Menkop dan UKM Dorong Platform Digital Terintegrasi Bagi UMKM
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 telah membawa sekitar 700 UMKM kuliner masuk ke market online milik platform digital ternama. Menurut Menkop dan UKM Teten Masduki ke depan, sangat penting bagi UMKM terhubung dengan platform digital yang terintegrasi agar memudahkan pemerintah melakukan kebijakan stimulus. Yang dimaksud terintegrasi misalnya dalam hal sumberdaya manusia, pembiayaan, dan market.
"Dari UMKM yang terhubung dengan digital dengan mudah bisa dilihat record digitalnya, karena kemarin dengan mudah Kementerian Keuangan menyetujui bantuan-bantuan untuk mereka, karena by name by address sudah baik," kata Teten dalam diskusi daring dengan topik Sharing Informasi Strategi Penguatan Koperasi dan UMKM dengan Menggunakan Teknologi Informasi, Selasa (16/6/2020).
Tidak hanya UMKM kuliner, sisi positif dari pandemi Covid-19 UKM juga membuat warung-warung tradisional, maupun warung sembako yang menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang paling lama bertahan dengan jumlah 3,5 juta unit, sekarang sudah terhubung dan teridentifikasi dengan market online jumlahnya sekitar 750 unit dan sebagian lagi masih perlu didorong ke sana.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
"Jadi sebenarnya sekarang sudah banyak pengelompokan-pengelompokan ini dan banyak juga asosiasi-asosiasi UMKM yang diperlukan kalau kita mau menyusun sebuah platform, sehingga mereka secara sukarela tertarik untuk gabung. Ini memang secara bisnis harus ada yang menarik bagi mereka," ujar Teten.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM terdapat 60,66 juta UMKM yang sudah terhubung dengan saluran pembiayaan dari lembaga keuangan. Namun data tersebut kata Teten perlu divalidasi mengingat masih terjadi overlap karena kemungkinan UMKM meminta bantuan pembiayaan ke lebih dari satu lembaga keuangan.
"Tapi paling tidak sudah ada kalau diperkirakan mungkin sekitar 50%nya sudah terhubung ke market online, ke pembiayaan, by name by address sudah bisa kita identifikasi, tapi seperti yang kita ketahui masih banyak yang belum terhubung. Nah ini yang masih kita kaji," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkop dan UKM memuji kinerja perusahaan financial technology (fintech). Meski virus Corona yang kian mewabah, pemain fintech telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dengan menyasar sektor-sektor informal yang selama ini tidak terhubung dengan perbankan. Bahkan data UMKM yang terhubung dengan perusahaan fintech telah mencapai 20%.
"Mungkin dari situ nanti kita dari pemahaman lapangan, dari fakta-fakta yang real, menurut saya penting untuk merumuskan platform baru supaya platform baru itu betul-betul melengkapi satu sama lain dan juga dibutuhkan oleh UMKM, baik misalnya tadi untuk sumberdaya manusia, pembiayaan, market, baik dalam negeri maupun ekspor. Termasuk juga kepentingan kita untuk membuat kebijakan-kebijakan yang tepat untuk UMKM," tukas Teten.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaTikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca SelengkapnyaTeten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaJalin Lokal 2024 adalah acara yang mempertemukan pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia dengan berbagai pihak, seperti ahli industri, mitra strategis & investor.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi transaksi pembayaran menjadi keharusan bagi setiap UMKM ditengah derasnya perputaran uang dan pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDebat senlanjutnya, giliran para cawapres yang akan beradu gagasan dan visi misi terkait dengan isu-isu ekonomi.
Baca SelengkapnyaTeten menyebut para pedagang tidak hanya berjualan di satu platform online saja.
Baca Selengkapnya