Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata Ada Wanita yang Menolak jadi Raja Majapahit, Lebih Memilih jadi Bhiksuni

Ternyata Ada Wanita yang Menolak jadi Raja Majapahit, Lebih Memilih jadi Bhiksuni Cerita Kerajaan Majapahit. Foto: Youtube/Andaka TV ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintahan Majapahit yang besar tak sedikit memunculkan polemik di dalam kekuasaan mereka. Banyak situasi krusial yang membuat Majapahit bingung dalam menentukan takhta kekuasaan di kerajaan tersebut.

Seperti saat peristiwa tewasnya Raja Jayanegara setelah ditikam tabibnya sendiri pada 1328. Jayanegara kala itu belum memiliki keturunan yang berhak melanjutkan kekuasaanya.

Muncul sebuah kebijakan untuk mengangkat ibu tiri Jayanegara yang bernama Gayatri untuk menggantikannya. Namun Gayatri menolak dan menimbulkan adanya saling lempar kekuasaan di dalam istana.

Mengutip buku 'Kumpulan Cerita Majapahit' karya penulis Ayuhanafiq, RB.Abd. Gani, Evi Sudyar, terbitan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto 2020, simak kisah selengkapnya.

Kegaduhan Majapahit Pasca Kematian Jayanegara

Putra Raden Wijaya dan Dara Petak yang kelak menjadi Raja Majapahit bernama Jayanegara tewas setelah dibunuh tabibnya sendiri.

Jayanegara meninggal dalam keadaan belum dikaruniai anak sehingga kematiannya menimbulkan permasalahan di istana tentang siapa penerus takhta kekuasaan di Majapahit.

Keputusan akhir memutuskan menaikan Tribhuwana Tunggadewi menjadi penguasa Majapahit selanjutnya.

Kebijakan tersebut tak langsung terjadi karena pada dasarnya hak utama jatuh pada ibu tiri Jayanegara sekaligus ibu dari Tribhuwana yaitu Gayatri (Rajatpani).

Status Gayatri sebagai istri dari Raden Wijaya dan putri dari putri Kertanagara, raja terakhir Singasari membawanya menjadi kandidat utama menggantikan Jayanegara.

Menolak Berkuasa & Memilih Jadi Bhiksuni

Mengetahui bahwa dirinya akan meneruskan takhta kekuasaan Majapahit, Gayatri menolak menerima jabatan tersebut.

Gayatri mengungkapkan bahwa dirinya sudah melepaskan ambisi duniawinya dengan menjadi seorang Bhiksuni.

Gayatri memiliki peran besar bagi kejayaan Majapahit. Ibu dari Tribhuwana Tunggadewi tersebut dijuluki sebagai prajnaparamita atau berarti Dewi kebijaksanaan tinggi.

Karena status tersebut, Gayatri dikenal dengan wewenang untuk menentukan kebijakan kerajaan. Namun kemampuan tersebut tak membuatnya menjadi buta kekuasaan.

Takhta Kekuasaan Diturunkan ke Sang Putri

Pada saat itu sudah tidak ada lagi anak laki-laki dalam lingkaran kekuasaan kerajaan. Raden Wijaya hanya memiliki seorang putra yaitu Jayanegara dan dua putri bernama Tribhuwana Tunggadewi dan Dyah Wiyat.

Gayatri memberi titah kepada putri pertamanya yaitu Dyah Gitarja yang juga nama asli dari Tribhuwana Tunggadewi untuk naik takhta menggantikan dirinya dan menjadi ratu penguasa Majapahit.

Karena rasa berbaktinya kepada sang ibunda, Tribhuwana bersedia menjadi ratu dan kelak mengantarkan Majapahit ke gerbang kejayaan.

Tribhuwana dilantik pada 1329 dengan gelar Tribhuwana Tunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani.

Sejarah Hidup Gayatri

Gayatri yang memiliki gelar Rajatpani merupakan putri dari Raja Singasari yang bernama Kertanegara.

Gayatri dipinang oleh Raden Wijaya bersama saudarinya yang lain yaitu Tribhuwana bergelar Tribhuwaneswari, Mahadewi bergelar Narendraduhita, Jayendradewi bergelar Prajnyaparamita.

Namanya dikenal karena menjadi ibu kandung dari Ratu Majapahit, Tribhuwana Tunggadewi dan juga nenek dari tokoh besar di Majapahit bernama Hayam Wuruk.

