Pos Indonesia incar pendapatan Rp 1 triliun dari kirim surat
Merdeka.com - PT Pos Indonesia mengincar pendapatan sebesar Rp 1 triliun dari jasa pengiriman surat dan paket. Target ini naik 30 persen dari 2012 yang hanya sekitar Rp 600 miliar
Direktur Surat dan Paket PT Pos Indonesia Ismanto mengatakan, target pendapatan ini akan ditopang dari pengiriman barang jelang lebaran yang mengalami kenaikan 3 kali lipat dibanding pada hari biasa.
"Kita akan perbaiki kualitas bisnis, infrastruktur jaringan, tujuan perbaikan infrastruktur agar konsumen kita puas. Pos tidak banyak dikenal sebagai pengirim paket, mereka lebih tahu Pos hanya melayani surat," ujar Ismanto di WTC, Jakarta, Jumat (7/6).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
Selain itu, prospek bisnis jasa pengiriman paket juga masih akan terus menjanjikan yang diprediksi akan terus naik mencapai 80 persen. Mayoritas pelanggan merupakan usaha mikro kecil menengah. "Perusahaan sudah banyak yang menjalin kerjasama terutama perusahaan kecil. Seperti pedagang-pedagang kecil di Jogja, Bandung itu banyak Mahasiswa yang banyak menggunakan jasa pos," kata dia.
Pengejaran target pendapatan tersebut juga akan didukung dengan penambahan beberapa peralatan X-ray di lima kota yaitu Jakarta, Denpasar, DI Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Menurut Ismanto, alat tersebut sangat penting guna menjamin barang yang dikirim itu tidak membahayakan.
"Karena konsumen itu waktu ngirim itu kan kadang-kadang diselipkan juga barang terlarangnya. Kadang kita percaya, tapi kita kadang kena juga," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas sejumlah persoalan tersebut, Faizal fokus melakukan transformasi bisnis di segala lini Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.
Baca SelengkapnyaNantinya perusahaan akan menawarkan program pensiun dini bagi karyawan yang terkena PHK.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaVolume transaksi agen BRILink mencapai 1.427 triliun di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBI mencatat kinerja transaksi digital tetap kuat di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnya