Warga Entikong Lewati Hutan Belanja ke Malaysia, Begini Reaksi Kepergok TNI Berjaga
Merdeka.com - Dua warga Entikong, Kalimantan Barat belum lama ini mencuri perhatian para anggotaTNI yang sedang berjaga di perbatasan. Dua wanita itu baru saja pulang dari Malaysia lewat jalur hutan.
Ternyata dua wanita ini baru saja berbelanja. Hal ini didapati oleh anggotaTNI sehingga membuat keduanya diperiksa.
Terdapat alasan yang menjadi sorotan mengapa mereka tak berbelanja di Indonesia. Berikut ulasan selengkapnya, Rabu (24/5).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Bagaimana prajurit TNI itu bertemu dengan istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.'Kenalnya di media sosial. Cuma 1 kali (ketemu selama tiga tahun pacaran),' timpal dia menceritakan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Pulang dari Malaysia Bertemu TNI di Perbatasan Hutan
Seorang WNI wanita yang merupakan penduduk Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kalbar bertemu dengan para anggota TNI yang sedang berjaga. Lewat jalur hutan, ternyata dua wanita itu baru saja pulang dari negara tetangga Malaysia.
Seperti melansir dari tayangan Youtube Boy's Bidayuh, mereka pun dicegat oleh para anggota TNI dan sedikit terkejut. Mereka dimintai keterangan terlebih dahulu lantaran terlihat membawa dua karung di pundaknya.
Youtube/boy's Bidayuh©2023 Merdeka.com
"Siang, dari Malaysia," tutur wanita itu ketika ditanya prajurit TNI.
Belanja Gula dan Kopi, Lebih Dekat ke Malaysia
Usut punya usut mereka baru saja berbelanja di Malaysia. Dua wanita itu membeli sembako seperti gula dan juga kopi.
Ada alasan yang menjadi sorotan. Keduanya mengaku tak membeli gula dan kopi di Indonesia karena jalannya terlalu jauh dan lebih dekat ke Malaysia melewati hutan tersebut.
Youtube/boy's Bidayuh©2023 Merdeka.com
"Gula dan kopi. Enggak (beli di Indonesia). Jalan ndak ada, jalannya jauh. Kalau dari Malaysia itu dekat jalan kaki," lanjut dia.
Dilakukan Pemeriksaan sebelum Pulang ke Rumah
Bertemu dengan para prajurit TNI yang berjaga di dalam hutan, dua wanita ini harus rela menjalani pemeriksaan barang terlebih dahulu. Keduanya pun tak keberatan.
Mereka mempersilakan agar anggota TNI memeriksa barang bawaannya yang baru dibeli di Malaysia itu.
Youtube/boy's Bidayuh©2023 Merdeka.com
"Boleh kita periksa dulu barang-barangnya ibu," ucap prajurit TNI.
Video Lengkap
Momen warga Entikong yang belanja lewati hutan ke Malaysia dan bertemu dengan TNI berjaga di perbatasan ini terekam dalam sebuah video.
Berikut adalah video selengkapnya untuk diketahui.
(mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar tiga anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti diamankan Polisi Diraja Malaysia Pasukan Gerakan AM
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaPolres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca Selengkapnya