Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BUMN akui tak merugi apabila proyek kereta cepat mangkrak

BUMN akui tak merugi apabila proyek kereta cepat mangkrak kereta cepat china. ©blogspot.com

Merdeka.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) merupakan Ketua Konsorsium BUMN Indonesia untuk proyek kereta cepat atau High Speed Railway (HSR). Kereta cepat Jakarta-Bandung ini mendapatkan bantuan dana dari pemerintah China.

Dalam pengerjaan proyek ini, Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo mengatakan, BUMN Indonesia tidak akan merugi apabila pengerjaan proyek HSR mangkrak di tengah proses. Alasannya, pendanaan proyek yang didapat anak usaha patungan melalui kredit tidak bersifat mengikat ke induk usaha. Terlebih lagi tidak ada jaminan pemerintah dalam proses pengerjaan proyek kereta cepat.

"Ini kredit ke anak usaha, itu terputus di sana (di anak usaha)," kata Bintang, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (10/12).

Orang lain juga bertanya?

Seperti diketahui, BUMN RI dan BUMN China membentuk anak usaha patungan bernama PR Kreta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk mengerjakan proyek HSR Jakarta-Bandung sepanjang 150 kilometer.

Anak usaha patungan itu terbentuk dari 60 persen saham BUMN RI dan 40 persen saham BUMN China. Proyek senilai USD 5,5 miliar itu dibiayai melalui pinjaman China Development Bank (CDB) sebesar 75 persen dan permodalan sendiri 25 persen.

"Pinjaman tenor 40 tahun, grace periode 10 tahun dan fix rate 2 persen," ujar Bintang.

Seperti proyek-proyek infrastruktur transportasi lainnya, Bintang mengatakan, tantangan utama proyek HSR adalah pembebasan lahan. Untuk itu, sinergi BUMN dimanfaatkan untuk memuluskan proyek tersebut yakni melalui pemanfaatan tanah jalan tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Kita pakai right of way jalan tol. Ini dibangun elevated untuk hindari akuisisi lahan yang enggak selesai-selesai," jelas dia.

Bintang menambahkan, dari total nilai proyek sebesar USD 5,5 miliar, konsorsium BUMN RI akan mengambil tanggungjawab sebesar USD 3,38 miliar, sisanya akan dikerjakan oleh BUMN China.

"Yang dibeli China 7 persen atau sekitar USD 368 juta. Sisanya konstruksi sipil. (Pekerjaan) Konstruksi yang belum bisa, karena kita belum pernah bangun. Mereka porsi USD 1,98 miliar dan porsi Indonesia untuk pekerjaan sipil, beton dan lain-lain USD 3,38 miliar," jelas Bintang.

BUMN China, lanjut Bintang, berkomitmen memproduksi dan merakit armada kereta cepat di Surabaya, Jawa Timur meski mengetahui Indonesia belum berpengalaman mengoperasikan kereta cepat. Untuk bahan baku, konsorsium akan menggandeng PT Inalum.

"Partner China akan assembling KA Cepat. Dibangun di Surabaya di tanah bekas PT Garam. Itu bisa untuk kereta cepat sampai kereta biasa," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN
Erick Thohir Jamin Restrukturisasi BUMN Karya Tak Ganggu Pembangunan IKN

Sebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC

PT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya

Wika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh
Pakai Dana APBN, PT PII Siap Jamin Utang Kereta Cepat Whoosh

Besaran penjaminan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan PT PII.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tetap Antusias Investasi di IKN
Pengusaha Tetap Antusias Investasi di IKN

Pengusaha yakin pemimpin baru OIKN akan membantu pembangunan IKN semakin cepat.

Baca Selengkapnya
BUMN PT Djakarta Lloyd Janji Bakal Cicil Utang, Jumlahnya Mencapai Rp750 Miliar
BUMN PT Djakarta Lloyd Janji Bakal Cicil Utang, Jumlahnya Mencapai Rp750 Miliar

Jakarta Lloyd punya utang sekitar Rp750 miliar. Jumlahnya pun beragam, ada yang ratusan juta hingga di atas Rp50 miliar.

Baca Selengkapnya
Langkah Pemerintah Yakinkan Investor Saat Kepala dan Wakil Otorita Mundur
Langkah Pemerintah Yakinkan Investor Saat Kepala dan Wakil Otorita Mundur

Langkah Pemerintah Yakinkan Investor Saat Kepala dan Wakil Otorita Mundur

Baca Selengkapnya
Waskita Terancam Dihapus dari Daftar Emiten BEI, Kementerian BUMN: Masih Punya Modal Aset
Waskita Terancam Dihapus dari Daftar Emiten BEI, Kementerian BUMN: Masih Punya Modal Aset

WSKT tidak akan sampai menjadi pasien PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) lantaran masih punya aset bernilai bagus, termasuk jalan tol.

Baca Selengkapnya
Rieke PDIP Minta Rincian Data PMN BUMN 5 Tahun Terakhir, Sindir Utang Kereta Cepat
Rieke PDIP Minta Rincian Data PMN BUMN 5 Tahun Terakhir, Sindir Utang Kereta Cepat

Rieke mengatakan, total alokasi yang telah digelontorkan negara kepada BUMN sebesar Rp243 T

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif
Pemerintah Jelaskan APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat: Cara Pembiayaan Kreatif

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta masyarakat tidak khawatir APBN jadi jaminan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Baca Selengkapnya
Kubu Galumbang Menak Klaim Proyek BTS Kominfo Tak Ada Mark Up dan Tidak Mangkrak
Kubu Galumbang Menak Klaim Proyek BTS Kominfo Tak Ada Mark Up dan Tidak Mangkrak

Banyak desa di 3T yang belum memiliki infrastruktur jalan yang layak dan aliran listrik yang mengakibatkan membengkaknya biaya pembanggunan.

Baca Selengkapnya