RUPS Bumi Plc berakhir, Bakrie menang
Merdeka.com - Setelah Grup Bakrie menang melawan Rothschild dalam pengajuan proposal perpisahan, kini Bakrie kembali menang dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan hari ini di London.
"Saya baru saja mendengar kabar, Bakrie menang," ujar Juru Bicara Grup Bakrie, Christopher Fong dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Kamis (21/2).
"Rothschild dikalahkan oleh pemegang saham Bumi Plc, Bakrie meraih kemenangan yang besar untuk mengembalikan nilai pemegang saham," lanjut dia.
-
Apa yang dikontrol keluarga Rothschild? Mereka dikenal sebagai dinasti bankir di Jerman, Eropa yang mengendalikan Bank Sentral Inggris dan Federal Reserve Amerika dan institusi keuangan lainnya.
-
Apa yang dilakukan Nat Rothschild? Nat membangun warisannya dengan investasi ke beberapa komoditas, termasuk saham di produsen batu bara terbesar di Indonesia, Bumi.
-
Siapa yang menentang rencana Elon Musk? Hanya saja, rencananya itu ditentang oleh ilmuwan NASA, Michele Thallter.
-
Siapa Nat Rothschild? Melansir Forbes, Nat merupakan pewaris dinasti perbankan Eropa yang telah berusia berabad-abad.
-
Siapa yang punya investasi lebih besar? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
-
Siapa yang mendorong boikot? YKMI Telah Menerbitkan Rekomendasi Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), Ahmad Himawan, telah mengumumkan 10 produk asing yang terafiliasi konflik Israel dalam diskusi publik yang mengusung tema 'Ramadan Tanpa Produk Genosida' di Jakarta.
Sebelumnya, pemegang saham yang mendukung direksi Bumi Plc dan Bakrie diperkirakan lebih besar dibanding konglomerat Nathaniel Philip Rothschild.
Rencana Nat untuk mengganti 12 direksi dari total 14 ditentukan pada RUPS tadi siang waktu London. Hal tersebut tergantung dari masing-masing jumlah suara pemegang saham. Bakrie, dalam hal ini, mendukung penuh rencana dewan direksi untuk menggagalkan rencana Nat.
Menurut analis dari riset Maybank, Grup Bakrie setidaknya sudah mengantongi 30 hingga 40 persen dari total hak suara. Yaitu terdiri dari Bakrie dan Borneo 30 persen, Flaming Luck 1,7 persen, Avenue Capital 7,6 persen, dan Agryle Street Management 4,2 persen. Baru-baru ini ada investor yang membelot mendukung Bakrie yaitu Stand Life 2,1 persen.
Sementara itu di sisi Rothschild yang mempunyai 14,8 persen didukung oleh Abu dhabi Investment 4,2 persen dan Schroder 3,5 persen.
Sementara beberapa pemegang saham lain masih belum mengemukakan keberpihakannya. Yaitu Blackrock 6,2 persen, St James Master Fund 5,6 persen dan Tabue Hodson 4,2 persen. "Hal ini membuat Rothschild tidak mendapat dukungan yang cukup untuk merealisasikan proposalnya," ujar analis dari Maybank Lucky Ariesandi. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Benar, mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta," kata Anies.
Baca SelengkapnyaBawaslu akan mengawasi dan memastikan akan ikut serta dalam rapat konsultasi terkait pembahasan revisi PKPU 8 Tahun 2024 di DPR.
Baca Selengkapnya"Sahabat seperjuangan, aksi hari ini tanggal 23 Agustus di DPR RI dan KPU, kita tunda dulu," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal
Baca SelengkapnyaNilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak empat pagar DPR jebol oleh demonstran yang menolak pengesahan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada menjadi undang-undang oleh DPR, Kamis (22/08/2024) kemarin, sukses menarik perhatian dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPKS menyebut keputusan DPR membatalkan revisi UU Pilkada sesuai dengan suara dan tuntutan rakyat.
Baca SelengkapnyaDi media sosial X ramai warganet agar mengawal keputusan MK.
Baca SelengkapnyaDalam kampanyenya, Anies mengaku sulit menjual saham bir, yang dimiliki DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi utang ini rangkaian proses restrukturisasi Waskita Karya secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan orasi, Habiburokhman mengumumkan, tidak ada pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Baca Selengkapnya