Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bakrie tak akan biarkan tvOne-antv dikuasai Hary Tanoe

Bakrie tak akan biarkan tvOne-antv dikuasai Hary Tanoe Hary Tanoe. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Beberapa jam setelah pengunduran diri Hary Tanoesoedibjo dari NasDem, Surya Paloh mengungkap rencana bisnis penting bos MNC Group itu. Menurut Surya Paloh, Hary Tanoe sering diskusi banyak hal dengannya, termasuk soal rencana membeli stasiun televisi milik Aburizal Bakrie, antv dan tvOne.

Hary Tanoe saat ini sudah memiliki tiga stasiun televisi yaitu RCTI, MNC TV dan Global TV. Dia menguasai sepertiga bisnis pertelevisian di Indonesia. Jika benar dia mau membeli tvOne dan antv, tentu Hary Tanoe akan mengokohkan penguasaannya di bisnis penyiaran.

"Kita biasa mendiskusikannya banyak hal lainnya termasuk bagaimana beliau juga ingin mau beli tvOne. Hehehehe itu benar. Jadi Hary dan saya membicarakan tadi. Dia tidak hanya itu, dia sedang ikut dalam pelelangan tvOne dan antv," ujar Surya Paloh di kantor NasDem kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (21/1).

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh pihak Bakrie. "Tidak ada (penjualan antv dan tvOne)," tegas juru bicara keluarga Bakrie Lalu Mara kepada merdeka.com, Selasa (22/1). Bantahan sejenis juga pernah disampaikan Grup Bakrie akhir tahun lalu, saat muncul rumor antv bakal dilego ke SCTV.

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengaku tidak yakin atas kebenaran pernyataan Surya Paloh. Menurut dia, antv dan tvOne adalah satu dari sekian tambang uang Bakrie yang masih punya prospek bagus. "Dari beberapa perusahaan grup Bakrie yang merugi, VIVA menjadi anak usaha yang untung di antara yang merugi," ujar Reza kepada merdeka.com, Selasa (27/1).

Dari laporan keuangan kuartal ketiga tahun lalu, laba VIVA naik jadi Rp 85,26 miliar dari tahun sebelumnya hanya untung Rp 21,86 miliar. "Kalau menurut saya grup Bakrie belum akan jual tvOne dan antv," ujarnya.

Selain itu, imbuh Reza, Anindya Bakrie sebagai Presiden Direktur VIVA telah tegas menyatakan tidak akan menjual VIVA. Toh, industri media punya Grup Bakrie masih bisa berkembang ke depannya asalkan ditunjang pendapatan iklan dan kenaikan audience.

"Setahu saya, Bakrie sedang fokus mengembangkan stasiun TV. Kok malah mau dijual? Kalau soal Hary Tanoe yang mau beli itu, selama ini bisnis Hary Tanoe sedang fokus ke ekspansi bank, bukan televisi," tegasnya. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media
Ganjar Nongol di Azan TV, Golkar Sindir Etika Pemilik Media

Golkar mengatakan, seharusnya pemilik televisi memahami etika jelang kontestasi politik 2024.

Baca Selengkapnya
Potret Anak Konglomerat bareng Jenderal Maruli Simanjuntak, Wajah Keduanya jadi Sorotan
Potret Anak Konglomerat bareng Jenderal Maruli Simanjuntak, Wajah Keduanya jadi Sorotan

Anak konglomerat dikata mirip saat beri ucapan selamat ke Kasad Maruli. Simak ulasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Versi Munaslub
Kekayaan Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Versi Munaslub

Anindya mengelola sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar USD15 miliar.

Baca Selengkapnya
Bos SCM Optimis Penonton TV Tetap Tumbuh di Tengah Gempuran Media Digital
Bos SCM Optimis Penonton TV Tetap Tumbuh di Tengah Gempuran Media Digital

Transformasi media konvensional ke digital jadi tantangan bagi dunia televisi.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan
Akhirnya Terungkap! Ternyata Ini Alasan Videotron Anies Baswedan di Bekasi Dihentikan

Videotron tersebut sempat diputar satu hari, kemudian esoknya , iklan tersebut dihentikan.

Baca Selengkapnya
Profil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia Pendiri Partai Perindo
Profil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia Pendiri Partai Perindo

Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang memegang posisi strategis di perusahaan terkemuka.

Baca Selengkapnya
Profil Angela Tanoesoedibjo, Penerus 'Takhta' Hary Tanoe di Perindo
Profil Angela Tanoesoedibjo, Penerus 'Takhta' Hary Tanoe di Perindo

Hary Tanoesoedibjo menunjuk anaknya sendiri, Angela Tanoesoedibjo untuk menggantikan posisinya sebagai ketua umum Partai Perindo.

Baca Selengkapnya
Direktur ATVI Totok Soefijanto Tegaskan Pendidikan Penting Bagi Bangsa
Direktur ATVI Totok Soefijanto Tegaskan Pendidikan Penting Bagi Bangsa

Totok menilai bahwa suatu pendidikan penting bagi bangsa.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Bekasi Bentuk Tim Telusuri Penyebab Videotron Anies Dihentikan
Bawaslu Bekasi Bentuk Tim Telusuri Penyebab Videotron Anies Dihentikan

Penelusuran yang dilakukan nantinya juga akan menyasar pihak swasta atau pihak ketiga guna mengetahui duduk persoalannya.

Baca Selengkapnya
Hary Tanoesoedibjo: Menangkan Dulu Ganjar Baru Bicara 'Bagi-Bagi'
Hary Tanoesoedibjo: Menangkan Dulu Ganjar Baru Bicara 'Bagi-Bagi'

Perindo akan fokus bekerja sama dengan koalisi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini
Relawan Prabowo-Gibran Percaya TV Milik Hary Tanoe Netral di Debat Capres Malam Ini

Wignyo Prasetyo percaya grup TV milik Hary Tanoe tersebut tidak akan ‘loncat pagar’ dari aturan netralitas pers

Baca Selengkapnya
Videotron Anies Dihentikan, Ini Kata Pemkot Bekasi
Videotron Anies Dihentikan, Ini Kata Pemkot Bekasi

Iklan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan pada videotron di depan Grand Metropolitan Mal, Bekasi, viral setelah di-takedown atau dihentikan penayangannya.

Baca Selengkapnya