1.000 Tahun Lalu Seorang Perempuan Kehilangan Cincin Emas, Arkeolog Kini Menemukannya
Arkeolog Temukan 30.000 Artefak Harta Karun Abad Pertengahan, Ada Cincin Emas dan Jimat Kristal
Arkeolog Temukan 30.000 Artefak Harta Karun Abad Pertengahan di Swedia
-
Mengapa Situs Arkeologi Jumeirah Era Islam penting? Situs ini menyoroti peran penting kawasan Jumeirah sebagai pusat komersial utama antara Oman, Semenanjung Arab, Mesopotamia, dan Timur Jauh.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di 'Gua Orang Mati'? Para arkeolog pertama kali menemukan gua ini pada tahun 2008 yang terletak di sebuah desa di Catalonia yang berjarak sekitar 580 km ke arah timur laut dari Madrid dan dekat perbatasan dengan Andorra dan Prancis. Gua ini memiliki dua ruangan yang digunakan oleh penduduk sekitar 3.500 tahun lalu sebagai makam, demikian ungkap Autonomous University of Barcelona dalam siaran persnya pada 20 Juni, dilansir Miami Herald.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di bawah batu naga? Sebuah penemuan arkeologi mengungkap batu setinggi 3,5 meter yang berasal dari abad ke-16 SM, digunakan oleh masyarakat prasejarah yang disebut Armenia untuk mengubur dua bayi baru lahir dan seorang wanita dewasa di bawahnya.
-
Bagaimana bentuk makam di Situs Arkeologi Margham? Makam tersebut memiliki ruangan berukuran panjang 1,6 meter dan lebar hingga 96 sentimeter, berisi kerangka yang dikelilingi oleh beberapa hadiah penguburan, termasuk mangkuk batu lunak, inti batu api, dan cangkir kecil yang terbuat dari perunggu, selain 10 mata panah perunggu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Bukit Choras, Malaysia? Setelah tim yang terdiri dari sebelas peneliti dengan hati-hati mengikis tanah dari puncak bukit dan membersihkan semak-semak lebat dan hutan sekunder, sebuah bagian yang hilang dari sejarah Asia Tenggara terungkap. Stupa Buddha berusia 1.200 tahun di Bukit Choras di Lembah Bujang, Malaysia, ditemukan pada Agustus lalu.
-
Bagaimana cara para arkeolog menemukan jarum batu itu? Enam artefak batu aneh ditemukan oleh para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di dekat tepi Danau Xiada Co di Dataran Tinggi Tibet Barat pada 2020 lalu.
1.000 Tahun Lalu Seorang Perempuan Kehilangan Cincin Emas, Arkeolog Kini Menemukannya
Selama dua tahun proyek penggalian di kota Abad pertengahan Kalmar, Swedia, arkeolog dari Museum Sejarah Negara menemukan lebih dari 30.000 artefak.
Arkeolog menggali bagian-bagian dari sekitar 50 bidang tanah abad pertengahan, selusin jalan, dan beberapa bagian tembok kota tua.
Dua dari artefak itu adalah cincin emas dan jimat kristal dengan ukiran figur.
Proyek penggalian ini memberikan gambaran kehidupan sehari-hari yang berlangsung selama kurang lebih 400 tahun, dari tahun 1250 hingga 1650.
Direktur proyek Arkeologerna, arkeolog utama Magnus Stibéus mengatakan, "Kami mampu membuka tabir masa lalu abad pertengahan kota ini dan berkesempatan mempelajari bagaimana orang-orang hidup, apa yang mereka makan dan minum, dan bagaimana hal ini berubah seiring berjalannya waktu.
Arkeologi menjadi seperti lubang intip ke dalam sejarah abad pertengahan, memberi kita lebih banyak wawasan tentang bagaimana kehidupan ratusan tahun lalu".
Batu jimat kaca yang langka dan cincin emas yang ditemukan di tempat sampah adalah beberapa penemuan yang luar biasa.
Cincin emas yang dihiasi dengan motif Kristus ini berasal dari abad ke-15 dan diyakini telah dikenakan oleh seorang wanita karena ukurannya yang mungil.
Ilmuwan meyakini cincin itu hilang, mengingat kondisinya yang nyaris sempurna. Cincin serupa telah ditemukan di wilayah lain, termasuk Finlandia Utara, Östergötland, dan Uppland.
Sebuah batu jimat, atau jimat peziarah, dengan tiga figur yang diukir adalah penemuan kedua yang menonjol. Batu kristal kecil yang ditemukan dalam konteks sekuler dan religius disebut alsengemmer.
Batu ini berasal dari abad ketiga belas hingga keempat belas dan memiliki tiga figur yang diukir dengan rumit.
Batu-batu ini diberi nama sesuai dengan pulau Denmark tempat mereka ditemukan pertama kali. Para peneliti mengatakan batu kaca kecil itu sudah pecah, jadi kemungkinan besar dibuang sekitar empat abad yang lalu.
Selain itu, jejak-jejak Perang Kalmar, konflik antara Denmark-Norwegia dan Swedia pada tahun 1611, juga ditemukan.
Bukti-bukti berupa lahan pertanian dan persenjataan yang terbakar, termasuk bola meriam, bola senapan, peluru pistol, dan pedang, membuktikan pergolakan masa perang yang dialami oleh kota tersebut.
Penggalian telah memberikan pandangan yang komprehensif tentang Kalmar abad pertengahan, dengan sisa-sisa bangunan, ruang bawah tanah, jalan, kakus, dan benda sehari-hari lainnya.