Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koalisi Jokowi kalah di UU Pilkada, IHSG dibuka negatif

Koalisi Jokowi kalah di UU Pilkada, IHSG dibuka negatif Ilustrasi Saham Turun. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada pembukaan bursa saham dalam negeri di akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,48 persen di level 5.124,39 poin. Untuk indeks LQ45 juga terkoreksi 1,65 persen ke level 869,78 poin.

Menurut analyst equity Ascend, Agus Susanto, IHSG cenderung bergerak negatif. Penurunan berpotensi terjadi pada perdagangan hari ini setelah sentimen negatif dari bursa Wall Street mewarnai perdagangan regional Asia.

"Bursa Nikkei dalam pembukaan pagi ini bahkan telah terkoreksi signifikan. Minimnya sentimen dari dalam negeri juga berpotensi menekan IHSG," ujar Agus, Jakarta, Jumat (26/9).

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, hasil voting DPR yang menunjukkan kekalahan koalisi calon pemegang kekuasaan mendatang juga mengindikasikan bahwa di masa mendatang pemerintah akan kesulitan dalam mengambil kebijakan. Untuk itu, pemerintah akan dihadapkan tawar menawar politik yang cukup sulit.

"Dan hal tersebut berdampak terhadap ketidakpastian yang berpotensi direspon negatif pasar," ucap dia.

Dari pasar Asia rata-rata dibuka melemah. Indeks Nikkei 225 negatif 1,28 persen di level 16.164 poin, Hangseng melemah 0,81 persen ke level 23.576 poin dan Strait Times turun 0,43 persen pada level 3276,89 poin.

Sementara itu, dari pasar global, Wall Street ditutup terkoreksi. Koreksi Wall Street semalam merupakan salah satu penurunan terdalam selama semester kedua ini.

Dow Jones melemah 1,54 persen pada level 16.945,80 poin. Hal ini akibat ditekan penurunan seluruh komponennya. Indeks S&P 500 negatif 1,62 persen pada level 1.965,99 poin, dengan penurunan semua indeks sektoral terutama sektor teknologi. Nasdaq turun 1,94 persen pada level 4.466,75 poin.

Sementara itu, data ekonomi di AS menunjukkan indeks pesanan barang pabrik mengalami penurunan dan klaim pengangguran kembali meningkat. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia

Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada Makin Ramai, IHSG Langsung Ditutup Melemah
Demo Tolak RUU Pilkada Makin Ramai, IHSG Langsung Ditutup Melemah

Pelemahan IHSG ini terjadi di tengah demo besar-besaran mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas

Jokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu
VIDEO: Jokowi Ungkap Para Pengusaha 'Ngeri-Ngeri Sedap' Takut Politik Panas Jelang Pemilu

Presiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-apa, yang Penting Jangan Kompor
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-apa, yang Penting Jangan Kompor

Menurutnya, suasana pemilu yang kadang menjadi panas adalah hal wajar.

Baca Selengkapnya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya

Terpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.

Baca Selengkapnya
Indikator: Kondisi Ekonomi Nasional Memburuk Pasca-Pemilu, Tak Ada Selebrasi Buat Paslon Yang Menang
Indikator: Kondisi Ekonomi Nasional Memburuk Pasca-Pemilu, Tak Ada Selebrasi Buat Paslon Yang Menang

Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin dengan wawancara dengan responden melalui sambungan telepon.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia

Hasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Jokowi Para Pengusaha Ngeri Ngeri Sedap Takut Politik Panas Jelang Pemilu
VIDEO: Blak-Blakan Jokowi Para Pengusaha Ngeri Ngeri Sedap Takut Politik Panas Jelang Pemilu

Presiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Pemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia

Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya