Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Al-Quds, Pasukan Khusus Iran Pembunuh Tentara Amerika Serikat di Irak

Mengenal Al-Quds, Pasukan Khusus Iran Pembunuh Tentara Amerika Serikat di Irak Parade Militer Iran diserang. ©BEHRAD GHASEMI / ISNA / AFP

Merdeka.com - Setelah tewasya Panglima Jenderal Qassim Sulaimani, Jumat (3/1), pasukan IRCG yang sempat dipimpin Sulaimani dan pemerintah Iran mengungkapkan akan melakukan balas dendam.

Sulaimani merupakan sosok besar dalam militer dan politik Iran, tak heran kalau kematiannya membuat Iran kebakaran jenggot. Setelah kepergian pemimpin besar militer ini, pasukan yang dipimpinnya, Al-Quds menjadi sorotan.

Beberapa jam setelah kabar tewasnya Sulaimani karena serangan AS, Ali Khamenei menunjuk Ismail Qaani untuk menggantikan posisi Sulaimani di Pasukan Al-Quds.

Sejarah Dibentuknya Pasukan Al-Quds

Al-Quds dibentuk setelah revolusi Iran tahun 1979. Pasukan khusus ini membela dan mendukung pemerintahan Republik Islam Iran. Basis utama pasukan ini berada di Teheran, dan terbagi menjadi beberapa grup di wilayah negara tetangga.

Wilayah basis Pasukan Al-Quds berada di Afghanistan, Irak, Lebanon, Suriah dan Palestina. Pasukan ini mulai aktif beraksi sejak awal 1980-an.

Jenderal Qassim Sulaimani diangkat menjadi pemimpin Pasukan Al-Quds sejak 1997. Sejak kepemimpinannya, organisasi IRGC semakin berkembang dan meluas.

Bagian dari Garda Revolusi Iran

Berdasarkan Council on Foreign Relations (CFR), Pasukan Al_Quds merupakan satu dari delapan pasukan Islamic Revoluntionary Guard Corps (IRGC) atau Garda Revolusi Iran.iran diserang

BEHRAD GHASEMI / ISNA / AFP

Garda Revolusi Iran saat ini dipimpin oleh Ali Khamenei. Organisasi ini memiliki kurang lebih 125 ribu pasukan militer, yang dikomandani oleh Hussein Salami dan terdiri dari delapan divisi.Delapan divisi itu ada Aerospace Force yang dipimpin oleh Amir Ali Hajizadeh, Ground Forces dipimpin Mohammad Pakpour, Navy dipimpin Alireza Tangsiri, Counterintelligence yang dipimpin Mohammad Kazemi.Masih ada divisi Basij yang dipimpin Gholamreza Sulaimani, Security dipimpin Fathollah Jomeiri, Intelligence dipimpin oleh Hussein Taeb, dan Pasukan Al-Quds (Quds Force) yang dulunya dipimpin Qassim Sulaimani.

Beroperasi di Luar Negeri

Awal terbentuknya Pasukan Al-Quds, keberadaannya tidak diakui secara resmi. Namun berkat kesuksesan operasi militer di beberapa negara tetangga, Al-Quds diakui.Pasukan Al-Quds dikenal aktif di perang Timur Tengah, salah satu pengaruh Al-Quds yang berpengaruh ialah di Lebanon. Pasukan khusus ini mendukung Hizballah dan berperan penting dalam pemerintahan dan struktur keamanan negara itu. Selain itu, Pasukan Al-Quds juga ikut terlibat dalam pembentukan Popular Mobilization Force (PMF) di Irak. Di Gaza, Palestina, Pasukan Al-Quds mendukung Hamas, dan masih banyak lagi pengaruh operasi militer Al-Quds di luar negeri.

Kekuatan Pasukan Al-Quds

Kekuatan pasukan yang dipimpin Sulaimani ini sudah tak diragukan lagi. Al-Quds ini memiliki formasi militer yang cukup kuat. Pasukan elit ini terdiri dari sekitar 17 hingga 20 ribu personil terlatih. 001 yulistyo pratomo

basnews.com

Dilansir dari NBC News, angka jumlah pasukan tersebut masih abu-abu. Dr. Jack Watling, seorang peneliti dari Royal United Services Institute mengatakan, kekuatan Pasukan Al-Quds tidak bisa ditentukan dari jumlah pasukan saja. "Ketika kita mengumpulkan semua tim dan mendapati ahli teknis atau ahli media, semua orang itu mungkin tidak dilatih secara militer dan menjadi bagian dari struktur basis pasukan regional. Mereka bisa berasal dari mana saja, tapi direkrut dalam basis misi," jelasnya.

