Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Serap Tenaga Kerja Tertinggi 38,78 Juta
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak selama Februari 2021. Salah satunya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang telah berhasil menyerap tenaga kerja hingga 38,78 juta orang atau setara 29,59 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan pada periode Februari 2021 ini naik tipis jika dibandingkan posisi Agustus 2020. Di mana periode tersebut hanya tercatat 38,23 juta orang saja.
"Yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 29,59 persen," katanya dalam rilis BPS, di Kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (5/5).
-
Apa pekerjaan utama buruh Jawa di perkebunan? Mereka ini sangatlah penting untuk pengembangan perkebunan karet dan tentunya bisa menghasilkan komoditi yang berkualitas.
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Dimana saja daerah penghasil pertanian terbesar di Jatim? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung.
-
Siapa yang menjadi buruh di perkebunan? Adapun beberapa wilayah di Jawa yang menjadi pemasok utama para pekerja buruh perkebunan, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
Kemudian posisi kedua diikuti sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 19,20 persen. Sektor ini berhasil menyerap tenaga kerja mencapai 25,16 juta orang selama Februari 2021. Angka ini naik tipis dari sebelumnya pada Agustus 2020 yang hanya 24,70 juta orang.
Dan posisi ketiga ditempati sektor industri pengolahan sebesar 13,60 persen. Sektor ini berhasil menyerap tenaga kerja hingga 17,82 juta orang. Posisi ini juga meningkat jika dibandingkan Agustus 2020 yang hanya menyerap 17,48 juta orang saja.
"Dominasi lapangan pekerjaan ini dalam menyerap tenaga kerja masih sama baik untuk Februari 2020 maupun Agustus 2020," jelasnya.
Pengangguran Kepulauan Riau Tertinggi di Februari 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi terjadi di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 10,12 persen. TPT ini bahkan berada di atas rata-rata nasional yang sebesar 7,07 persen.
Meski tercatat tinggi TPT di Kepulauan Riau pada Februari 2021 ini mengalami perbaikan jika dibandingkan periode Agustus 2020. Di mana pada saat itu TPT menyentuh pada level 10,34 persen.
Kemudian posisi kedua diikuti oleh Jawa Barat. Daerah yang dipimpin oleh Ridwan Kamil itu mencatatkan TPT pada Februari 2021 sebesar 8,92 persen. Angka ini menurun jika dibandingkan posisi TPT pada Agustus 2020 yang mencapai 10,46 persen.
Selanjutnya, DKI Jakarta menempati posisi ketiga dengan TPT tertinggi. Daerah yang dipimpin Anis Baswedan itu mencatatkan TPT sebesar 8,51 persen. Namun TPT ini juga lebih baik jika dibandingkan posisi Agustus 2020 yang sebesar 10,95 persen.
"Kenaikan banyak terjadi di banyak provinsi dengan tingkat pengangguran berbeda-beda," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (5/5).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penduduk yang bekerja terdiri dari pekerja penuh sebanyak 96,39 juta orang, pekerja paruh waktu 34,12 juta orang, dan setengah pengangguran 9,34 juta orang.
Baca SelengkapnyaJumlah masyarakat berstatus sebagai pekerja meningkat 2,66 juta orang dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHasilnya TPT pada bulan Februari 2024 tercatat 3,97 persen atau turun jika dibandingkan bulan Februari 2023 yang tercatat 4,53 persen.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibanding bulan Februari 2023.
Baca SelengkapnyaDari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 13,93 persen.
Baca SelengkapnyaPlt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kelima sektor ini berkontribusi sebesar 64,94 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menjadi salah satu faktor rendahnya produktivitas pertanian di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca Selengkapnya