Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prasasti Purwokerto di Lamongan, Pecah jadi 5 Bagian,Peninggalan Airlangga Abad ke-11

Prasasti Purwokerto di Lamongan, Pecah jadi 5 Bagian,Peninggalan Airlangga Abad ke-11 Prasasti Purwokerto di Lamongan, Pecah jadi 5 Bagian,Peninggalan Airlangga Abad ke-11. ©2023 Merdeka.com/youtube.com/balaipelestariankebudayaan7165

Merdeka.com - Kabupaten Lamongan pada masa lalu adalah wilayah di bawah kekuasaan Raja Airlangga. Hal itu terbukti dari adanya penemuan prasasti-prasasti peninggalan abad ke-11.

Salah satu prasasti yang baru saja ditemukan adalah Prasasti Purwokerto. Nama tersebut diambil dari lokasi penemuan prasasti yaitu Desa Purwokerto, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan.

Namun, prasasti yang terletak di tengah persawahan warga itu sudah terpecah menjadi lima bagian. Simak ulasannya sebagai berikut.

Prasasti Purwokerto

Mengutip dari channel Youtube Balai Pelestarian Cagar Kebudayaan Wilayah XI, memperlihatkan proses penanganan prasasti Purwokerto yang terletak di tengah sawah milik warga.

Prasasti sepanjang 1 meter lebih itu ditemukan dalam keadaan pecah menjadi lima bagian. Jika dilihat dari bentuknya, Prasasti Purwokerto seharusnya terpasang dengan keadaan berdiri tegak.

prasasti purwokerto di lamongan pecah jadi 5 bagianpeninggalan airlangga abad ke 11

©2023 Merdeka.com/youtube.com/balaipelestariankebudayaan7165

“Jadi ini ada penemuan dari masyarakat dari sebuah prasasti yang kondisinya sudah pecah, terpotong-potong. Terbagi menjadi lima, bentuknya persegi empat,” ucap arkeolog dari BPCB Jaw Timur Andi Muhammad Said.

Peninggalan Raja Airlangga

Menurut arkeolog Ismail Luthfi, karakteristik dari prasasti Purwokerto mengindikasikan bahwa prasasti tersebut merupakan peninggalan pada abad ke-11 dengan rajanya yaitu Airlangga.

Hal itu karena bentuk prasasti yang terbuat dari batu besar yang pipih namun tebal, dan bagian atas yang berbentuk runcing. Meskipun demikian, tulisan di Prasasti Purwokerto sudah sangat sulit untuk dibaca secara utuh.

prasasti purwokerto di lamongan pecah jadi 5 bagianpeninggalan airlangga abad ke 11

©2023 Merdeka.com/youtube.com/balaipelestariankebudayaan7165

“Ketika kita coba susun kembali ketemu bentuk dasarnya. Dan bentuk seperti ini adalah karakter dari prasasti abad ke-11 dengan raja utamanya Airlangga. Kita beruntung karena banyak dari Airlangga itu ditemukan dalam posisi seperti ini bentuknya dari bahan yang sama, yaitu batu putih,” jelas Ismail Luthfi.

Berisi tentang Pemberian Sima

Prasasti panjang yang ditemukan di Kecamatan Ngimbang itu pun diketahui memiliki isi pemberian sima atau tanah perdikan di bawah pemerintahan Raja Airlangga.

Tanah perdikan atau sima adalah sebidang lahan produktif yang bisa berupa sawah, kebun, hutan, dst, yang memiliki status bebas pajak yang dihadiahkan oleh penguasa setempat terhadap warga di wilayah tertentu.

prasasti purwokerto di lamongan pecah jadi 5 bagianpeninggalan airlangga abad ke 11

©2023 Merdeka.com/youtube.com/balaipelestariankebudayaan7165

“Umumnya prasasti panjang berupa penetapan sima. Kalau kita lihat geografisnya di sini, ini sangat masuk akal. Sima sering dikaitkan dengan bentang lahan seperti hutan, atau lahan. Secara topografis ini sangat cocok untuk dijadikan sima,” terang Ismail Luthfi. (mdk/mff)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prasasti di Temanggung Ini Memuat Nama 12 Raja Mataram Kuno, Begini Temuan Faktanya
Prasasti di Temanggung Ini Memuat Nama 12 Raja Mataram Kuno, Begini Temuan Faktanya

