Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singapura hentikan ekspor kepiting, petani tambak resah

Singapura hentikan ekspor kepiting, petani tambak resah Budidaya Kepiting. ©2014 merdeka.com/afifuddin

Merdeka.com - Sejak sebulan terakhir, Pemerintah Singapura menghentikan sementara impor kepiting soka (lunak) dari Indonesia. Kondisi ini membuat petani keramba kepiting resah. Mereka kesulitan memasarkan hasil budidayanya.

Zulfan , petani kepiting di desa Cot Lamkuweuh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh mengatakan, paska dihentikannya impor dari Singapura, dia terpaksa harus menjual kepiting lunak grade dua ke restoran-restoran lokal di Aceh. Harganya pun miring.

"Biasanya kami mengirim kepiting ini melalui Pangkalan Brandan, Medan Sumatera Utara, tetapi sejak sebulan terakhir sudah ditutup, alasannya Singapura menghentikan sementara pembelian kepiting dari Indonesia,” kata Zulfan, Minggu (7/12) di tambaknya.

Dari penjelasan Zulfan, pihak importir Singapura menghentikan sementara karena alasan mendapatkan kepiting lunak bervirus setelah diolah. Karena itu saat ini Zulfan hanya menjual kepiting untk pasar lokal.

Dia terpaksa menerima kenyataan, harga jual lokal jauh lebih murah dari harga biasanya. Termasuk saat menjual kepiting jenis grade dua di restoran lokal harga hanya berkisar Rp 70.000 per kilogram, biasanya bisa menjual mencapai Rp 100.000 per kilogram.

"Biasanya eksportir di Medan itu membeli yang grade satu itu mencapai Rp 145.000 per kilogram untuk kepiting hidup tanpa pembekuan, namun sekarang harus menjual hanya Rp 128.000 yang diterima oleh eksportir lokal,” jelasnya.

Hasil dari budidaya kepiting soka dengan keramba di Banda Aceh bisa mencapai 1 ton, diekspor setiap bulannya. Selain Singapura, pasar ekspor kepiting dari Aceh juga menyasar Thailand dan Malaysia melalui Pangkalan Susu dan Pangkalan Brandan, Medan Sumatera Utara.

Zulfan melihat, seharusnya kasus seperti ini tidak perlu terjadi bila Pemerintah Aceh mau membantu membuka kran ekspor kepiting lunak dari Aceh. Sehingga petani kepiting lunak di Banda Aceh tidak ketergantungan dengan Medan, Sumatera Utara.

"Jadi ke depan kami sangat berharap Pemerintah Aceh harus sudah memikirkan bisa mengekspor langsung kepiting lunak ini dari Aceh, karena sekarang kita masih tergantung dari Medan." (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok

Harga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia
Menteri Trenggono Bingung Negara Sekecil Singapura Bisa Jadi Eksportir Ikan Hias Dunia

Mengingat, Singapura merupakan negara kecil yang tidak memiliki lautan seluas Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran
FOTO: Jerit Perajin Tahu Imbas Mahalnya Harga Kedelai di Tengah Kenaikan Dolar AS, Terpaksa Perkecil Ukuran

Kenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga
Gara-Gara Harga Beras Mahal, Pedagang Pilih Berhenti Jualan Karena Tak Tega Naikkan Harga

Dia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu

Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.

Baca Selengkapnya
Pernah Tak Mampu Menafkahi Istri, Aji Bangkit Jualan Kepiting hingga Punya Warung Makan Beromzet Rp150 Juta per Bulan
Pernah Tak Mampu Menafkahi Istri, Aji Bangkit Jualan Kepiting hingga Punya Warung Makan Beromzet Rp150 Juta per Bulan

Aji pernah berada dalam ekonomi yang sangat terpuruk hingga tak mampu menafkahi istri.

Baca Selengkapnya
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal
Pedagang Keluhkan Susahnya Dapat Beras Premium Jelang Ramadan, Kalaupun Ada Harganya Mahal

Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Hanya Terima Rp700 Per Kilogram, Petani Tomat di Garut 'Berduka' Buang Hasil Panen di Pinggir Jalan
Hanya Terima Rp700 Per Kilogram, Petani Tomat di Garut 'Berduka' Buang Hasil Panen di Pinggir Jalan

Di panen ini, mereka hanya menerima nominal amat kecil yakni Rp700 per kilogram. Ini jauh dari pendapatan saat harga normal, di kisaran Rp4.000 per kilogram

Baca Selengkapnya
174 Ribu Benih Lobster Senilai Rp26,5 M Nyaris Dikirim Ilegal ke Singapura, Begini Modusnya
174 Ribu Benih Lobster Senilai Rp26,5 M Nyaris Dikirim Ilegal ke Singapura, Begini Modusnya

174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.

Baca Selengkapnya
Rugikan Peternak Lokal, Aturan Bea Masuk Nol Persen Susu Impor Bakal Direvisi Pemerintah
Rugikan Peternak Lokal, Aturan Bea Masuk Nol Persen Susu Impor Bakal Direvisi Pemerintah

Meski demikian, kebijakan untuk melakukan revisi bea masuk susu asal impor tersebut membutuhkan persetujuan dari kementerian/lembaga (K/L) terkait.

Baca Selengkapnya
Kecewa Harga Cabai Cuma Rp3.000 Per Kilogram, Petani Babat Tanaman Siap Panen
Kecewa Harga Cabai Cuma Rp3.000 Per Kilogram, Petani Babat Tanaman Siap Panen

Normalnya, harga cabai rawit di tingkat petani berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000  per kilogram.

Baca Selengkapnya
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga

Bahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.

Baca Selengkapnya