Terungkap, Ini Alasan Vietnam Pangkas Ekspor Beras Hingga 44 Persen
Merdeka.com - Vietnam berencana untuk mengurangi ekspor berasnya menjadi 4 juta ton per tahun pada tahun 2030. Angka ini turun 44 persen dari volume ekspor beras sebanyak 7,1 juta ton di tahun lalu.
Alasan utama Pemerintah Vietnam untuk mengurangi volume ekspor beras tersebut demi mengamankan pasokan beras dalam negeri. Diketahui, Vietnam merupakan pengekspor beras terbesar ketiga di dunia, setelah India dan Thailand.
"Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekspor beras berkualitas tinggi, memastikan ketahanan pangan dalam negeri, melindungi lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim," tulis dokumen pemerintah tertanggal 26 Mei, mengutip CNBC.com, Rabu (31/5).
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Kenapa beras Indonesia dikirim ke India? Sebelumnya pada April 1946, Perdana Menteri Sutan Sjahrir, sebagai upaya diplomatik meraih dukungan menawarkan dunia internasional terkait bantuan beras kepada India sebanyak 500.000 ton.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Kenapa Kementan RI ingin tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Indonesia ingin mendorong Program Prioritas Pertanian untuk mengantisipasi krisis global yang terjadi saat ini dan mengatasi kemungkinan terjadinya kekeringan/basah ekstrim (banjir) di berbagai wilayah.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
Dalam laporan tersebut juga terungkap, pendapatan negara dari ekspor beras akan turun menjadi USD 2,62 miliar per tahun pada tahun 2030. Realisasi ini anjlok dari penerimaan USD 3,45 miliar pada tahun 2022.
Pertimbangan lainnya untuk memangkas ekspor besar tak lepas dari terus menyusutnya realisasi produksi. Saat ini, banyak petani yang mulai beralih profesi menjadi pembudidaya udang dengan keuntungan yang lebih besar.
"Meskipun lahan pertanian padi Vietnam menyusut akibat perubahan iklim dan beberapa petani beralih menanam tanaman lain dan beternak udang, strategi tersebut tampaknya terlalu agresif," kata seorang pedagang beras di Kota Ho Chi Minh, Sabtu.
Pedagang itu mengatakan, beberapa petani padi di Delta Mekong mengubah sebagian ladang mereka menjadi perkebunan buah-buahan, menanam mangga, jeruk bali, nangka, dan durian. Namun, sebagian besar orang masih bergantung pada beras.
Diketahui, Vietnam akan mendiversifikasi pasar ekspor berasnya untuk mengurangi ketergantungannya pada negara mana pun, kata dokumen pemerintah itu. Filipina telah lama menjadi pembeli beras terbesar di Vietnam, menyumbang 45 persen dari pengirimannya tahun lalu.
Pada tahun 2025, 60 persen ekspor beras Vietnam akan dikirim ke pasar Asia, 22 persen ke Afrika. Kemudian, 7 persen ke Amerika Serikat, 4 persen ke Timur Tengah dan 3 persen ke Eropa, kata dokumen tersebut. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini diambil karena melihat potensi ancaman kekeringan atau kemarau dalam kurun waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaUpaya ini bertujuan untuk mengamankan pasokan sekaligus mengendalikan harga beras non basmati dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBangladesh dan Nepal menjadi negara paling terpukul oleh larangan tersebut. Sebab, kedua negara tersebut adalah tujuan ekspor utama beras asal India.
Baca SelengkapnyaBangladesh dan Nepal paling terpukul akibat kebijakan India tersebut. Mengingat, kedua negara itu adalah tujuan ekspor utama beras asal India.
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaSejauh ini volume beras impor yang tiba di Indonesia bukan berasal dari ketiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaCita rasa durian asal Thailand tak pernah berubah, dan menjadi daya tarik China terus mengimpor.
Baca SelengkapnyaDuduk perkara Bulog dan Bapanas dilaporkan ke KPK atas dugaan penggelembungan harga beras impor.
Baca SelengkapnyaVolume impor beras Indonesia sepanjang Januari hingga November 2022 mencapai 326.5 ribu ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 157,97 ribu ton berasal dari India.
Baca Selengkapnya