Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandara Tjilik Riwut tampung pertumbuhan penumpang di Palangkaraya

Bandara Tjilik Riwut tampung pertumbuhan penumpang di Palangkaraya Bandara. www.indonesia.is

Merdeka.com - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso bersama Komisi V DPR RI belum lama ini melakukan peninjauan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Tengah. Salah satu yang dikunjungi adalah terminal baru Bandar Udara Tjilik Riwut yang sedang dalam progres pembangunan sebagai pengganti terminal yang lama.

Agus Santoso memperkirakan, Bandara Tjilik Riwut akan menjadi titik tumbuh perekonomian di Kalteng, mengingat pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara ini yang mencapai 13,6 persen per tahun, lebih besar dibanding pertumbuhan di Asia Pasifik yang memiliki rata-rata kenaikan 9 persen.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami membangun terminal bandara baru ini yang mampu melayani pergerakan 2 juta penumpang per tahun. Saat ini Bandara Tjilik Riwut sudah melayani 1 juta penumpang per tahun. Dengan persentase pertumbuhan jumlah penumpang sebesar itu, bandara ini akan bisa melayani lonjakan penumpang dalam beberapa tahun ke depan," ujar Agus dalam keterangannya, Jumat (13/4).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Agus, pembangunan terminal baru sesuai dengan program Nawacita dari Presiden Joko Widodo terutama Cita ketiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Serta Cita ketujuh yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

"Dengan demikian Bandar Udara Tjilik Riwut diharapkan nantinya dapat menampung pertumbuhan penumpang di Palangkaraya dan bisa menjadi pintu gerbang pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah dan sekitarnya," lanjut Agus.

Agus berharap, perkembangan Bandara Tjilik Riwut dapat merangsang pihak BUMN dan swasta untuk ikut mengelola dan mengembangkan bandara ini sehingga dapat berkembang dan sekaligus menghemat penggunaan dana APBN. Dana APBN ini selanjutnya bisa dialihkan untuk keperluan lain, termasuk membangun infrastruktur di tempat lain yang membutuhkan.

Sesuai PP 27 thn 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara, pengelolaan Bandara Tjilik Riwut akan dikerja samakan pengelolaannya dengan pihak BUMN dan swasta yang berminat sehingga bandara bisa lebih berkembang. Saat ini salah satu BUMN Penerbangan yaitu PT Angkasa Pura II sudah berminat untuk ikut mengelola bandara ini.

"Diharapkan dengan dukungan dana dan manajerial dari AP II ini, pembangunan di Bandara Tjilik Riwut bisa cepat terselesaikan sesuai target dengan memenuhi persyaratan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelayanan penerbangannya," Agus mengakhirinya.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pariwisata Bali Bangkit, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Melonjak
Pariwisata Bali Bangkit, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Ngurah Rai Melonjak

Bandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.

Baca Selengkapnya
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia
Bandara Paling Sibuk di ASEAN Ternyata Ada di Indonesia

Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang

Baca Selengkapnya
Libur Iduladha 2024, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik Jadi 134.174 Orang
Libur Iduladha 2024, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik Jadi 134.174 Orang

Jumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin Kertajati akan jadi Bandara Masa Depan dengan Trafik Penerbangan Sangat Padat
Jokowi Yakin Kertajati akan jadi Bandara Masa Depan dengan Trafik Penerbangan Sangat Padat

Presiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.

Baca Selengkapnya
Menunggu Efek Positif Tol Cisumdawu untuk Kinerja Bisnis Bandara Kertajati
Menunggu Efek Positif Tol Cisumdawu untuk Kinerja Bisnis Bandara Kertajati

Pemerintah harus membuktikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdampak positif pada Bandara Kertajati yang masih mati suri.

Baca Selengkapnya
Berkah Pembangunan IKN, Jumlah Pengunjung di Bandara Sepinggan Balikpapan Meningkat
Berkah Pembangunan IKN, Jumlah Pengunjung di Bandara Sepinggan Balikpapan Meningkat

Sejak pembangunan IKN Nusantara terjadi peningkatan kunjungan yang masuk ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022
Bandara Ngurah Rai Layani 21 Juta Penumpang di 2023, Meningkat 71 % Dibanding 2022

Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.

Baca Selengkapnya
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang
Komitmen Majukan Daerah 3T, Pj Gubernur Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Ujoh Bilang

Keberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.

Baca Selengkapnya
Terus Berinovasi, Bandara Ngurah Rai Kejar Target 20,3 Juta Penumpang di Tahun 2023
Terus Berinovasi, Bandara Ngurah Rai Kejar Target 20,3 Juta Penumpang di Tahun 2023

Di tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.

Baca Selengkapnya
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar

Kenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN

Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.

Baca Selengkapnya
Alasan Alfamart dan Indomaret Menjamur di Jakarta: Pendapatan per Kapita Penduduk Mencapai Rp300 Juta per Tahun
Alasan Alfamart dan Indomaret Menjamur di Jakarta: Pendapatan per Kapita Penduduk Mencapai Rp300 Juta per Tahun

Sektor ritel di Jakarta kuat lantaran pendapatan per kapitanya sudah melewati jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.

Baca Selengkapnya