George W. Bush Sebut Pasukan Al-Quds Pembunuh Pasukan AS di Irak

Di awal terbentuknya, Pasukan Al-Quds sudah membuat AS yang saat itu dipimpin Goerge W. Bush kalang kabut. Tahun 1983, operasi Iran disalahkan atas pengeboman Kedutaan Besar AS di Beirut, yang menewaskan 307 orang.bush

REUTERS

Bush menyebut Pasukan Al-Quds juga melakukan koordinasi dengan militan Syiah untuk menanam bom di pinggir jalan, dengan tujuan membunuh pasukan AS di Irak. NBC News menyebut setelah kelompok militan Timur Tengah memperoleh pijakan di Suriah dan Iran, Pasukan Al-Quds ikut membantu memobilisasi puluhan ribu milisi Syiah untuk melawan kelompok teror.

Pasukan Al-Quds Pasca Tewasnya Sulaimani

Di masa kepemimpinan Sulaimani, Pasukan Al-Quds dibagi menjadi lima departemen, yaitu Intelijen, Keuangan, Politik, Sabotase, dan Operasi Khusus. Setiap pemimpin departemen bertanggung jawab langsung pada Sulaimani. ali khamenei dan qassim sulaimani

Khamenei.IR/AFP

Pasca tewasnya Sulaimani, hanya berselang beberapa jam, pemimpin besar Iran, Ali Khamenei menunjuk pengganti Sulaimani untuk mencegah kekosongan kepemimpinan di tubuh Al-Quds. Walau berganti pemimpin, Khamenei menegaskan kalau misi dan tugas Al-Quds tidak berubah. Dr. Aniseh Bassiri Tabrizi, seorang peneliti dari Royal United Services Institute juga mengatakan, kematian Sulaimani tidak mungkin mengganggu kemampuan operasional Iran.

Sosok Pengganti Sulaimani di Pasukan Al-Quds

Ali Khamenei menunjuk Ismail Qaani sebagai pemimpin baru Pasukan Al-Quds. Pria berusia 62 tahun ini lahir di kota terbesar kedua di Iran, Mashhad, Provinsi Khorasan. ismail qaani

Fars News Agency

Sebelum ditunjuk sebagai pemimpin Al-Quds, Qaani telah lama berkecimpung di dunia militer Timur Tengah dan perang. Ia merupakan veteran militer yang pernah mengomandani pasukan Nasr-5 dan Imam Reza-21. Qaani juga telah menjadi anggota Pasukan Al-Quds sejak pasukan ini didirikan. Di tubuh Al-Quds, Qaani pernah menjabat sebaagi intelejen dan wakil kepala komandan di bawah Sulaimani langsung. (mdk/snw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Bukan Sama Pejuang Al Qassam, Tentara Israel Mulai Dibunuh oleh Tumbuhan di Gaza
Bukan Sama Pejuang Al Qassam, Tentara Israel Mulai Dibunuh oleh Tumbuhan di Gaza

Di balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.

Baca Selengkapnya
Tentara Amerika Terbukti Dikerahkan ke Gaza, Ikut Bantai 210 Warga Palestina Demi Selamatkan 4 Tawanan Israel
Tentara Amerika Terbukti Dikerahkan ke Gaza, Ikut Bantai 210 Warga Palestina Demi Selamatkan 4 Tawanan Israel

Tentara penjajah Israel bersembunyi dalam truk bantuan kemanusiaan lalu menembak warga dengan membabi buta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bingung Sama Akal Sehat Ketua DPR Amerika Serikat, Kok Bisa Bilang Genosida Israel di Gaza Perang yang Adil
Bingung Sama Akal Sehat Ketua DPR Amerika Serikat, Kok Bisa Bilang Genosida Israel di Gaza Perang yang Adil

Berikut pernyataan Ketua DPR Amerika Serikat yang bilang genosida Israel di Gaza perang yang adil.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Perang Iran Vs Israel di Depan Mata, Ini Senjata yang Dikirimkan Rusia & Amerika buat Bantu Sekutunya
Perang Iran Vs Israel di Depan Mata, Ini Senjata yang Dikirimkan Rusia & Amerika buat Bantu Sekutunya

Konflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Yahudi Blak-blakan Akui Brigade Al-Qassam Tak Takut Mati, Beda dengan Tentara Israel yang Ketakutan
Jurnalis Yahudi Blak-blakan Akui Brigade Al-Qassam Tak Takut Mati, Beda dengan Tentara Israel yang Ketakutan

Militer Israel diduga kalah berani dengan Brigade Al-Qassam waktu bertempur. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai

Baca Selengkapnya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya