik dan Dibunuh Paspampres
Percakapan Terakhir Imam Masykur dan Kekasihnya Sebelum Diculik dan Dibunuh Paspampres

Imam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Korban Sempat Melawan saat Dibawa Paksa Paspampres
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Korban Sempat Melawan saat Dibawa Paksa Paspampres

Diduga alasan Imam Masykur menjadi target penculikan karena urusan ekonomi lantaran minta tebusan.

Baca Selengkapnya
Sosok Teungku Chik Pante Kulu, Ulama Besar Aceh Penulis Karya Sastra Hikayat Prang Sabi
Sosok Teungku Chik Pante Kulu, Ulama Besar Aceh Penulis Karya Sastra Hikayat Prang Sabi

Ulama besar Aceh ini terkenal dengan karya sastra perang yang cukup tersohor yaitu Hikayat Prang Sabi.

Baca Selengkapnya