Profil Dirut Berdikari, Harry Warganegara yang Pistolnya Meledak di Bandara Makassar
Merdeka.com - Sepucuk senjata api (senpi) milik penumpang pesawat meletus saat diperiksa sekuriti Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 07.45 Wita, Senin (17/4) lalu. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana menyebutkan pistol tersebut milik Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara.
"Iya betul milik dia," kata Komang dikutip dari Liputan6.com, Jakarta, Rabu (19/4).
Kejadian itu bermula saat dirut BUMN yang bergerak di bidang peternakan terintegrasi itu hendak check in di Counter 16 Citilink. Harry menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara untuk diperiksa.
-
Siapa yang disambut di Bandara? Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, Xanana tiba sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 ASEAN yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
-
Dimana laptop diperiksa di bandara? Hadirnya Mesin Sinar X Setelah bertahun-tahun melewati proses keamanan bandara yang cukup merepotkan, akhirnya dikembangkan metode pemeriksaan yang lebih canggih dan efektif mengidentifikasi ancaman. Bahkan, beberapa negara sekarang ini tidak mewajibkan para calon penumpang pesawat tidak lagi hasrus melepaskan sepatunya Mereka hanya perlu meletakkan tas dan perangkat pada mesin sinar X yang disediakan.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Kenapa BPH Migas tinjau terminal BBM di Palaran? Dalam upaya memastikan kondisi cadangan operasional BBM di Samarinda, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan langsung ke Terminal BBM PT AKR Corporindo Tbk yang berada di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Jadi yang bersangkutan ini menyerahkan barang bawaannya kepada protokoler bandara," jelas Komang.
Namun, saat protokoler tersebut memeriksa senjata dan mengosongkan magazen, tak sengaja pistol milik Harry terjatuh. Saat terjatuh, pistol tersebut kemudian meledak.
Profil Harry Warganegara
Melansir dari laman ptberdikari.co.id, Harry Warganegara lahir pada tahun 1971. Menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Business management & Finance di City University of New York.
Hary baru diangkat menjadi Direktur Utama PT Berdikari pada 2 April 2020. Meski begitu, sosok Harry dinilai berpengalaman dalam berbagai bidang.
Di industri keuangan Harry pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank Bank PDFCI menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.
Selanjutnya Harry bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.
Di bidang properti dia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).
Pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada tahun 2010-2013.
Selanjutnya beliau menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading / PT Krakatau Natural Resources. Setelahnya di tahun 2022 lalu Harry ditunjuk sebagai Bos dari BUMN PT Berdikari.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Drama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dito tengah di bawah ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaSaat itu truk sedang parkir di depan Toko Timbul Mora Ceramic.
Baca SelengkapnyaPesawat Citilink QG 752 melakukan pendaratan pertama di Bandara Dhoho Kediri hari ini
Baca SelengkapnyaBarang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 15.47 WIB.
Baca SelengkapnyaSejak lulus Akpol tahun 1991, Brigjen Djuhandani selalu melekat dengan bidang reserse.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesunyian beranda Istana, tiba-tiba dari atas langit Istana, terdengar suara pesawat.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca Selengkapnya