Majalah NatGeo Dikabarkan Pangkas Habis Staf Redaksi, Walt Disney Bangkrut?
Merdeka.com - Majalah National Geographic dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para karyawannya. Tercatat 17 posisi editorial termasuk semua penulis staf publikasi, tim podcast dan editor menjadi korban PHK. Bahkan ada staf yang sudah bekerja selama 40 tahun pun terpaksa diberhentikan.
Kabar rencana PHK di NatGeo pun hanya berjarak 2 bulan saja dari pengumuman ke pelaksanaannya. Akibatnya banyak rencana perjalanan liputan yang mendadak dibatalkan.
"Sebagian besar staf National Geographic pada saat itu diberi tahu bahwa posisi mereka akan ditiadakan dalam dua bulan, yang mengakibatkan banyak pembatalan pemberangkatan minggu ini," kata salah satu korban PHK NatGeo sebagaimana dilansir dari CNN.com, Jakarta, Jumat (30/6).
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kapan PHK karyawan teknologi mulai terjadi? Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri teknologi tidak menunjukkan tanda-tanda melambat pada 2024.
Masih dari sumber yang sama, PHK yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari gelombang PHK dari perusahaan induknya, Disney. Secara kumulatif, ada ribuan posisi dipangkas dari raksasa perusahaan media ini.
Tidak jelas berapa banyak staf yang kena PHK selama putaran terakhir PHK di majalah tersebut. Namun langkah tersebut dilakukan karena perusahaan induk Walt Disney Co. telah memangkas ribuan staf di seluruh divisinya tahun ini.
"Perubahan staf tidak akan mengubah kemampuan kami untuk melakukan pekerjaan ini, tetapi memberi kami lebih banyak fleksibilitas untuk menceritakan kisah yang berbeda dan bertemu audiens kami di mana mereka berada di banyak platform kami," kata juru bicara Majalah NatGeo.
Sebagai informasi, hingga akhir 2022, National Geographic telah memiliki lebih dari 1,7 juta pelanggan. Adanya PHK massal dijamin tidak akan ada perubahan dan penurunan kualitas dari majalah dengan bingkai khasnya yang berwarna kuning.
"Perubahan staf tidak akan mengubah kemampuan kami untuk melakukan pekerjaan ini, tetapi memberi kami lebih banyak fleksibilitas untuk menceritakan kisah yang berbeda dan bertemu audiens kami di mana mereka berada di banyak platform kami," kata juru bicara itu.
"Setiap sindiran bahwa perubahan baru-baru ini akan berdampak negatif pada majalah, atau kualitas penceritaan kami, adalah tidak benar," sambungnya.
Staf penuh waktu akan digantikan oleh daftar penulis lepas, kecuali konten digital tertentu yang akan ditulis oleh editor internal. National Geographic saat ini hanya mempekerjakan dua editor teks yang ditunjuk. Sekelompok yang disebut editor multi-platform yang menangani cetak dan digital, dan sekelompok editor khusus digital.
Majalah itu juga mempekerjakan dua reporter pengawas satwa liar yang posisinya didanai dan dikelola secara terpisah. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaLangkah ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memodernisasi operasional dan berfokus pada kecerdasan buatan (AI).
Baca SelengkapnyaKabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaPSSI melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Kabarnya, karyawan yang diberhentikan jumlahnya mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
Baca SelengkapnyaTokopedia akhirnya buka suara terkait kabar 450 karyawannya di PHK.
Baca SelengkapnyaBagi perusahaan PHK ini akan mengurangi biaya hingga Rp3,1 triliun.
Baca SelengkapnyaInformasi ini berdasarkan laporan dari Bloomberg dan Tech in Asia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan konfirmasi dari Indah dengan manajemen Tokopedia-TikTok Shop, diperkirakan sekitar 300 karyawan akan terdampak PHK.
Baca SelengkapnyaDivisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaMeutya menegaskan, 10 pegawai Kementerian Komdigi yang terjerat kasus judi online telah dipecat.
Baca SelengkapnyaPenghasilan yang diterima mencakup gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan kemahalan umum jika ada.
Baca Selengkapnya