Potret Kehidupan Arab Badui di Saudi, ke Bank Naik Unta, Rumahnya Indah Luar Biasa
Suku Badui Arab di Saudi masih banyak melakukan aktivitas dengan cara tradisional.
Suku Badui Arab di Saudi masih banyak melakukan aktivitas dengan cara tradisional.
Potret Kehidupan Arab Badui di Saudi, ke Bank Naik Unta, Rumahnya Indah Luar Biasa
Suku Badui adalah salah satu suku asli yang ada di Arab.
Mereka diketahui memilih hidup jauh dari hingar bingar kota.
Belum lama ini kehidupan Arab Badui berhasil menjadi sorotan. Mereka masih banyak melakukan aktivitas dengan cara amat tradisional.
Salah satunya adalah pergi ke bank dengan menaiki unta seperti terekam dalam video yang viral.
Penasaran?
Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini, Selasa (30/4).
Pemandangan langka di tengah zaman modern kembali memantik atensi publik. Hal ini ditunjukkan oleh suku Arab Badui yang terekam dalam video viral sedang pergi ke bank.
Bukan dengan menaiki mobil mewah, mereka masih menggunakan unta sebagai alat transportasi menuju ke bank.
Momen tersebut terekam selayaknya dalam video yang dibagikan oleh Youtuber Alman Mulyana pada akun TikTok @almanmulyana15.
“Bukannya pakai mobil mewah tetapi naik unta. Pemandangan langka di zaman modern masih ada yang naik unta ke kota, tapi masih dilayani dengan baik ya (oleh pihak bank), masya Allah,” kagum Alman.
Selain itu, dalam video itu juga ditayangkan penampakan rumah Arab Badui yang masih mempertahankan bahan bangunan tradisional.
Atapnya terbuat dari pelepah kurma dan temboknya dibuat dari tanah liat layaknya rumah pada zaman nabi.
Bagian depan rumah Arab Badui juga nampak luar biasa indah dan sejuk walau terletak di lembah gunung tandus dan gersang. Hal tersebut dikarenakan selalu ada air mengalir di halaman rumah.
“Dan di depan rumahnya pasti selalu ada pohon kurma. Selain bikin teduh pelepah kurma yang sudah tua dibuat atap rumah. Arab Badui ini sebenarnya hidupnya kaya raya tapi memilih hidup sederhana,” tutur Alman menambahkan.
Cara yang dilakukan oleh Arab Badui dalam mengelola lahan pertanian juga masih tradisional. Mereka memilih menggunakan tenaga sapi tanpa alat penyedot.
“Ternyata masih ada kehidupan seperti ini ya di zaman modern. Masya Allah Arab Badui ini,” imbuh Alman.