Indonesia ajak China kerja sama teknologi pengolahan batu bara
Merdeka.com - Indonesia mengajak China untuk bekerja sama mengembangkan teknologi pengolahan batu bara demi kelangsungan ekspor batu bara ke negara itu. Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan pengolahan batu bara di dalam negeri.
"Kita sampaikan kepada mereka kerjasama teknologi itu memiliki prospek yang bagus, terutama dari segi bisnis," kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Marzan Aziz Iskandar di sela membuka Indonesia-China Coal Summit di Nusa Dua, Bali, Selasa (19/3).
Menurut dia, sekitar 60 persen batu bara yang diproduksi dari eksplorasi Indonesia masih berupa batu bara muda atau browncoal sehingga kualitasnya kurang bagus. Untuk bisa menaikkan kalori batu bara tersebut, dibutuhkan teknologi baru.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Di mana pusat produksi besi di Nusantara? Salah satu sentra besi di Kepulauan Nusantara itu berada di Luwu dan Banggai. Kini tempat itu masuk Provinsi Sulawesi Tenggara dan berada di pantai timur Pulau Sulawesi.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan Bursa Karbon Indonesia? 'Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon atau carbon trading atau jual beli kredit karbon yang dimana penyelenggara bursa tersebut adalah BEI melalui indeks IDXCarbon,' katanya.
Dia mencontohkan, satu unit teknologi dibutuhkan investasi senilai USD 35 juta untuk bisa menghasilkan 800.000 ton batu bara per tahun. "Belum teknologi lainnya untuk mengkonversi batu bara menjadi gas, pencairan batu bara dan lainnya," imbuh dia.
Ekspor batu bara Indonesia ke China telah memenuhi 40 persen kebutuhan impor batu bara negara Tirai Bambu tersebut.
Diprediksi ekspor batu bara Indonesia akan terus meningkat di masa mendatang. Perkiraan itu terutama dipicu oleh tingginya permintaan batu bara China sekitar 4,5 miliar ton pada 2020.
"Produksi batu bara Indonesia mencapai 500 miliar ton pada 2020 dan diprediksikan akan tetap menjadi leader dalam perdagangan batu bara dunia hingga 10 tahun mendatang," kata Tri Marjoko, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan.
Ketua Kehormatan China Coal Transport and Distribution Association (CCTD) Liu Caiying mengatakan, China dan Indonesia sama-sama merupakan pemain penting karena sebagai produsen sekaligus konsumen besar batu bara. "Stabilitas supply dan demand tetap harus dijaga," katanya. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaMelansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaRosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembangunan R & D Center antara UGM dengan CNGR Co.Ltd.
Baca Selengkapnya