10 Tahun Dianggap Mati karena Tulis Surat Bunuh Diri, Pria Ini Ternyata Masih Hidup
Seorang pria Italia yang hilang dari rumahnya selama 10 tahun dan telah meninggalkan pesan bunuh diri ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat di Yunani.
Seorang pria Italia yang hilang dari rumahnya selama 10 tahun dan telah meninggalkan pesan bunuh diri tiba-tiba ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat di Yunani.
10 Tahun Dianggap Mati karena Tulis Surat Bunuh Diri, Pria Ini Ternyata Masih Hidup
“Selamat tinggal, ibu dan ayah. Tidak banyak yang ingin kukatakan padamu, tapi sayangnya banyak hal yang tidak beres bagiku. Aku akan mencoba mengambil langkah terakhir ini dengan cara yang benar sehingga kalian tidak akan merasakan sakitnya pemakamanku. Waktunya telah tiba bagiku untuk mengakhirinya,” tulisnya dalam surat yang ia tinggalkan untuk orang tuanya, seperti dilansir Greek Reporter.
Namun, yang terjadi selama sepuluh tahun berikutnya adalah misteri yang membingungkan keluarganya dan peneliti. Rafaella, istri dari pria tersebut dan segenap keluarganya terus mencari pria itu sejak hari pertama dia meninggalkan rumah.
-
Siapa Dhuha Yuliandri Al Fatih? Dhuha Yuliandri Al Fatih, prajurit TNI AU, memikat hati publik dengan kegagahan dan inspirasinya di media sosial.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai apa? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
-
Apa yang ada di dalam guci Yunani kuno tersebut? Guci kuno ini dilapisi dengan lembaran tipis yang terbuat dari timah dengan ukiran kutukan yang ditujukan untuk korbannya. Saat ditemukan, didalam guci berisi tulang-tulang ayam yang dipotong bersama dengan sebuah koin.
Setelah melewati upaya pencarian yang panjang, kasus Adamo Guerra ini akhirnya menarik perhatian sebuah acara televisi publik Italia yang berjudul "Chi l'ha visto?" yang membantu menyelidiki kasus tersebut.
Produser acara pun berhasil mengungkapkan Adamo Guerra tidak melakukan bunuh diri seperti yang dikira, melainkan telah meninggalkan Italia dan menjalani hidup baru di Yunani.
Penyelidikan polisi menemukan mobilnya di pelabuhan Ancona dan menemukan ia telah membeli tiket feri ke Yunani.
Penyelidik Chi l'ha visto? berhasil melacaknya hingga ke Patras, tempat dia telah tinggal selama 10 tahun terakhir. Ia ditemukan dalam keadaan hidup dan sangat sehat.
Ketika Guerra menyadari rahasianya telah terungkap, dia berusaha meyakinkan penyiar acara tersebut untuk “melupakannya” dan tidak mengungkapkan keberadaannya ke publik.Namun, akhirnya istrinya mengetahui keberadaannya melalui rekaman acara tersebut. Meskipun dengan perasaan putus asa, dia berterima kasih kepada lembaga penyiaran karena telah membantu menyelesaikan kasus misterius suaminya tersebut.
“Dia bukan seorang suami, dia bukan seorang ayah,” komentarnya terhadap suaminya itu.
Baru-baru ini, Guerra telah meminta untuk mendaftar kembali sebagai warga negara Italia yang tinggal permanen di luar negeri.
Mengetahui kasus Guerra, media Italia turut mengomentari kasus ini dan mengatakan kisah ini mengingatkan mereka pada film pendek karya Luigi Pirandello seperti "Il Fu Mattia Pascal" (The Late Mattia Pascal) oleh Luigi Pirandello, di mana karakter utama juga mengubah hidupnya secara drastis untuk kemudian kembali ke kehidupan lama yang ditinggalkannya.
Mattia Pascal menemukan serangkaian nasib buruk telah mengubah masa mudanya yang menjanjikan menjadi usia paruh baya yang suram dengan pekerjaan buntu dan pernikahan yang buruk.
Sekembalinya ke rumah, ia menemukan istri dan ibu mertuanya menyatakan ada mayat yang sudah dikubur dan itu adalah dirinya. Ini adalah kesempatan yang menggembirakan untuk memulai dari awal.
Orang Italia yang hilang itu menetap di Roma dengan identitas baru. Karakternya berkembang dengan cara yang mengagumkan. Namun, satu tindakan mengagumkan dapat menimbulkan krisis, yang kemudian diikuti oleh krisis-krisis lainnya.
Hal ini membuat dia menyimpulkan bahwa melanjutkan kehidupan barunya hanya akan membawa kesengsaraan bagi orang-orang yang dia cintai, justru karena seluruh hidupnya, termasuk kebebasan berharga yang dia pikir telah diperolehnya dari masa lalu, kini hanyalah sebuah kebohongan.
Dia akhirnya memutuskan untuk memalsukan kematiannya sendiri dan kembali ke kehidupan aslinya. Namun hal itu pun hampir mustahil karena dia dianggap sudah mati di kotanya.
Karakter barunya mendorongnya untuk mengasihani istrinya yang kini menikah lagi. Jadi mendiang Mattia Pascal yang sudah dua kali meninggal ini mengubah dirinya menjadi sosok di luar masyarakat.
- Niat Menjebak Musang, Petani Ini Malah Temukan Hewan yang Dianggap Punah 130 Tahun Lalu
- Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari
- Dipenjara Seumur Hidup, Ini Motif Mengejutkan Perawat Inggris yang Bunuh Tujuh Bayi
- Bunuh Tujuh Bayi dengan Keji, Perawat Inggris Akhirnya Divonis Penjara Seumur Hidup