Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun Galangan Kapal Pertama di NTT, Industri Butuh 5.000 Tenaga Kerja

Bangun Galangan Kapal Pertama di NTT, Industri Butuh 5.000 Tenaga Kerja Industri galangan kapal. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Industri Kapal Nusantara, Askan Naim membutuhkan sekitar 4.000 hingga 5.000 tenaga kerja untuk pembangunan galangan kapal di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Proses pembangunan galangan kapal milik PT Industri Kapal Nusantara mulai berlangsung dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat. Ribuan pekerja akan terserap dalam pembangunan galangan kapal ini," kata Dirut PT Industri Kapal Nusantara, Askan Naim saat peletakan batu pertama pembangunan galangan kapal di Desa Pitay Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang dikutip dari Antara, Senin (13/1).

Galangan kapal milik PT Industri Kapal Nusantara merupakan galangan kapal pertama di NTT yang dibangun di atas lahan seluas 25 hektare di Desa Pitai, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Kehadiran PT Industri Kapal Nusantara kata Askan Naim, selain untuk kepentingan usaha juga untuk membantu pemerintah NTT mengatasi pengangguran serta mendorong pembangunan ekonomi masyarakat guna mewujudkan semangat NTT bangkit NTT sejahtera.

Menurutnya, selain usaha galangan kapal dalam kawasan 25 hektare ini juga akan dilakukan usaha industri perikanan sehingga dibutuhkan ribuan tenaga kerja untuk mengerjakan berbagai kegiatan usaha dalam kawasan industri galangan kapal ini.

"kami sangat mengharapkan dukungan dari Gubernur NTT dan Bupati Kupang agar proses pembangunan industri galangan kapal ini bisa berlangsung dengan baik dan sukses," jelas Askan Naim.

Pantau Pekerjaan Galangan Kapal

Sementara itu Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Bupati Kupang, Korinus Masneno untuk memantau perkembangan pekerjaan galangan kapal yang dilakukan PT Industri Kapal Nusantara.

"Pak Bupati tolong laporkan progres pembangunan ini. Jangan sampai hari ini dilakukan ground breaking lalu hilang . Kami tidak menginginkan terjadi seperti itu," tegas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dia juga mendorong masyarakat di Desa Pitai, Kecamatan Sulamu, segera mengembangkan usaha pertanian dengan menanam berbagai jenis tanaman sayur seperti tomat, lombok dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan ribuan pekerja yang bekerja dalam perusahaan galangan kapal dan industri perikanan ini.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Smelter Nikel Pertama di Kaltim Mulai Dibangun
Smelter Nikel Pertama di Kaltim Mulai Dibangun

Smelter Nikel Matte PT MMP dibangun di atas lahan seluas 22,75 ha di lokasi Site Kariangau, Balikpapan Barat.

Baca Selengkapnya
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis
Lahan Seluas 25.000 Hektare di IKN Disewa 50 Tahun untuk Bangun Pelabuhan Utama, Nilainya Fantastis

Pelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bocoran Menteri Nusron Usai Menghadap Prabowo di Istana, Serius Bahas Isu Penting
VIDEO: Bocoran Menteri Nusron Usai Menghadap Prabowo di Istana, Serius Bahas Isu Penting

Pemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya
Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal
Segera Beroperasi Penuh, Pabrik INKA Banyuwangi Bakal Banyak Serap Tenaga Kerja Lokal

Dengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi

Baca Selengkapnya
Menengok Pabrik Produksi Tiang Pancang di Demak, Punya Peran Penting untuk Proyek IKN
Menengok Pabrik Produksi Tiang Pancang di Demak, Punya Peran Penting untuk Proyek IKN

Pabrik ini didirikan pengusaha asal China namun memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Geliat Perbaikan Kapal di Galangan Muara Angke
FOTO: Mengintip Geliat Perbaikan Kapal di Galangan Muara Angke

Galangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.

Baca Selengkapnya
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035

Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.

Baca Selengkapnya
Dukung Hilirisasi, Smelter di Sulawesi Tenggara Dapat Pasokan Gas LNG
Dukung Hilirisasi, Smelter di Sulawesi Tenggara Dapat Pasokan Gas LNG

Alokasi LNG dari Kayan akan mendukung pengembangan bisnis mini LNG bagi PGN dan domestik.

Baca Selengkapnya
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri

PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang

Dia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032, Lokasinya di Bangka Belitung

Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.

Baca Selengkapnya
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru
Pelni Minta PMN Rp4 Triliun ke Negara untuk Membuat 3 Kapal Baru

Saat ini, banyak kapal milik Pelni yang usia teknisnya di atas 30 tahun. Bahkan, pada 2023 ini ada 12 kapal yang usianya di atas 30 tahun.

Baca Selengkapnya