Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beras Indonesia mengandung arsenik?

Beras Indonesia mengandung arsenik? stok beras Nasional. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Arsenik yang merupakan bahan kimia berbahaya, diduga berada dalam beras yang beredar di Indonesia. Kandungan tersebut masuk melalui pestisida yang sering digunakan petani untuk menyingkirkan hama dari tanaman padi tersebut.

Baru-baru ini, di Amerika sendiri telah disarankan untuk mengurangi konsumsi beras karena adanya kekhawatiran terhadap arsenik yang terkandung di dalamnya. Dalam majalah Consumer Reports, 20 September lalu menyatakan bahwa nasi yang dimakan sekali sehari dapat mendorong kadar arsenik dalam tubuh manusia naik 44 persen. Sementara untuk konsumsi dua hari sekali dapat meningkatkan kadar arsenik hingga 70 persen.

Produk arsenik yang terbawa dalam beras tersebut dikatakan bisa masuk melalui air dan makanan ke dalam tubuh. Studi yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa arsenik juga terkandung di Thailand. Hal tersebut dipicu oleh tambang timah yang mengandung bahan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Hingga kini, berbagai penelitian masih dilakukan untuk mengetahui kandungan arsenik dalam beras tersebut. Apalagi, Indonesia juga mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam. Tahun ini saja Indonesia telah mengimpor sebanyak 834.000 ton.

Kementerian Pertanian mengaku tengah meneliti tentang kandungan batas arsenik pada beras yang ada di Indonesia.

"Kami masih meneliti tentang hal itu, masih kita teliti berapa persen arsen yang terdapat dalam beras yang dikonsumsi di Indonesia. Pokoknya ini masih dalam taraf penelitian soalnya terdapat level akan arsen tersebut serta kandungan variasinya," ujar Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) Endang Romjali dalam konfirmasi merdeka.com, Jakarta, akhir pekan lalu.

Racun yang berasal dari arsenik ini adalah buatan manusia dan sumber sintesis. Arsenik merupakan metaloid mengilap abu-abu dalam bentuk elemen yang terjadi secara alami di kerak bumi yang kemudian membuat jalan sendiri menuju dalam tanah dan air melalui proses pelapukan.

"Arsenik bisa masuk dari rantai makanan, lalu kandungan pestisida, air tanah yang tinggi hal itu yang membuat munculnya beras arsenik darimana saja," ujarnya.

Endang mengatakan beras yang terdapat kandungan arseniknya bukan terjadi di Indonesia saja. Pencemaran lingkungan dapat terjadi di beberapa negara yang tidak mempunyai irigasi yang baik. "Bangladesh dan India merupakan salah satu negara yang memiliki beras arsenik," ujarnya.

Tentunya dengan adanya beras yang mengandung zat arsenik sangatlah membahayakan tubuh. Namun, untuk di Indonesia sendiri masih dalam proses penelitian. "Beras arsenik belum mempunyai efek yang dapat membahayakan tubuh manusia. Hal ini masih dalam jangka panjang," ujarnya. (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Tito Minta Masyarakat Setop Konsumsi Beras: Banyak Gulanya, Bisa Kena Diabetes
Mendagri Tito Minta Masyarakat Setop Konsumsi Beras: Banyak Gulanya, Bisa Kena Diabetes

Hal ini merespon kenaikan harga beras seiring menipisnya stok akibat El Nino.

Baca Selengkapnya
Manfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya
Manfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya

Sebelum beras dimasak, apakah lebih baik langsung memasaknya atau mencucinya terlebih dahulu?

Baca Selengkapnya
Mitos Makan Beras Mentah yang Dianggap Lebih Bergizi, Begini Penjelasannya
Mitos Makan Beras Mentah yang Dianggap Lebih Bergizi, Begini Penjelasannya

Beras mentah memang menyimpan komponen nutrisi asli yang belum terpengaruh oleh panas, namun hal ini tidak serta-merta menjadikannya pilihan yang lebih sehat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat,
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat, "Yang Manis Enak Tapi Tak Baik untuk Kita"

Jokowi meminta masyarakat untuk menghindari yang manis-manis. Makanan dan minuman manis memang enak.

Baca Selengkapnya
Dampak Parah Kekeringan Mulai Terasa, 22 Negara Setop Ekspor Beras
Dampak Parah Kekeringan Mulai Terasa, 22 Negara Setop Ekspor Beras

Salah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Rakyat Setop Makan Nasi Karena Diabetes, YLKI Minta Pemerintah Jujur Stok Beras Tipis
Mendagri Minta Rakyat Setop Makan Nasi Karena Diabetes, YLKI Minta Pemerintah Jujur Stok Beras Tipis

Tulus menduga ajakan untuk meninggalkan konsumsi beras juga karena menipisnya stok beras dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun

Konsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Antisipasi El Nino, Kemendag Bakal Cari Cadangan Beras dari Thailand
Antisipasi El Nino, Kemendag Bakal Cari Cadangan Beras dari Thailand

Kemendag bakal datangkan pasokan beras dari Thailand guna mengantisipasi kekurangan pasokan beras di Indonesia akibat dampak fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
Respons Kemenkes soal Isu Anggur Shine Muscat Terkontaminasi Pestisida
Respons Kemenkes soal Isu Anggur Shine Muscat Terkontaminasi Pestisida

Tiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung pada senyawa kimia.

Baca Selengkapnya
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia

Harga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga

Bahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.

Baca Selengkapnya
Waspada Krisis Pangan, Harga Beras di Asia Sentuh Level Tertinggi dalam 12 Tahun Terakhir
Waspada Krisis Pangan, Harga Beras di Asia Sentuh Level Tertinggi dalam 12 Tahun Terakhir

Komoditas pangan lain juga dikhawatirkan ikut naik harganya karena cuaca ekstrem imbas El Nino. Jika terjadi, lonjakan inflasi tak terhindarkan.

Baca Selengkapnya