Bahan Baku Pabrik Gula PTPN III Mayoritas Dipasok Tebu Rakyat
Merdeka.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus menjalin keharmonisan antara perusahaan dengan petani tebu. Ini dilakukan karena petani tebu telah membantu dan turut serta dalam kesuksesan giling tebu tahun 2022.
Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mahmudi mengatakan, saat ini sebagian besar pasokan bahan baku tebu untuk pabrik gula PTPN Group berasal dari Tebu Rakyat (TR).
Oleh karena itu, dia menilai keberadaan Petani Tebu Rakyat (PTR) memiliki peranan penting terhadap operasional giling pabrik gula, khususnya dalam suplai bahan baku tebu ke pabrik.
-
Apa yang diproduksi oleh Pabrik Gula Tanjung Tirto? Pabrik Gula Tanjung Tirto dibangun pada tahun 1874 oleh Tuan Wolter Broose van Groneau.
-
Apa yang diproduksi PTPN I? PTPN I berfokus pada pengelolaan sektor perkebunan dengan komoditas utama seperti kelapa sawit, karet, dan kakao, yang dikelola di lahan seluas 80.343 hektare. Berlokasi di Provinsi Aceh, perusahaan ini memproduksi Crude Palm Oil (CPO) dan Lump sebagai produk akhir.
-
Apa bahan baku utama gula jawa di Triwidadi? Dilansir dari kanal YouTube Bantul TV, gula jawa dari Kalurahan Triwidadi ini berbahan dasar nira atau air manis yang berasal dari bunga kelapa yang masih kuncup.
-
Kenapa rel-rel Pabrik Gula Tasikmadu dikirim ke pabrik gula lain? 'Rel-rel ini sebagian besar sudah dikirim ke Pabrik Gula Geneng atau Pabrik Gula Soedhono di Ngawi untuk digunakan sebagai ancak, yaitu semacam jembatan untuk melintasnya truk tebu,' terang pemilik kanal YouTube ahmad arif 29.
-
Dimana gula merah sawit ini diproduksi? Lahirkan Langkah Inovatif Purwaris, pemilik pabrik pembuatan gula merah di Dusun Harapan I, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membuat inovasi baru pada bahan baku utamanya, yaitu diambil dari limbah kelapa sawit.
-
Siapa pemilik pabrik gula Tjandi? Tjoa Tjwan Djie merupakan pemilik pabrik gula Tjandi dan Porong di Sidoarjo, Jawa Timur yang berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka.
"Kami merasa perlu memberikan rangsangan yang positif berupa penghargaan kepada petani," ujarnya dikutip di Jakarta, Selasa (9/5).
Tahun ini, PTPN III (Persero) telah menyeleksi 10 petani berprestasi dengan kriteria petani yang loyal, pasok ter-MBS (Manis Bersih Segar), produktivitas tertinggi, dan petani milenial, yakni dari mitra PTPN VII, IX, X, XI, dan XII.
Perusahaan BUMN tersebut melalui anak usahanya memberangkatkan para petani tebu berprestasi operasional giling 2022 untuk umroh ke Tanah Suci Makkah pada Senin (8/5).
"Tentunya, ini kami harapkan bisa menjadi motivasi bagi para petani tebu mitra perusahaan untuk terus semangat dan bekerja keras mendukung peningkatan produktivitas dan produksi gula nasional," ujar Mahmudi.
Mahmudi menyampaikan, pembiayaan program tersebut bersumber dari anggaran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tahun 2023.
Mahmudi berharap, apresiasi tersebut dapat memberikan semangat kepada para petani tebu mitra PTPN untuk meningkatkan produktivitasnya dan mensukseskan giling tebu 2023 mendatang. "Tentunya, kami juga berharap agar hubungan yang telah terjalin selama ini semakin baik dan harmonis," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 1930-an Indonesia pernah menjadi eksportir gula terbesar kedua setelah Kuba dan berbalik menjadi negara pengimpor gula.
Baca SelengkapnyaMeski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.
Baca SelengkapnyaSalah satu kendala yang dihadapi petani tebu adalah akses dan ketersediaan saprodi di antaranya pupuk yang dibutuhkan tanaman.
Baca SelengkapnyaMusim penggilingan atau panen raya diperkirakan pertengahan bulan Mei sampai November 2024
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai target P8T dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu.
Baca SelengkapnyaMelanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaSwasembada gula konsumsi ditargetkan bisa tercapai paling lambat 2028 dan kebutuhan gula industri bisa tercukupi paling lambat 2030.
Baca SelengkapnyaHal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.
Baca SelengkapnyaSejak pertengahan 2022 hingga saat ini, PTPN Group meningkatkan jumlah distributornya dari 14 menjadi 128.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan dan pengembangan yang penting peranannya bagi petani tebu rakyat.
Baca SelengkapnyaPembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.
Baca Selengkapnya