Prasasti Wanua Tengah ditemukan pertama kali pada tahun 1890. Keberadaannya menjadi penting karena memuat 12 nama raja yang pernah bertahta di Mataram Kuno

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Prasasti Sangguran, Salah Satunya Berisi Teks Kutukan
Fakta Menarik Prasasti Sangguran, Salah Satunya Berisi Teks Kutukan

Prasasti yang saat ini berada di Skotlandia ini berisi banyak rangkuman catatan sejarah.

Baca Selengkapnya
Piramida di Lampung Timur Ini Ditemukan Tak Sengaja Tahun 1957, Alasan Keberedaanya Masih Jadi Misteri hingga Kini
Piramida di Lampung Timur Ini Ditemukan Tak Sengaja Tahun 1957, Alasan Keberedaanya Masih Jadi Misteri hingga Kini

situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.

Baca Selengkapnya
Ceritakan Proyek Besar Masa Kerajaan Pajajaran, Begini Isi Prasasti Batu Tulis Huludayeuh
Ceritakan Proyek Besar Masa Kerajaan Pajajaran, Begini Isi Prasasti Batu Tulis Huludayeuh

Di prasasti ini menceritakan proyek besar di zaman Kerajaan Pajajaran.

Baca Selengkapnya
Diklaim Budaya Lokal Skotlandia, Ini Potret Prasasti Sangguran Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Diklaim Budaya Lokal Skotlandia, Ini Potret Prasasti Sangguran Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

Berada di Skotlandia, prasasti ini ingin dipulangkan ke Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Mengenal Prasasti Kamulan, Bukti Terima Kasih Raja Kertajaya kepada Penduduk Trenggalek yang Menyelamatkan Kedudukannya
Mengenal Prasasti Kamulan, Bukti Terima Kasih Raja Kertajaya kepada Penduduk Trenggalek yang Menyelamatkan Kedudukannya

Prasasti yang menandai lahirnya Kabupaten Trenggalek ini sangat berarti bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Prasasti Rukam, Berisi tentang Peristiwa Meletusnya Gunung Api di Era Mataram Kuno
Fakta Menarik Prasasti Rukam, Berisi tentang Peristiwa Meletusnya Gunung Api di Era Mataram Kuno

Prasasti ini sering dikaitkan dengan penemuan situs kampung kuno di Liyangan

Baca Selengkapnya
Melihat Banten Masa Lampau di Situs Banten Girang, Bekas Kota Kuno yang Eksis di Abad ke-10
Melihat Banten Masa Lampau di Situs Banten Girang, Bekas Kota Kuno yang Eksis di Abad ke-10

Sisi modern Banten terbentuk dari kota kuno Banten Girang

Baca Selengkapnya
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo

Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib

Baca Selengkapnya
Kini Berusia 455 Tahun, Ini Fakta Unik Lamongan yang Hari Jadinya Ditetapkan Pakai Buku Wasiat
Kini Berusia 455 Tahun, Ini Fakta Unik Lamongan yang Hari Jadinya Ditetapkan Pakai Buku Wasiat

Berdirinya Kabupaten Lamongan tak bisa dilepaskan dari sosok Sunan Drajat

Baca Selengkapnya
Menguak Sosok Haji Wura-Wari, Biang Kekacauan di Pulau Jawa Era Mataram Hindu
Menguak Sosok Haji Wura-Wari, Biang Kekacauan di Pulau Jawa Era Mataram Hindu

Sebuah situs bersejarah ditemukan di Desa Ngloram, Blora. Diduga kuat keberadaan situs itu terkait dengan sosok Haji Wura-Wari.

Baca Selengkapnya
Potret Wilayah Penting Kerajaan Majapahit Sejak Pemerintahan Raja Pertama, Warga Hidup Makmur
Potret Wilayah Penting Kerajaan Majapahit Sejak Pemerintahan Raja Pertama, Warga Hidup Makmur

Sejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.

Baca Selengkapnya