Alasan dipilihnya Gayatri untuk menggantikan Jayanegara adalah karena dirinya memiliki garis keturunan Kertanegara. Kemungkinan besar kala itu semua istri dari Raden Wijaya sudah meninggal dan menyisakan Gayatri sebagai penerus takhta. (mdk/thw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menilik Kehidupan Gayatri Rajapatni, Perempuan yang Nasihatnya Didengar Raja
Menilik Kehidupan Gayatri Rajapatni, Perempuan yang Nasihatnya Didengar Raja

ia adalah wanita terhormat, bijak, cerdas, dan berpendirian teguh

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Dewi Suhita, Ratu Terakhir Majapahit yang Menginspirasi
Kisah Hidup Dewi Suhita, Ratu Terakhir Majapahit yang Menginspirasi

Dewi Suhita memimpin Majapahit saat kondisi kerajaan itu tidak baik-baik saja. Ia dihadapkan pada perang Paregreg. Pembawaannya yang tenang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Kisah Sri Isyana Tunggawijaya, Raja Perempuan Pertama di Jawa Timur
Kisah Sri Isyana Tunggawijaya, Raja Perempuan Pertama di Jawa Timur

Sri Isyana Tunggawijaya merupakan sosok berkepribadian kuat yang menjadi raja perempuan pertama di Jawa Timur. Ia hidup sebelum era Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya
Sosok Sri Parameswari Dyah Kebi, Istri Mpu Sindok yang Kedudukannya Lebih Tinggi dari Sang Suami
Sosok Sri Parameswari Dyah Kebi, Istri Mpu Sindok yang Kedudukannya Lebih Tinggi dari Sang Suami

Mpu Sindok adalah sosok raja yang terkenal, namun tak banyak orang tahu tentang istrinya, Sri Parameswari Dyah Kebi.

Baca Selengkapnya
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri
Tolak Wacana Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden, Bamus Betawi: Hak Politik Warga Jangan Dikebiri

Menurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Terkenal Tangguh dan Cerdas Pimpin Kerajaan Majapahit selama 12 Tahun, Ini Sisi Lain Ratu Tribhuwana Tunggadewi
Terkenal Tangguh dan Cerdas Pimpin Kerajaan Majapahit selama 12 Tahun, Ini Sisi Lain Ratu Tribhuwana Tunggadewi

Sosok Tribhuwana Tunggadewi dikenal sebagai saah satu pemimpin perempuan era kerajaan yang disegani.

Baca Selengkapnya
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik

Sunan Prapen merupakan keturunan Sunan Giri yang diyakini merupakan waliyullah yang memiliki karomah

Baca Selengkapnya
Kisah Ratu Sakti, Raja Pajajaran yang Paling Dilaknat karena Bunuh Orang Tanpa Alasan
Kisah Ratu Sakti, Raja Pajajaran yang Paling Dilaknat karena Bunuh Orang Tanpa Alasan

Akibat tindakannya ini, kerajaan Pajajaran saat itu mulai mengalami kemunduran hingga memasuki zaman pralaya atau jahiliyah.

Baca Selengkapnya
Sindiran Megawati: Sudahalah, Sudah Mau Selesai Ya Selesai Saja
Sindiran Megawati: Sudahalah, Sudah Mau Selesai Ya Selesai Saja

Dia mencontohkan dirinya saat kalah pada Pilpres 2004 silam, memilih tak mau menggugat.

Baca Selengkapnya
Ratu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya
Ratu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya

Portugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.

Baca Selengkapnya
Megawati Tertawakan Bahlil: Sejak Kapan Ada Raja Jawa
Megawati Tertawakan Bahlil: Sejak Kapan Ada Raja Jawa

Megawati bahkan tertarik untuk berkenalan dengan raja jawa yang dimaksud oleh Bahlil.

Baca Selengkapnya
Cerita Nyi Mas Melati Si Singa Betina dari Tangerang, Teriakannya Bikin Belanda Ketar Ketir
Cerita Nyi Mas Melati Si Singa Betina dari Tangerang, Teriakannya Bikin Belanda Ketar Ketir

Kabarnya, julukan ini melekat karena teriakannya amat mengerikan dan bikin penjajah ketar-ketir.

Baca Selengkapnya