Mendag Enggar: 95 persen bawang putih kita impor
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan mengakui jika sejumlah komoditas pangan di Indonesia masih mengandalkan impor. Kebijakan itu dilakukan dalam rangka menjaga keseimbangan harga dan ketersediaan untuk masyarakat.
Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita usai memimpin rapat koordinasi kebijakan perdagangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1439 H di Hotel El Royale, kemarin.
Salah satu ketergantungan Indonesia pada komoditas impor terjadi di bawang putih. Di mana, menurutnya, 95 persen bawang putih di Indonesia berasal dari luar negeri.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana upaya Kementan untuk memenuhi produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
"Bawang putih 95 persen impor," tegasnya.
Menteri Enggar melanjutkan fenomena ini yang membuat Menteri Pertanian Amran Sulaiman bernafsu untuk meningkatkan produksi dalam negeri. Guna membantu upaya Kementan, Menteri Enggar tidak jor-joran melepas stok bawang putih impor.
"Ini bawang putih ya. Bawang merah kita tidak impor," ujarnya.
Ketidakinginan Menteri Enggar melepas stok bawang putih karena akan membuat petani malas menanam. Sebab, harga bawang putih impor seperti dari China menawarkan harga sangat murah sekitar Rp 13.000 sampai Rp 15.000 per Kilogram (Kg).
"Kita tidak mungkin bisa bersaing. Maka tidak digelontorin begitu saja," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Soesatyo, mendorong pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera melakukan operasi pasar bawang putih. Hal ini untuk menekan tren kenaikan harga bumbu dapur tersebut.
"Pemerintah telah membuka keran impor bawang putih, tapi belum dapat menurunkan harga bawang putih di pasaran," kata Bambang Soesatyo.
Menurut Bambang, kenaikan harga bawang putih di pasaran dikeluhkan banyak masyarakat. "Agar harga bawang putih tetap stabil di pasaran, maka sektor tata niaga mulai dari hulunya harus dibenahi," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaSaid menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaZulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca Selengkapnya