Tokopedia Ubah Arah Bisnis, Fokus ke Penjualan Produk Digital
Merdeka.com - Tokopedia akan mengeliminasi fitur pembelian produk grosir pada aplikasi. Langkah ini diambil sebagai upaya penyesuaian perusahaan terhadap peningkatan penjualan produk digital.
"Kami melakukan penyesuaian dari segi bisnis, dengan melakukan eliminasi terhadap fitur pembelian produk grosir dan fokus terhadap produk digital," ujar Head of Mitra Tokopedia, Carlo Yudhistira Praditya dalam media briefing yang digelar virtual, Kamis (13/4).
Carlos mengatakan, berdasarkan data internal ditemukan fakta bahwa persentase dalam pengguna produk digital seperti pulsa, paket data, voucher game, token listrik dan sebagainya, jauh lebih tinggi jika dibandingkan para pengguna produk grosir seperti sembako dan fisik lainnya.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Apa fitur yang membantu TokopediaShop meningkatkan omzet UMKM? 'Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,' kata Aditia dalam Konferensi Pers Tokopedia dan ShopTokopedia secara daring, belum lama ini.
-
Apa yang dilakukan Tokopedia Hijau? Program ini bertujuan untuk mendorong penjual untuk menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam bisnis mereka, demi membangun bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi pada lingkungan hidup.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
-
Kenapa Tokopedia membuat program Tokopedia Hijau? 'Barang yang dibeli itu secara langsung dapat berkontribusi dalam mengurangi sampah pasca konsumsi,' papar Antonia Adega.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
Jika tren ini terus dioptimalisasi, maka pelaku usaha atau toko ataupun warung yang bermitra dengan Tokopedia turut merasakan manfaat dari penyesuaian ini. "Untuk menghasilkan dampak positif dalam jangka panjang mitra Tokopedia, saat ini fokus untuk memfasilitasi seluruh pemilik warung, ataupun individu dalam menjual produk digital," ujarnya.
Dia menuturkan, dengan adanya fokus untuk menawarkan produk digital, saat ini mitra Tokopedia menawarkan 21 jenis produk-produk digital dengan harga yang kompetitif.
Dari 21 produk digital saat ini ada 3 kategori besar yang diklasifikasi oleh Tokopedia yaitu;
1. Pembelian. Mencakup 5 produk seperti pulsa, e voucher, paket data dan sebagainya.
2. Dompet digital. Mencakup 3 produk seperti saldo Gojek, top up Gopay, dan juga fitur dompet digital lainnya.
3. Pembayaran. Mencakup 13 produk seperti pembayaran tagihan PDAM dan tagihan listrik dan tagihan lainnya
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tokopedia akhirnya buka suara terkait kabar 450 karyawannya di PHK.
Baca SelengkapnyaProses Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia Rampung, Pisahkan User TikTok ID dengan TikTok Shop
Baca SelengkapnyaTokopedia kehilangan ruh-nya sebagai platform-nya UMKM l
Baca SelengkapnyaPengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.
Baca SelengkapnyaDennies Soesanto mengatakan penutupan TikTok Shop sangat berdampak pada pendapatan hariannya.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut terkait dengan proses migrasi data transaksi dan perdagangan di TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zukifli Hasan berencana membedakan aturan antara e-commerce dan media sosial.
Baca SelengkapnyaSkema bisnis TikTok yang menggabungkan sosial media dengan e-commerce dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop bak predator harga yang secara lambat laun akan mendominasi harga, mematikan pasar ritel, dan berdampak monopoli pasar.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.
Baca SelengkapnyaPraktik perang harga murah (predatory pricing) akan memberikan dampak negatif kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca Selengkapnya