AP II siap 'percantik' Kualanamu Medan seperti Bandara Istanbul
Merdeka.com - Direktur Komersial PT Angkasa Pura II Daan Achmad (Persero) mengatakan pihaknya berencana memperluas pembangunan bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Perluasan pembangunan bandara tersebut dinilai sangat penting, mengingat kawasan tersebut memiliki potensi industri dan pariwisata yang cukup besar.
"Bandara Kualanamu sangat strategis karena berada dekat dengan Kawasan Industri Sei Mangkei, lokasi bisnis di Kota Medan. Selain itu akan dikembangkan fuel palm di Kualanamu, ada juga lokasi wisata Danau Toba dan terhubung dengan Trans Sumatera," Achmad di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (18/9).
Achmad mengatakan Bandara Kualanamu nantinya akan dibangun seperti bandara baru yang dikembangkan di Turki yakni Istanbul Grand Airport. Di mana, bandara tersebut memiliki enam runway yang mampu melayani 200 juta penumpang.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Emas perlu dikembangkan? Tujuannya adalah untuk mendukung aktivitas impor dan ekspor dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,' kata Nana dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Siapa yang akan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas? Pada Kamis (12/9), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dan Uni Emirat Arab menyepakati sebuah perjanjian kerja sama untuk mengembangkan kawasan Tanjung Emas Semarang.
"Jadi kita melihat Medan dengan Kualanamu ini tepat untuk dikembangkan. Di sana banyak kawasan bisnis dan akan ada banyak hal yang akan dikembangkan di sana," jelasnya.
Selain itu, bandara ini nantinya juga diharapkan mampu menutupi pelayanan penerbangan internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. "Itu sangat baik dan ini proyek ini sangat menarik. Jadi yang melatarbelakangi kami menetapkan Kualanamu untuk bisa menjadi backup Bandara Soekarno-Hatta itu, kami lihat ini bisa menjadi hub internasional juga," jelasnya.
Achmad menegaskan dengan perluasan Bandara Kualanamu, bukan berarti pengelolaan dari AP II diserahkan juga. Tawaran kerja sama dengan investor tersebut sifatnya untuk transfer teknologi dan ilmu serta kerja sama pembangunan.
"Yang kita harapkan mereka bisa transfer ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan. Bisa jadi mereka bangun, sharing dana bisa juga supaya besar," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaUntuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaRencana pemindahan ini lantaran meningkatnya aktivitas penerbangan dan area kota yang tak bisa dikembangkan di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKA Perkotaan Bandung dipilih menjadi salah satu proyek yang ditawarkan mengingat perannya sangat strategis menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh.
Baca Selengkapnya