Rincian Biaya Pembangunan JIS: Rp3,6 T Bantuan Pusat, Rp900 Miliar Dana Pemprov DKI
Merdeka.com - Jakarta International Stadium (JIS) tengah menjadi sorotan. Musababnya, JIS disebut tidak memenuhi standar FIFA jelang perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada 10 November – 2 Desember 2023.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan salah satu aspek penting yang akan diperbaiki total ialah rumput JIS. Berdasarkan hasil evaluasi yang melibatkan tim ahli dari KaErpe, menunjukkan rumput JIS tidak masuk dalam standar FIFA untuk penyelenggara Piala Dunia U-17.
"Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut, sesuai dengan ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli Agronomi untuk rumput di stadion. Menurut beliau harus diganti kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja," kata Basuki, usai meninjau JIS, Selasa (4/7)
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
Selain rumput, JIS juga memiliki persoalan terkait akses bagi pengunjung. Pasalnya, kata Basuki, saat ini akses ke stadion hanya ada satu pintu eksisting.
"Jadi nanti akan kita tambah lagi 5 akses lagi (JIS). Baik itu dengan jembatan-jembatan penyeberangan, karena kemarin pengalaman menurut Jakmania juga banyak yang parkir di Ancol sehingga mau ke sini harus muter. Jadi akan kita bangunkan jembatan agar lebih cepat," ujar Basuki.
Padahal, JIS merupakan salah satu stadion megah yang dibangun pada era Gubernur DKI Anies Baswedan. Tak heran, JIS juga digadang-gadang menjadi kebanggaan warga Jakarta.
Lantas berapa biaya pembangunan JIS?
Dalam catatan Merdeka.com, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengungkap biaya pembangunan JIS mencapai Rp4,5 triliun. Menurut dia, sebagian besar anggaran untuk pembangunan JIS berasal dari pemerintah pusat.
Ini karena pembangunan JIS terancam mangkrak akibat keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada tahun 2020. Sehingga, pemerintah pusat turun tangan melalui pemberian Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp3,6 triliun dari total anggaran seharusnya Rp4,5 triliun. Artinya, anggaran Pemprov yang digunakan untuk membangun JIS sekitar Rp900 miliar saja.
"Akhirnya Pusat turun tangan memberi bantuan lewat dana PEN sebesar Rp3,6 T (tahun 2020 dan 2021) dari anggaran JIS Rp4,5 triliun. Artinya biaya pembangunan JIS sebesar 80 persen dari Pusat," kata Gilbert.
Dia menerangkan proses pembangunan JIS sudah berlangsung sejak era Gubernur Jokowi dan Ahok. Namun rencana ini sudah dicanangkan sejak Gubernur DKI Jakarta masih dijabat Sutiyoso tetapi tonggaknya belum terlihat.
Kemudian pengadaan lahan terjadi di era Gubernur Jokowi dan Ahok sebagai ganti Stadion Lebak Bulus. Belum sempat dibangun karena kalah dalam Pilkada DKI 2017, jadinya diteruskan Gubernur Anies Baswedan. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaPenyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca SelengkapnyaPT PII berikan jaminan proyek infrastruktur jalan tol di Jawa hingga Rp534 triliun.
Baca SelengkapnyaAnggaran sebesar Rp2 triliun digunakan realisasi klaster non infrastruktur yaitu untuk perencanaan, koordinasi, penyiapan pemindahan, promosi, publikasi dll.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023 realisasi belanja untuk pembangunan IKN sebesar Rp26,7 triliun dari total pagu anggaran sebesar Rp27,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca Selengkapnya