Cerita Ketua OC Munas Kadin 'Dipaksa' Selenggarakan Acara di Tengah Naiknya Covid-19
Merdeka.com - Ketua OC Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2021, Nita Yudi mengaku setengah hati menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara acara. Alasannya, pelaksanaan Munas tetap dilanjutkan di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di hampir semua wilayah Tanah Air.
"Kami akan melaksanakan tugas. Memang dalam hati ada ketakutan sendiri. Ini Covid-19 sedang merajalela bahkan ada teman-teman yang sudah kena. Tapi di sini saya hanya menjalankan tugas," ungkap Nita dalam konferensi pers yang digelas Forum Kadin Prihatin Covid-19, Jakarta, Minggu, (27/6).
Nita bercerita, pelaksanaan Munas Kadin ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun dalam persiapannya, pelaksanaan acara ini sempat ditolak dilakukan di DKI Jakarta.
-
Dimana KKIN tingkat nasional diadakan? Nantinya, juara I dan II KKIN Regional wilayah Barat 1 tersebut akan mengikuti KKIN Tingkat Nasional yang akan dilangsungkan di BPVP Sorong, Papua Barat.
-
Kapan hajatan itu berlangsung? Acara hajatan mantu itu digelar sederhana saja dan berlangsung selama sehari dari pagi hingga malam.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Kapan Tedak Siten dilaksanakan? Proses adat ini dilakukan ketika seorang bayi berusia tujuh bulan dan mulai belajar duduk serta berjalan di tanah.
-
Dimana Kirana Jakarta 2025 diadakan? Acara Kirana Jakarta 2025 akan digelar pada 31 Desember 2024 di Bundaran HI.
Tak mendapatkan izin di Jakarta, pelaksanaan Munas dipindah ke Bali. Acara ini pun diharapkan bisa menjadi daya ungkit sektor pariwisata Pulau Dewata yang telah ambruk sejak awal tahun lalu.
Hanya saja, pelaksanaannya tiba-tiba dipindahkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Pemindahan lokasi ini pun tetap tak membuat dirinya merasa lega. Sebab kasus Covid-19 di Kendari terus mengalami peningkatan.
Dia pun mengaku kebingungan karena tim protokoler istana telah tiba di Kendari. Hal ini sekaligus mengonfirmasi bahwa pembukaan acara Munas Kadin akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya enggak tahu kenapa dipindahkan ke Kendari. Alasannya Covid tapi per hari ini tim protokoloer istana sudah sampai di Kendari," kata dia.
Terpaksa Terbang ke Kendari
Mau tak mau, ungkap Nita, dia dan timnya terpaksa akan terbang ke Kendari dari Jakarta. "Jadi pagi ini jam 3 malam kami akan berangkat melaksanakan tugas," kata dia.
Padahal sebagai penyelenggara, dia menginginkan kegiatan tersebut ditunda sampai keadaan lebih membaik. Terlebih tempat yang disewa Kadin di Kendari dinilai kurang luas untuk dihadiri 300 orang peserta Kadin. Sebab hotel tersebut hanya menyediakan 250 kamar tamu, sehingga harus menyewa tempat untuk menginap di dua tempat.
"Forum ini (butuh tempat) luas tapi kita lihat tidak ada emergency kit, pintu hanya 2 di depan, kapasitas hotel 250 kamar, makanya ambil 2 hotel biar bisa 300 kamar," kata dia.
Namun, dia tidak bisa menolak permintaan atasannya. Sebab masih ada jabatan yang lebih tinggi darinya yang meminta agar Munas Kadin tetap diselenggarakan pada 30 Juni 2021 mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Saya sebagai ketua OC dan ada ketua penyelenggara Pak Adi. Kami mendapatkan tugas dari Pak Ketum (Rosan P Roeslani)," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah petugas keamanan menjaga ketat pintu masuk di Gedung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, lantai 3.
Baca SelengkapnyaMunaslub Kadin yang dihelat pada Minggu (14/9) menghasilkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaThomas mengatakan, adanya Munaslub ini sebagai upaya menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.
Baca SelengkapnyaDewan Pengurus Kadin Indonesia berdasarkan kewenangannya telah melakukan investigasi, pemeriksaan dan pengkajian atas Munaslub Kadin Sabtu (14/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub Kadin dianggap melanggar AD/ART.
Baca SelengkapnyaPolemik di tubuh Kadin Indonesia turut berimbas pada iklim ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Munaslub yang memenangkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum dianggap tidak sah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.
Baca SelengkapnyaDalam konteks ketidakpastian yang melanda Kadin Indonesia, pergerakan saham yang terafiliasi dengan Arsjad menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca Selengkapnya