Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ketua OC Munas Kadin 'Dipaksa' Selenggarakan Acara di Tengah Naiknya Covid-19

Cerita Ketua OC Munas Kadin 'Dipaksa' Selenggarakan Acara di Tengah Naiknya Covid-19 Virus Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua OC Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2021, Nita Yudi mengaku setengah hati menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara acara. Alasannya, pelaksanaan Munas tetap dilanjutkan di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di hampir semua wilayah Tanah Air.

"Kami akan melaksanakan tugas. Memang dalam hati ada ketakutan sendiri. Ini Covid-19 sedang merajalela bahkan ada teman-teman yang sudah kena. Tapi di sini saya hanya menjalankan tugas," ungkap Nita dalam konferensi pers yang digelas Forum Kadin Prihatin Covid-19, Jakarta, Minggu, (27/6).

Nita bercerita, pelaksanaan Munas Kadin ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun dalam persiapannya, pelaksanaan acara ini sempat ditolak dilakukan di DKI Jakarta.

Tak mendapatkan izin di Jakarta, pelaksanaan Munas dipindah ke Bali. Acara ini pun diharapkan bisa menjadi daya ungkit sektor pariwisata Pulau Dewata yang telah ambruk sejak awal tahun lalu.

Hanya saja, pelaksanaannya tiba-tiba dipindahkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Pemindahan lokasi ini pun tetap tak membuat dirinya merasa lega. Sebab kasus Covid-19 di Kendari terus mengalami peningkatan.

Dia pun mengaku kebingungan karena tim protokoler istana telah tiba di Kendari. Hal ini sekaligus mengonfirmasi bahwa pembukaan acara Munas Kadin akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya enggak tahu kenapa dipindahkan ke Kendari. Alasannya Covid tapi per hari ini tim protokoloer istana sudah sampai di Kendari," kata dia.

Terpaksa Terbang ke Kendari

Mau tak mau, ungkap Nita, dia dan timnya terpaksa akan terbang ke Kendari dari Jakarta. "Jadi pagi ini jam 3 malam kami akan berangkat melaksanakan tugas," kata dia.

Padahal sebagai penyelenggara, dia menginginkan kegiatan tersebut ditunda sampai keadaan lebih membaik. Terlebih tempat yang disewa Kadin di Kendari dinilai kurang luas untuk dihadiri 300 orang peserta Kadin. Sebab hotel tersebut hanya menyediakan 250 kamar tamu, sehingga harus menyewa tempat untuk menginap di dua tempat.

"Forum ini (butuh tempat) luas tapi kita lihat tidak ada emergency kit, pintu hanya 2 di depan, kapasitas hotel 250 kamar, makanya ambil 2 hotel biar bisa 300 kamar," kata dia.

Namun, dia tidak bisa menolak permintaan atasannya. Sebab masih ada jabatan yang lebih tinggi darinya yang meminta agar Munas Kadin tetap diselenggarakan pada 30 Juni 2021 mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Saya sebagai ketua OC dan ada ketua penyelenggara Pak Adi. Kami mendapatkan tugas dari Pak Ketum (Rosan P Roeslani)," kata dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Petugas Keamanan Jaga Ketat Lokasi Semula Konpers Kubu Arsjad di Menara Kadin
FOTO: Petugas Keamanan Jaga Ketat Lokasi Semula Konpers Kubu Arsjad di Menara Kadin

Sejumlah petugas keamanan menjaga ketat pintu masuk di Gedung Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, lantai 3.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Dualisme Kadin
Fakta-Fakta Dualisme Kadin

Munaslub Kadin yang dihelat pada Minggu (14/9) menghasilkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.

Baca Selengkapnya
Dualisme di Tubuh Kadin Hingga Angkat Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Hasil Munaslub
Dualisme di Tubuh Kadin Hingga Angkat Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Hasil Munaslub

Thomas mengatakan, adanya Munaslub ini sebagai upaya menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin indonesia.

Baca Selengkapnya
Izin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar
Izin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar

Anies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.

Baca Selengkapnya
Munaslub Kadin Diduga Upaya Menggusur Arsjad Rasjid karena Pernah Jadi Ketua Tim Ganjar-Mahfud
Munaslub Kadin Diduga Upaya Menggusur Arsjad Rasjid karena Pernah Jadi Ketua Tim Ganjar-Mahfud

Pelaksanaan Munaslub ini justru memperburuk polarisasi politik.

Baca Selengkapnya
Begini Sanksi Peserta yang Hadiri Munaslub Ilegal dan Angkat Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin Indonesia
Begini Sanksi Peserta yang Hadiri Munaslub Ilegal dan Angkat Anindya Bakrie jadi Ketua Umum Kadin Indonesia

Dewan Pengurus Kadin Indonesia berdasarkan kewenangannya telah melakukan investigasi, pemeriksaan dan pengkajian atas Munaslub Kadin Sabtu (14/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Dewan Pengurus Kadin Jatuhkan Sanksi ke Pihak yang Terlibat Munaslub Versi Anindya Bakrie
Dewan Pengurus Kadin Jatuhkan Sanksi ke Pihak yang Terlibat Munaslub Versi Anindya Bakrie

Pelaksanaan Munaslub Kadin dianggap melanggar AD/ART.

Baca Selengkapnya
Dampak Polemik Kadin Indonesia: Buruh, UMKM Hingga Investor Asing Cemas
Dampak Polemik Kadin Indonesia: Buruh, UMKM Hingga Investor Asing Cemas

Polemik di tubuh Kadin Indonesia turut berimbas pada iklim ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Kadin Provinsi Menolak Pelaksanaan Munaslub Versi Anindya Bakrie
Daftar 21 Kadin Provinsi Menolak Pelaksanaan Munaslub Versi Anindya Bakrie

Pelaksanaan Munaslub yang memenangkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum dianggap tidak sah.

Baca Selengkapnya
Izin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi
Izin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi

Anies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Pergerakan Saham Arsjad Rasjid di Tengah Konflik Internal Kadin Indonesia
Begini Nasib Pergerakan Saham Arsjad Rasjid di Tengah Konflik Internal Kadin Indonesia

Dalam konteks ketidakpastian yang melanda Kadin Indonesia, pergerakan saham yang terafiliasi dengan Arsjad menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya
Berkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Berkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi

Acara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.

Baca Selengkapnya