Perlancar investasi Arab Saudi, pemerintah pelototi aspek aturan
Merdeka.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah mengakhiri kunjungan bilateralnya dengan pemerintah Indonesia. Selama tiga hari di Jakarta, Raja Salman dan Presiden Jokowi telah menyepakati 11 MoU pada beberapa sektor strategis.
Staf Divisi Komunikasi Kantor Presiden, Jojo Raharjo, mengatakan Arab Saudi sedang mencari negara Timur untuk menjadi rekan kerja dengan berinvestasi. Untuk itu, dia memastikan pemerintah akan menghindari aturan tumpang tindih yang dapat menghambat investasi tersebut.
"Peraturan jangan sampai tumpang tindih, itu harus dikawal bersama. Kemudian kita bisa membuat komitmen itu terjaga, kita bisa sejajar dengan para investor. Ini karena mereka mencari kiblat baru mereka mulai menengok timur, setelah 47 tahun lamanya," ujar Jojo, di Gado Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (4/3).
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Bagaimana AS mengendalikan investasi? Perintah Presiden AS Biden secara resmi memulai upaya untuk membuat peraturan yang melarang perusahaan AS berinvestasi di perusahaan-perusahaan dari 'negara-negara yang menjadi perhatian' yang aktif dalam komputasi kuantum, semikonduktor canggih, dan bidang kecerdasan buatan tertentu.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
-
Siapa pemain kunci Arab Saudi? Salah satu andalan di skuad Arab Saudi saat ini adalah Mohamed Kanno. Kanno merupakan gelandang pengatur permainan The Green Falcons.
Menurutnya, peraturan merupakan suatu perangkat yang menjamin kenyamanan dalam melakukan investasi. Oleh karena itu, sebelum negara asing melakukan investasi sebaiknya aturan yang berkaitan dengan hal tersebut sudah dipersiapkan terlebih dahulu.
Selain itu, Jojo membenarkan terkait sebelas MoU yang telah ditandatangi oleh Raja Salman dan Presiden Jokowi, memang tidak memuat mengenai jaminan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.
"Itu kan masalah teknis (MoU) dan detail tentu nanti akan diproses. Sudah hampir 2 tahun lewat tak ada eksekusi karena mereka berkontribusi besar. Saya kira tak harus detail semuanya itu. Yang menarik pernyataan Raja Salman bahwa warga Indonesia adalah warga negara kami juga," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penataan ini bertujuan untuk menciptakan suatu tata kelola penempatan dan pelindungan PMI yang lebih lebih baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan kepada WNI yang ingin bekerja ke luar negeri agar mengikuti prosedur dan mekanisme yang benar.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut targetkan skema investasi Family Office terbentuk sebelum Jokowi lengser di bulan Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaDiakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah departemen di Kerajaan Arab Saudi harus ikat pinggang demi poryek-proyek ambisius.
Baca SelengkapnyaJemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaKemudahan berusaha menjadi spirit dalam UU Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaPeraturan aset kripto dituangkan dalam Permendag No. 99/2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto.
Baca SelengkapnyaJika para importir barang elektronik merek luar negeri telat merespons dengan tidak membuka pabrik di Indonesia, maka harga produknya akan menjadi lebih mahal.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca Selengkapnya