Apindo Prediksi Indonesia Bakal Krisis Ahli IT Pada 2030
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, mengatakan Indonesia akan kekurangan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) bidang ilmu tehnologi pada 2030. Hal ini dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dan pengguna internet.
"Kami ingin mengingatkan bahwa di 2030 Indonesia akan mengalami kekurangan tenaga di bidang IT yang cukup besar. Di Indonesia ini jumlah populasinya 265 juta orang. Pengguna internet di Indonesia 132,7 juta orang, penggunaan media sosial yang aktif 106 juta orang, dan pengguna ponsel yang aktif adalah 92 juta orang," ujarnya di Shangrila, Jakarta, Selasa (13/11).
Untuk itu, kata Haryadi, kerja sama dengan berbagai negara khususnya Asia diperlukan dalam rangka meningkatkan pemenuhan tenaga kerja bidang IT yang berdaya saing. Dia meminta, semua pihak mau dan mampu memanfaatkan momentum tersebut.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang menyatakan bahwa ada tren peningkatan permintaan koneksi internet? 'Ada tren yang jelas dan permintaan yang semakin meningkat akan koneksi internet berkecepatan tinggi dan konektivitas yang tanpa hambatan di era digital ini,' ujar Yuwono Pranata, CEO MBT.
"Ini pertumbuhan yang sangat luar biasa dan ini tentu suatu pasar yang sangat menjanjikan ke depan dan kami harap kerja sama di antara kita mendatangkan hasil yang baik bagi kepentingan kita semua," jelasnya.
Hariyadi mengatakan, pemenuhan kebutuhan SDM bidang IT bisa mendorong tumbuhnya berbagai perusahaan start up (perusahaan rintisan). Pertumbuhan start up kemudian akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.
"Kita berharap kerja sama kita dengan Korsel maupun China, dapat mendorong start up Indonesia. Agar lebih berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia. Dan menarik investor dari luar untuk turut serta membesarkan bisnis start up di Indonesia," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaKemunculan otomasi dan AI ini membuat semua negara kesulitan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi warganya.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca Selengkapnya